DASAR PEMROGRAMAN KELOMPOK 5 PENJUALAN Aripin Chairul Dhani

  • Slides: 28
Download presentation
DASAR PEMROGRAMAN KELOMPOK (5) PENJUALAN Aripin Chairul Dhani Dendy Ricky Rizky

DASAR PEMROGRAMAN KELOMPOK (5) PENJUALAN Aripin Chairul Dhani Dendy Ricky Rizky

ARRAY Secara pengertian: Array atau larik (dalam Bahasa Indonesia) adalah sebuah tipe data bentukan

ARRAY Secara pengertian: Array atau larik (dalam Bahasa Indonesia) adalah sebuah tipe data bentukan yang terdiri dari sejumlah komponen dengan tipe yang sama. Dengan menggunakan array kita dapat menyimpan banyak data dengan satu nama

Deklarasi & Inisialisasi Array Untuk mendeklarasikan sebuah array pada c++ anda hanya perlu menuliskan:

Deklarasi & Inisialisasi Array Untuk mendeklarasikan sebuah array pada c++ anda hanya perlu menuliskan: tipe_data nama_array [ ukuran_array ]; Saya akan memberikan sedikit catatan: � Tipe Data - Sebagai catatan, tipe data yang digunakan pada array adalah tipe data primitif. � Nama Array - Anda bebas memberi nama array yang akan digunakan. � Ukuran Array - Digunakan untuk menentukan banyak index, anda dapat menentukan sesuai kebutuhkan anda. Namun harus lebih dari 0.

IF IF adalah satu pernyataan penyeleksian yang memungkinkan kita memanipulasi aliran jalannya program berdasarkan

IF IF adalah satu pernyataan penyeleksian yang memungkinkan kita memanipulasi aliran jalannya program berdasarkan conditional expression. Hal ini dapat memungkinkan kita membuat program yang berjalan secara fleksibel sesuai keadaan dari pengguna dan mesin. Penyeleksian if adalah pernyataan penyeleksian yang mencari kebenaran dari conditional expressionyang disebutkan. conditional expression harus berupa bilangan Boolean atau operasi yang menghasilkan bilangan Boolean dan menyatakan benar atau salah atas expression tersebut. Ketika mesin eksekusi bertemu dengan penyeleksian if maka CPU akan memeriksa kebenaran dari conditional expression yang disebutkan, jika benar (true) maka perintah yang ada di dalamnya akan dijalankan, jika salah (false) maka akan memeriksa pernyataan else if (jika ada), hal itu dilakukan berulang satu demi satu hingga menemukan kondisi yang bernilai benar (true). Jika tidak ditemukan maka akan melakukan perintah pernyataan else. Jika else tidak ada maka pernyataan if secara keseluruhan akan diabaikan.

if(Kondisi){ Pernyataan; }else{ Pernyataan; } Secara keutuhan penyataan penyeleksian if memiliki bentuk struktur seperti

if(Kondisi){ Pernyataan; }else{ Pernyataan; } Secara keutuhan penyataan penyeleksian if memiliki bentuk struktur seperti di atas, dan juga ada bagian yang termasuk sebagai opsional (anda bebas untuk menyertakan atau tidak) yaitu else if dan else. Dan setiap bentuk dari pernyataan if memiliki nama-nama yang unik.

if(Kondisi){ Pernyataan; }else{ Pernyataan; } else if berfungsi untuk membuat fungsi lain seperti fungsi

if(Kondisi){ Pernyataan; }else{ Pernyataan; } else if berfungsi untuk membuat fungsi lain seperti fungsi if seperti pernyataan tambahan atau fungsi pernyataan kedua jika fungsi if tidak memenuhi syarat. else if biasanya digunakan untuk membuat program yang membutuhkan persyaratan tertentu dan berbeda

FUNGSI Fungsi adalah sebuah fungsi berisi sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Selanjutnya

