Dasar pemikiran Wawasan Nusantara Oleh Reeky Widianto S

  • Slides: 16
Download presentation
Dasar pemikiran Wawasan Nusantara Oleh Reeky Widianto, S. E. , M. M.

Dasar pemikiran Wawasan Nusantara Oleh Reeky Widianto, S. E. , M. M.

PETA KONSEP Definisi Latar Kedudukan, Fungsi dan Tujuan Belakang Wawasan Nusantar a Unsur dasar

PETA KONSEP Definisi Latar Kedudukan, Fungsi dan Tujuan Belakang Wawasan Nusantar a Unsur dasar Faktor Hakikat

Latar belakang filosofi Wawasan Nusantara • Pemikiran berdasarkan falsafah pancasila • Pemikiran berdasarkan aspek

Latar belakang filosofi Wawasan Nusantara • Pemikiran berdasarkan falsafah pancasila • Pemikiran berdasarkan aspek kewilayah nusantara • Pemikiran berdasarkan aspek sosial

Definisi Wawasan wawas (bahasa Jawa) pandangan, tinjauan, penglihatan inderawi Nusantara nusa : pulau/kesatuan pulau

Definisi Wawasan wawas (bahasa Jawa) pandangan, tinjauan, penglihatan inderawi Nusantara nusa : pulau/kesatuan pulau antara: menunjukkan letak antara dua unsur Wawasan Nusantara cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta sesuai dengan geografi wilayah nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan atau cita – cita nasionalnya.

Faktor yang mempengaruhi Wawasan Nusantara 1. Wilayah (geografi) • • Asas Kepulauan (archipelagic principle)

Faktor yang mempengaruhi Wawasan Nusantara 1. Wilayah (geografi) • • Asas Kepulauan (archipelagic principle) Kepulauan Indonesia. Konsep tentang Wilayah Lautan. Karakteristik Wilayah Nusantara.

2. Geopolitik & Geostrategi • Geopolitik. Geografi mempelajari fenomena geografi dari aspek politik, sedangkan

2. Geopolitik & Geostrategi • Geopolitik. Geografi mempelajari fenomena geografi dari aspek politik, sedangkan geopolitik mempelajari fenomena politik dari aspek geografi. Geopolitik memaparkan dasar pertimbangan dalam menentukan alternatif kebijakan nasional untuk mewujudkan tujuan tertentu. Prinsip-prinsip dalam geopolitik menjadi perkembangan suatu wawasan nusantara • Geostrategi adalah politik dalam pelaksanaan, yaitu upaya bagaimana mencapai tujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai dengan keinginan politik. Sebagai contoh pertimbangan geostrategis untuk negara dan bangsa Indonesia adalah kenyataan posisi silang Indonesia dari berbagai aspek, disamping aspek geografi juga dari aspek. Aspek demografi, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan Hankam.

3. Perkembangan Wilayah Indonesia dan Dasar Hukumnya • Sejak 17 -8 -1945 sampai dengan

3. Perkembangan Wilayah Indonesia dan Dasar Hukumnya • Sejak 17 -8 -1945 sampai dengan 13 -12 -1957 Pada masa tersebut wilayah Negara Republik Indonesia bertumpu pada wilayah daratan pulau-pulau yang saling terpisah oleh perairan atau selat di antara pulau-pulau itu. • Dari Deklarasi Juanda ( 13 -12 -1957) sampai dengan 17 -2 -1969 dikeluarkan Deklarasi Juanda dengan tujuan sebagai berikut: a. Perwujudan bentuk wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang utuh dan bulat. b. Penentuan batas-batas wilayah Negara Indonesia disesuaikan dengan asas Negara kepulauan (archipelagic state principles). c. Pengaturan lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keselamatan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 • Dari 17 -2 -1969 (Deklarasi Landas kontinen) Sampai Sekarang Deklarasi tentang landas

• Dari 17 -2 -1969 (Deklarasi Landas kontinen) Sampai Sekarang Deklarasi tentang landas kontinen Negara RI merupakan konsep politik yang berdasarkan wilayah. Disamping di pandang pula sebagai upaya untuk mewujudkan pasal 33 ayat 3 UUD 1945 • Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Pengumuman Pemerintah tentang Zona Ekonomi Eksklusif terjadi pada 21 Maret 1980. Batas ZEE adalah selebar 200 mil yang dihitung dari garis dasar laut wilayah Indonesia

Unsur – unsur dasar Wawasan Nusantara 1. Wadah • Wujud Wilayah Batas ruang lingkup

Unsur – unsur dasar Wawasan Nusantara 1. Wadah • Wujud Wilayah Batas ruang lingkup wilayah nusantara ditentukan oleh lautan yang di dalamnya terdapat gugusan ribuan pulau yang saling dihubungkan oleh perairan. Perwujudan wilayah Nusantara ini menyatu dalam kesatuan politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan keamanan. • Tata Inti Organisasi tata inti organisasi negara didasarkan pada UUD 1945 yang menyangkut bentuk dan kedaulatan negara kekuasaaan pemerintah, sistem pemerintahan, dan sistem perwakilan • Tata Kelengkapan Organisasi Wujud tata kelengkapan organisasi adalah kesadaran politik dan kesadaran bernegara yang harus dimiliki oleh seluruh rakyat yang mencakup partai politik, golongan dan organisasi masyarakat, kalangan pers seluruh aparatur negara

2. Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional

2. Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat pada pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai aspirasi yang berkembang di masyarakat maupun cita dan tujuan nasional seperti tersebut di atas, bangsa Indonesia harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan dalam kehidupan nasional. Isi menyangkut dua hal yang essensial, yaitu: • Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama serta pencapaian cita-cita dan tujuan nasional. • Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan yang meliputi semua aspek kehidupan nasional.

3. Tata laku merupakan dasar interaksi antara wadah dengan isi, yang terdiri dari tata

3. Tata laku merupakan dasar interaksi antara wadah dengan isi, yang terdiri dari tata laku batiniah dan lahiriah. Tata laku batiniah mencerminkan jiwa, semangat, dan mentalitas yang baik dari bangsa indonesia, sedang tata laku lahiriah tercermin dalam tindakan , perbuatan, dan perilaku dari bangsa idonesia. Tata laku lahiriah merupakan kekuatan yang utuh, dalam arti kemanunggalan. Meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian

Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan nusantara, dalam pengertian cara pandang yang selalu utuh menyeluruh

Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan nusantara, dalam pengertian cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Hal tersebut berarti bahwa setiap warga bangsa dan aparatur negar harus berpikir, bersikap, dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara indonesia.

Kedudukan, fungsi dan tujuan Wawasan Nusantara 1. Kedudukan a. Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional

Kedudukan, fungsi dan tujuan Wawasan Nusantara 1. Kedudukan a. Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia b. Wawasan nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari stratifikasinya sebagai berikut: • Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idiil. • Undang 0 undang dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara, berkedudukan sebagai landasan konstitusional. • Wawasan nusantara sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan visional. • Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional atau sebagai kebijaksanaan nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional.

2. Fungsi Wawsan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala

2. Fungsi Wawsan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala jenis kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3. Tujuan Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat

3. Tujuan Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mementingkan kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah. Hal tersebut bukan berarti menghilangkan kepentingan-kepentingan individu, kelompok, suku bangsa, atau daerah.

Seki

Seki