Cut Sarah M Psi Psikolog 1 2 3

  • Slides: 27
Download presentation
Cut Sarah, M. Psi. , Psikolog

Cut Sarah, M. Psi. , Psikolog

1) 2) 3) 4) 5) 6) Prinsip Psikologi dalam Pembelajaran Prinsip Belajar Orang Dewasa

1) 2) 3) 4) 5) 6) Prinsip Psikologi dalam Pembelajaran Prinsip Belajar Orang Dewasa Perbedaan antara Pedagogi dan Andragogi Model Daur Belajar Manfaat Pengenalan Gaya Belajar Kiat-kiat Memfasilitasi Proses Belajar Orang Dewasa

Prakondisi Proses Pembelajaran Kondisi psikologis/ mental seseorang/ trainee Pemilihan proses/ metode training dan teknologi

Prakondisi Proses Pembelajaran Kondisi psikologis/ mental seseorang/ trainee Pemilihan proses/ metode training dan teknologi training Motivasi (internal) harapan trainee

1) Pemberitahuan tujuan pembelajaran 11) Belajar yang berlebihan (Over Learning) 2) Relevansi 12) Konsep

1) Pemberitahuan tujuan pembelajaran 11) Belajar yang berlebihan (Over Learning) 2) Relevansi 12) Konsep pertama dan terakhir 3) Partisipasi Aktif 13) Gaya belajar 4) Penguatan (Reinforcement) 14) 5) Pengetahuan tentang hasil (feedback) Menciptakan kesan pertama yang positif 15) Menciptakan antusiasme dan lingkungan yang kondusif 6) Distribusi pembelajaran 16) 7) Pembelajaran secara keseluruhan vs sebagian Kepuasan akan memperkuat proses belajar 17) Pencapaian tujuan adalah tanggung jawab trainee 8) Praktek/ latihan pengulangan 18) 9) Alih belajar (Transfer of Learning) Motivasi untuk belajar adalah penting 19) Sistem nilai akan mempengaruhi proses belajar 10) Pengarahan

� Kroehnert menyebutkan 9 prinsip belajar yang harus diterapkan dalam setting training: R A

� Kroehnert menyebutkan 9 prinsip belajar yang harus diterapkan dalam setting training: R A M P Recency Appropriatness Motivation Primacy 2 2 -way communication F A M E Feedback Active Learning Multi-sense learning Exercise

1. Kebutuhan untuk mengetahui 8. Memiliki kebutuhan untuk dihargai 9. Menginginkan lingkungan yang kondusif

1. Kebutuhan untuk mengetahui 8. Memiliki kebutuhan untuk dihargai 9. Menginginkan lingkungan yang kondusif 2. Kebutuhan Self Directing 7. Kurang menyukai adanya sistem penilaian 10. Termotivasi secara intrinsik & ekstrinsik 3. Belajar melalui perbuatan/ partisipasi 6. Memperhatikan perbedaan individual 11. Peran fasilitator sebagai agent of change 4. Terfokus pada tugas dan masalah 5. Pentingnya kesiapan belajar 12. Memerlukan stimulan yang variatif

� Pedagogi adalah suatu pendekatan untuk mengajar anak-anak, sehingga metode pembelajarannya lebih berdasarkan metode

� Pedagogi adalah suatu pendekatan untuk mengajar anak-anak, sehingga metode pembelajarannya lebih berdasarkan metode belajar di dalam kelas dengan fokus utamanya pada pendidik (guru, trainer, fasilitator, atau instruktur). � Andragogi adalah suatu pendekatan proses belajar pada orang dewasa, yang berdasarkan pada prinsip belajar orang dewasa (Noe, 2000).

NO KARAKTERISTIK PEDAGOGI ANDRAGOGI 1. Peran Trainee üMemberikan ide berdasarkan pengalaman üSaling tergantung üPasrtisipasi

NO KARAKTERISTIK PEDAGOGI ANDRAGOGI 1. Peran Trainee üMemberikan ide berdasarkan pengalaman üSaling tergantung üPasrtisipasi aktif üBertanggung jawab pada proses belajar 2. Motivasi trainee Eksternal untuk belajar ØTuntutan/ desakan masyarakat Internal üDatang dari dalam diri sendiri 3. Pemilihan Materi ØDikendalikan guru ØPeserta tidak memiliki pilihan üBerorientasi pada masalah kerja yang diekspresikan oleh peserta 4. Penekanan Metode ØMemberi fakta dan informasi üBerbagi pengetahuan dan pengalaman 5. Prinsip & Pengertian Belajar ØBelajar adalah proses intelektual dalam memahami konsep dan penguasaan keterampilan üSeseorang sukar untuk menghindarkan diri dari belajar ØMengikuti instruksi ØPenerima pasif ØMenerima informasi ØMemiliki tanggung jawab yang kecil pada proses belajar