FUNGSI Fungsi adalah sebuah fungsi berisi sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Selanjutnya nama ini dapat dipanggil di beberapa tempat dalam program. Fungsi merupakan suatu bagian dari program yang dimaksudkan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya terpisah dari program yang memanggilnya. Fungsi merupakan elemen utama dalam bahasa C++ karena bahasa C++ sendiri terbentuk dari kumpulan fungsi. Tujuan pembuatan fungsi adalah memudahkan dalam pengembangan program. Ini merupakan kunci dalam pembuatan program yang terstruktur. Menghemat ukuran program. Dalam setiap program bahasa C++, minimal terdapat satu fungsi yaitu fungsi main(). Fungsi banyak diterapkan dalam program C++ yang terstruktur.

Fungsi digunakan agar pemrogram dapat menghindari penulisan bagian program (kode) berulang-ulang, dapat menyusun kode

Fungsi digunakan agar pemrogram dapat menghindari penulisan bagian program (kode) berulang-ulang, dapat menyusun kode program agar terlihat lebih rapi dan kemudahan dalam debugging program. Parameter adalah nama-nama peubah yang dideklarsikan pada bagian header fungsi. Pemrogram dapat membuat fungsi yang didefinisikan sendiri olehnya. Beberapa Fungsi Pustaka Dalam Bahasa C++ Fungsi Operasi String (tersimpan dalam header file “string. h”)

STRING String merupakan bentuk data yang biasa dipakai dalam pemrograman guna menampung dan memanipulasi

STRING String merupakan bentuk data yang biasa dipakai dalam pemrograman guna menampung dan memanipulasi data teks. Dan kita akan membahas beberapa operator STRING, yakni : Fungsi Strcpy() , Fungsi Strln() , Fungsi Strcmp()

Strcpy () Strcpy(): untuk menyalin string asal kevariabel string tujuan, dengan syarat string tujuan

Strcpy () Strcpy(): untuk menyalin string asal kevariabel string tujuan, dengan syarat string tujuan harus mempunyai tipe data dan ukuran yang sama dengan string asal. File header yang harus disertakan adalah string. h. Bentuk umum : Strcpy( tujuan, asal )

Strln() Untuk memperoleh banyaknya atau jumlah karakter dalam string. File header yang harus disertakan

Strln() Untuk memperoleh banyaknya atau jumlah karakter dalam string. File header yang harus disertakan adalah string. h

Strcmp() Untuk membandingkan string pertama dengan string kedua. Hasil dari fungsi ini bertipe data

Strcmp() Untuk membandingkan string pertama dengan string kedua. Hasil dari fungsi ini bertipe data integer (int). Hasil berupa int negative (str 1 kurang dari str 2), nol (str 1=str 2), positif (str 1 lebih dari str 2). File header yang harusdisertakan adalah string. h

Perulangan dengan fungsi for Penulisan dasar format perulangan for dalam C++ adalah sebagai berikut:

Perulangan dengan fungsi for Penulisan dasar format perulangan for dalam C++ adalah sebagai berikut: for (start; condition; increment) { statement; } Start adalah kondisi pada saat awal perulangan. Biasanya kondisi awal ini digunakan untuk membuat dan memberikan nilai kepada variabel yang digunakan untuk mengontrol perulangan. Misalkan, kita akan membuat variabel i, maka untuk kondisi start ini, kita juga harus memberikan nilai awal untuk variabel i, misalnya dengan 1, maka i=1. Misalkan kita ingin menghentikan perulangan jika variabel i telah mencapai nilai 10, maka pada bagian condition ini kita membuat perintah i<=10. Yang berarti selama nilai i kurang atau sama dengan 10, terus lakukan perulangan.

Increment adalah bagian yang digunakan untuk memproses variabel agar bisa memenuhi kondisi akhir perulangan.

