DAMPAK PEMAHAMAN GENDER TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI PEREMPUAN Hambatan
DAMPAK PEMAHAMAN GENDER TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI PEREMPUAN
Hambatan kultural Distereotypkan (pemalu, takut, suka menangis) kendala komunikasi menjadi minder, tidak punya keberanian dan rendah diri saat mendapat kritikan Distereotypkan sebagai ibu rumah tangga, pekerja domestik, tidak pantas tampil di publik dibandingkan laki-laki menyebabkan perempuan tidak mudah percaya diri Tidak pantas memimpin menyebabkan enggan berbicara terbuka, malu, tidak percaya diri.
Hambatan Pengetahuan Kurangnya pengetahuan (secara struktural) banyak perempuan yang tidak punya waktu untuk pergi dari rumah karena tanggung jawab secara domestik, perempuan yang bekerja juga tidak banyak mempunyai akses untuk komunikasi/berjejaring karena diberi beban urusan domestik Kurang percaya diri (minder) karena politik kotor dan korup akibatnya perempuan takut Kurang mendapatkan akses di media (tampil di depan publik)
Dampak Pemahaman Gender 1. Domestifikasi peran perempuan 2. Stereotipe terhadap perempuan 3. Beban ganda perempuan
Hambatan perempuan Internal Eksternal
Hambatan Internal Tidak ada rasa percaya diri dan keyakinan terhadap keberadaan dan fungsi SP/SB sebagai wadah perjuangan Paradigma perempuan tidak boleh melebihi batasan budaya ke timuran (adat istiadat) Kurangnya kesadaran perempuan dengan berbagai alasan yang beraneka ragam
Hambatan Eksternal Peran ganda perempuan yang sudah menikah ( pekerjaan dan ibu rumah tangga) waktu luang tidak banyak Tidak ada dorongan dari orang lain (teman, keluarga, suami dan orang terdekat) Budaya lingkungan (tempat lingkungan) yang tidak mendukung , pandangan masyarakat yang negatif terhadap perempuan yang memiliki aktifitas di luar rumah lebih banyak dibandingkan di lingkungannya
Bagaimana UU mengatur persoalan perempuan dan ketenagakerjaan UU 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan : Pasal 5 : setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan Pasal 6 : setiap tenaga kerja/buruh berhak memperoleh perlakuan yang sama tanpa diskriminasi dari pengusaha
UU 7/1984 tentang pengesahan Konvensi penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan Pasal 11 : a) Hak untuk mendapatkan pekerjaan b) Hak atas kesempatan kerja yang sama termasuk penerapan kriteria seleksi yang sama dalam penerimaan pegawai/karyawan c) Hak untuk memilih profesi dan pekerjaan d) Hak untuk promosi jabatan dalam pekerjaan e) Hak untuk memperoleh pelatihan kejuruan f) Hak untuk menerima upah yang sama dengan tenaga kerja laki-laki atas pekerjaan yang sama nilainya g) Hak atas jaminan sosial
Disusun oleh, Erlyna Subandijah ( DPP SPN )
- Slides: 10