NO KARAKTERISTIK PEDAGOGI ANDRAGOGI 6. Cara memotivasi trainee ØMemberikan sejumlah tes dan ujian adalah

NO KARAKTERISTIK PEDAGOGI ANDRAGOGI 6. Cara memotivasi trainee ØMemberikan sejumlah tes dan ujian adalah cara yang baik dalam memotivasi seseorang untuk belajar üProses belajar yang efektif sering terjadi pada waktu trainee aktif berpartisipasi dalam menentukan apa yang harus dipelajari 7. Peningkatan proses pembelajaran ØMerupakan tanggung jawab guru untuk mengevaluasi kemajuan dan proses belajar muridnya üCara dan sumber yang baik untuk meningkatkan pengajaran dan pendidikan terdapat pada diri trainee 8. Efektivitas pengajaran ØMurid memerlukan guru yang kuat untuk dapat mengarahkan proses belajar supaya dapat diperoleh hasil yang efektif üEfektivitas suatu pengajaran seharusnya dapat diukur dari peningkatan kemampuan trainee dalam melakukan asesmen tentang perasaan, sikap, dan perilaku 9. Tanggung jawab ØTanggung jawab guru belajar untuk memotivasi murid dan apa yang harus mereka lakukan üTrainee cukup memiliki kompetensi untuk memilih dan melakukan tugasnya dalam belajar

NO KARAKTERISTIK PEDAGOGI ANDRAGOGI 10. Penggunaan ØProgram pendidikan standar evaluasi harus direncanakan dievaluasi menggunakan

NO KARAKTERISTIK PEDAGOGI ANDRAGOGI 10. Penggunaan ØProgram pendidikan standar evaluasi harus direncanakan dievaluasi menggunakan standar yang sama dengan program pendidikan lainnya üPenggunaan perencanaan dan evaluasi berdasarkan standar umum kadangkala dapat menghambat persepsi pendidik tentang kebutuhan murid-muridnya 11. Tuntutan kemampuan pendidik/ fasilitator ØPersyaratan utama dari guru adalah dapat menangkap suatu mata pelajaran tertentu dan kemampuan untuk menerangkan atau mendemonstrasikan secara jelas dan menarik üProses pembelajaran yang efektif menuntut aktivitas kelompok yang menggunakan pengalaman dan sumber daya peserta didik dan tidak hanya sekedar ceramah sehingga dituntut adanya kemampuan fasilitasi yang baik 12. Hubungan dan kepekaan pendidik dan fasilitator ØPeraturan pengajaran yang baik adalah antara lain dengan menjaga jarak hubungan antara guru dan murid (interpersonal) üPerhatian utama seorang pendidik adalah pada kebutuhan anak didik yang harus segera dipenuhi

NO KARAKTERISTIK PEDAGOGI ANDRAGOGI 13. Kematangan peserta didik ØMembiarkan anak didik menentukan tujuan pembelajarannya

NO KARAKTERISTIK PEDAGOGI ANDRAGOGI 13. Kematangan peserta didik ØMembiarkan anak didik menentukan tujuan pembelajarannya sendiri akan membuang banyak waktu dalam diskusi yang tidak relevan karena peserta didik masih kurang matang üKematangan lebih banyak bergantung pada pengembangan pengenalan diri dibandingkan dengan pengembangan pengetahuan 14 Iklim belajar ØPada umumnya peserta didik dapat mengendalikan emosinya, sehingga iklim kerja sama kurang perlu diperhatikan üTanpa adanya iklim kerjasama yang baik dan merangsang bagi peserta didik untuk mengambil risiko dan bereksperimen maka proses pembelajaran yang signifikan kurang dapat terjadi Sumber: CEDPA (1995); dan Giegold & Grindle (1983) dalam Mangundjaya & Mansoer (2010).

NO KARAKTERISTIK IMPLIKASI 1 Konsep Diri Perencanaan bersama dan kolaborasi dalam instruksi 2 Pengalaman

NO KARAKTERISTIK IMPLIKASI 1 Konsep Diri Perencanaan bersama dan kolaborasi dalam instruksi 2 Pengalaman Menggunakan pengalaman trainee sebagai dasar untuk memberikan contoh dan aplikasi 3 Kesiapan Membuat tujuan berdasarkan minat dan kompetensi trainee 4 Perspektif Waktu Aplikasi/ penerapan langsung dari materi yang telah dipelajari 5 Orientasi pada Belajar Terfokus pada masalah dan bukan berfokus pada subjek Sumber: Knowles (1990); adult Learner, a Negelected Species, 4 th Edition, Houston, Gulf Publishing.

