DANA PENSIUN Antara Harapan dan Kenyataan Oleh Dr

DANA PENSIUN; Antara Harapan dan Kenyataan Oleh: Dr. Fahmi Idris - Dosen Pascasarjana UNJ - Menaker 1998 -1999 & 2004 -2005 - Menperin 2005 -2009

BADAI PIKIRAN: 1. Masa pensiun orang Indonesia hari ini “penuh ketidakpastian”. 2. Sistem pensiun di Indonesia saat ini “tidak diragukan” lagi membutuhkan evaluasi dan perbaikan. 3. Pekerja umumnya tidak memiliki perlindungan finansialdi hari tua. 4. Tidak ada kejelasan - simulasi dan proyeksi keuangan masa pensiun vs biaya dan manfaat program pensiun

ANGKA HARAPAN vs KENYATAAN PEKERJA LITERASI KEUANGAN Pekerja Peserta Pensiun 2013 2016 Formal 50 juta Formal 17, 8 juta Literasi 7, 13% Literasi 10, 9% Informal 68 juta ? Inklusi 1, 53% Inklusi 4, 66% Jumlah BPS, Agt 2016 Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia – OJK (2016)

APA YANG DILAKUKAN INDUSTRI DANA PENSIUN ? 90% orang belum siap pensiun SEBAB: 1. BELUM SADAR 86% tidak tahu sumber pendapatan saat pensiun 13% sudah mempersiapkan masa pensiun 2. BELUM TERDIDIK

PERTANYAAN KRITIS? 1. Berapa usia ideal untuk pensiun? 2. Apa skema program pensiun yang ideal untuk orang Indonesia? 3. Siapa yang harus menjalankan program pensiun? 4. Berapa dana yang diperlukan saat pensiun? 5. Apa yang dilakukan agar orang Indonesia siap pensiun?

PENDAPAT SAYA DANA PENSIUN = UANG Dalih “uang” semua orang menjadi peduli, bukan soal manfaat atau mind set DANA PENSIUN TIDAK ADA SOSIALISASI & EDUKASI KERJA KERAS Makin banyak orang tidak tahu “dana pension” berarti tidak ada sosialiasai/edukasi Bila “potensi” besar” tapi akumulasi dana kecil, berarti kurang bekerja keras KURANG

KONKLUSI – 21 st Century Bussiness Skills Kritis Kolaborasi Kreatif Komunikasi

DANA PENSIUN Where did You GO ?