Increment adalah bagian yang digunakan untuk memproses variabel agar bisa memenuhi kondisi akhir perulangan. Umumnya nilai variable tersebut bertambah (i++) / berkurang (i--) 1 (satu). Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan dijalankan. Selama kondisi ini terpenuhi, maka C++ akan terus melakukan perulangan. Statement adalah bagian kode program yang akan diproses secara terus-menerus selama proses perulangan berlangsung. Kita membuat blok program di antara tanda kurung kurawal ({ dan }) sebagai penanda bahwa bagian di dalam kurung kurawal inilah yang akan dikenai proses perulangan.

Contoh looping dengan fungsi for pada program c++: #include <iostream> using namespace std; void

Contoh looping dengan fungsi for pada program c++: #include <iostream> using namespace std; void Cetak. Angka (int i, int j){ for (i = 1; i <= j; i++){ cout << i << 'n'; } } int main () { Cetak. Angka (1, 10); }

Perulangan dengan fungsi WHILE Dalam perulangan while, program akan terus melakukan perulangan dengan mengeksekusi

Perulangan dengan fungsi WHILE Dalam perulangan while, program akan terus melakukan perulangan dengan mengeksekusi pernyataan target selama kondisi tertentu bernilai benar. Penulisan dasar format perulangan while dalam C++ adalah sebagai while(condition) { berikut: statement; } Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berlangsung. Kondisi ini mirip seperti dalam perulangan for. Condition ini akan diperiksa pada tiap perulangan, dan hanya jika hasilnya FALSE, maka proses perulangan berhenti. Artinya kita tidak tahu berapa banyaknya perulangan. Karena, selama condition bernilai TRUE, maka perulangan akan terus dilakukan. Statement adalah kode program yang akan diulang. Tanda kurung kurawal diperlukan untuk membatasi blok program yang akan diulang. Jika statement hanya terdiri dari 1 baris, maka tidak

Contoh perulangan dengan fungsi while dalam program c++: #include <iostream> using namespace std; int

Contoh perulangan dengan fungsi while dalam program c++: #include <iostream> using namespace std; int main () { // Local variable declaration: int a = 1; // while loop execution while( a < 10 ) { cout << "value of a: " << a << endl; a++; } return 0;

Perulangan dengan fungsi do while Perulangan while dan do-while pada dasarnya hampir sama. do

Perulangan dengan fungsi do while Perulangan while dan do-while pada dasarnya hampir sama. do { statement; } while (condition); Perbedaan terletak pada ’lokasi’ pengecekan kondisi perulangan. Dalam struktur while, pengecekan untuk kondisi perulangan di lakukan di awal, sehingga jika kondisi tidak terpenuhi, maka perulangan tidak akan pernah dijalankan. Namun pada perulangan do-while: Pengecekan kondisi akan dilakukan di akhir perulangan, sehingga walaupun kondisi adalah FALSE, perulangan akan tetap berjalan minimal 1 kali. Statement adalah kode program yang akan diulang & condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berlangsung.

Contoh program looping dengan fungsi do while dalam pemrograman c++: #include <iostream> using namespace

Contoh program looping dengan fungsi do while dalam pemrograman c++: #include <iostream> using namespace std; int main () { // Local variable declaration: int a = 1; // while loop execution do { cout << "value of a: " << a << endl; a = a + 1; } while ( a < 10 ); return 0; }

 Meskipun perulangan atau looping memiliki fungsi yang sama, namun ketiga fungsi tersebut digunakan

Meskipun perulangan atau looping memiliki fungsi yang sama, namun ketiga fungsi tersebut digunakan pada kondisi yang berbeda. While - Perulangan while digunakan untuk kondisi perulangan dimana banyaknya perulangan tidak dapat dipastikan pada saat penulisan program. For - Perulangan for digunakan untuk kondisi perulangan dimana jumlah perulangan telah di tentukan di awal. do-while - Sama seperti perulangan while, dalam perancangan perulangan do-while ini kita harus memahami alur logika program yang dibuat. Banyaknya perulangan di tentukan pada saat program mencapai kondisi FALSE. Kesalahan dalam alur logika akan membuat C++