1. Pengalaman Konkret 4. Menguji Coba Implikasi Konsep dalam Situasi Baru 2. Observasi &

1. Pengalaman Konkret 4. Menguji Coba Implikasi Konsep dalam Situasi Baru 2. Observasi & Refleksi 3. Pembentukan Konsep Abstrak & Generalisasi

� Kolb (1991) membuat asesmen diri untuk melihat kecenderungan gaya belajar seseorang (Learning Style

� Kolb (1991) membuat asesmen diri untuk melihat kecenderungan gaya belajar seseorang (Learning Style Inventory-LSI), sbb: Pengalaman Konkret Observasi & Refleksi Ujicoba Konsep/ Eksperimen Aktif Abstrak & Konseptualisasi

� � � Fokus ingin terlibat dalam pengalaman dan mengatasi situasi-situasi kemanusiaan dengan cara

� � � Fokus ingin terlibat dalam pengalaman dan mengatasi situasi-situasi kemanusiaan dengan cara pribadinya masing-masing. Menyukai dan berhubungan baik dengan orang lain. Pengambil keputusan yang intuitif dan dapat berperan baik dalam situasi tidak terstruktur. PENGALAMAN KONKRET � Fokus pada pemahaman arti dari ide dan situasi secara berhati-hati menyesuaikan/ mendeskripsikannya. � Menekankan aspek pemahaman, perhatian pada apa-apa yang benar atau bagaimana proses kejadiannya. � Suka berpikir tentang arti dari suatu situasi. � Mampu melihat dari berbagai sudut pandang dan menghormati orang yang berbeda dengannya. � Menghargai kesabaran, pertimbangan, dan penilaian yang berhati-hati. OBSERVASI & REFLEKSI

� � � Fokus pada penggunaan logika, ide, dan konsep. Menekankan pada aspek pikiran

� � � Fokus pada penggunaan logika, ide, dan konsep. Menekankan pada aspek pikiran dan membangun teori-teori umum dan cenderung memiliki pendekatan ilmiah. Menyukai perencanaan yang sistematis dan menganalisis masalah secara kuantitatif. Menghargai ketepatan disiplin dalam menganalisis. Sistematis, rapi, dan teratur. ABSTRAK & KONSEPTUALISASI � � � Secara aktif mempengaruhi orang lain dan merubah situasi. Penekanannya lebih pada penerapan praktis dan pertimbangan pragmatis. Berani mengambil risiko dalam mencapai tujuan. Menghargai adanya pengaruh terhadap lingkungan dan suka melihat hasilnya. UJI COBA KONSEP/ EKSPERIMEN AKTIF

1 2 3 • Sebagai siklus, proses belajar ini berputar secara berkesinambungan, sehingga kegiatan

1 2 3 • Sebagai siklus, proses belajar ini berputar secara berkesinambungan, sehingga kegiatan belajar selalu merupakan suatu siklus (daur ulang). • Arah belajar ditentukan kebutuhan dan sasaran seseorang. Tanpa sasaran menjadi tidak efektif. • Arah dan proses belajar bersifat sangat pribadi, sesuai kebutuhan dan sasaran individual.

� Hal-hal yang harus diperhatikan (Giegold & Grindle, 1983): Kelelahan Kesehatan Lingkungan Sikap

� Hal-hal yang harus diperhatikan (Giegold & Grindle, 1983): Kelelahan Kesehatan Lingkungan Sikap

� Buatlah kelompok yang terdiri dari 5 orang. � Kelompok berlaku dari awal hingga

� Buatlah kelompok yang terdiri dari 5 orang. � Kelompok berlaku dari awal hingga akhir semester. � Tugas-tugas: Tugas Kelompok: Tugas Harian (Diskusi Kelompok) & Tugas Akhir (membuat training) Tugas Individu: Review Jurnal terkait topik Training (Pengumpulan bebas, deadline akhir 2 minggu sebelum UAS)

1. 2. 3. Apa perbedaan utama antara cara mengajar di kelas (pedagogi) dan cara

1. 2. 3. Apa perbedaan utama antara cara mengajar di kelas (pedagogi) dan cara mengajar orang dewasa (andragogi)? Mengapa partisipasi dan experiential learning sangat penting bagi orang dewasa? Jelaskan bagaimana daur Kolb bisa diterapkan dalam proses pembelajaran sehari-hari? Berikan contoh aplikatif. paling telat pukul 13. 00 Email: cut. sarah 20@gmail. com