DAMPAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI TERHADAP KEHIDUPAN DI
DAMPAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI TERHADAP KEHIDUPAN DI BUMI
Bumi berputar pada porosnya, poros tempat berputarnya bumi adalah kutub utara dan kutub selatan bumi. Perputaran bumi tersebut dinamakan rotasi. Ketika berotasi, bumi bersama-sama planet yang lain juga mengitari matahari yang disebut dengan revolusi.
1 Terdapat perbedaan waktu pada wilayah yang berbeda lokasi merediannya. 2 Terjadi pembelokan arah angin 3 Terjadinya peredaran harian semu matahari Setiap derajat meridian terdapat perbedaan waktu 4 menit, atau dengan kata lain, setiap perbedaan 15 derajat meridian terdapat perbedaan waktu satu jam. yaitu di sebelah utara khatulistiwa angin berbelok ke kanan di sebelah selatan ekuator angin berbelik ke kiri. Pembelokan arah angin ini disebabkan rotasi di khatulistiwa lebih cepat dibandingkan daerah manapun di permukaan bumi. yaitu seolah-olah matahari bergerak dari arah timur ke arah barat.
a. Tanggal 21 Maret matahari tepat di atas khatulistiwa akibatnya semua tempat dipermukaan bumi mengalami panjang siang dan malam hari sama, selanjutnya matahari bergeser ke arah utara. b. Tanggal 21 Juni matahari tepat di atas garis balik utara, yaitu 23° 30’ lintang utara (LU). Pada saat ini panjang hari di belahan bumi bagian utara mengalami siang hari lebih panjang daripada malam hari. Sekitar Juni dan Juli belahan bumi bagian utara mengalami musim panas, sedangkan belahan selatan mengalami musim dingin. Selanjutnya matahari akan bergeser ke arah selatan
c. Pada tanggal 23 September matahari kembali beredar di khatulistiwa. d. Pada tanggal 22 Desember posisi matahari berada di atas garis balik selatan, yaitu 23° 30’ lintang Selatan (LU). Akibatnya semua tempat dipermukaan bumi mengalami panjang siang dan malam hari sama. Dari posisinya ini, matahari terus bergeser kearah selatan. Sekitar bulan Desember dan Januari, belahan bumi selatan mengalami musim panas, sedangkan belahan utara mengalami musim dingin.
- Slides: 11