CURICULUM VITAE Nama Amran A Raga Tempat Tanggal

  • Slides: 47
Download presentation
CURICULUM VITAE Nama : Amran A. Raga Tempat, Tanggal Lahir: Ujungpandang, 13 September 1973

CURICULUM VITAE Nama : Amran A. Raga Tempat, Tanggal Lahir: Ujungpandang, 13 September 1973 Alamat : Taman Kota, Cluster Gladiola L 2 no. 11 Kota Bekasi. No. Telpon : Rumah : HP : 081342271309 Alamat E- Mail : el_ameq@yahoo. com, ameq. ar@gmail. com Tempat Bekerja : RS Medirossa jababeka Jabatan : Dokter pelaksana

Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan untuk Dokter Badan Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (BP 2

Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan untuk Dokter Badan Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (BP 2 KB) Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia 2015

Kedudukan IDI dalam Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran Pasal 1 butir

Kedudukan IDI dalam Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran Pasal 1 butir 12 Organisasi profesi adalah Ikatan Dokter Indonesia untuk dokter dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia untuk dokter gigi. Tugas & Wewenang 1. Melakukan pengawasan dan pembinaan etika profesi dokter. (Pasal 8) 2. Menyusun standar pendidikan & standar kompetensi dokter (Psl 26 & 27) 3. Menyelenggarakan serta membuat standar pendidikan & pelatihan kedokteran berkelanjutan. (Pasal 28) 4. Memberikan rekomendasi ijin praktik. (Pasal 38) 5. Pembinaan & pengawasan kendali mutu serta kendali biaya. (Pasal 49) 6. Pembinaan dokter untuk menghadirkan praktik kedokteran bermutu. (Pasal 54) 3

AMANAH “Setiap dokter atau dokter gigi yang berpraktik wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan kedokteran

AMANAH “Setiap dokter atau dokter gigi yang berpraktik wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan kedokteran atau kedokteran gigi berkelanjutan yang diselenggarakan oleh organisasi profesi dan lembaga lain yang diakreditasi oleh organisasi profesi …” Pasal 28 ayat (1) UU No. 29 Tahun 2004 Badan pengembangan pendidikan keprofesian berkelanjutan/Continuous Professional Development (BP 2 KB) adalah badan kelengkapan Pengurus Besar IDI. Bertugas Menyusun sistem pendidikan keprofesian berkelanjutan CPD di bidang Kedokteran, yang sejajar dan merupakan kelanjutan dan pendidikan dokter spesialis. Pasal 47 ART IDI

Per tanggal 1 April 2007 ditetapkan mulai pelaksanaan program P 2 KB yang menggantikan

Per tanggal 1 April 2007 ditetapkan mulai pelaksanaan program P 2 KB yang menggantikan program sebelumnya yaitu PKB (Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan)

PENGURUS BP 2 KB PB IDI Periode 2012 -2015 DR. Dr. Aida Suriadiredja, Sp.

PENGURUS BP 2 KB PB IDI Periode 2012 -2015 DR. Dr. Aida Suriadiredja, Sp. KK (K) FINSDV, FAADV Ketua Dr. Djoni Darmadjaja, Sp. B. MARS Dr. Amran A. Raga Dr. Bambang Tutuko, Sp. An, KIC DR. Dr. Robert Ganda Sentana, MS Dr. Doris Chandrawati Wk. Ketua Sekretaris Anggota Dr. Mahesa Paranadipa, MH Executive Manager BP 2 KB

KEBIJAKAN PENJAMINAN MUTU MELALUI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

KEBIJAKAN PENJAMINAN MUTU MELALUI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

Latar Belakang • Sistem kesehatan nasional layanan berjenjang • Peningkatan jumlah Dokter lini pertama

Latar Belakang • Sistem kesehatan nasional layanan berjenjang • Peningkatan jumlah Dokter lini pertama : + 97. 000 orang dengan berbagai aktifitas. • Pergeseran Kompetensi dokter level 4 4 a-b sesuai dengan SKDI 2012 • SKDI 2012 disusun oleh KDI, AIPKI dan KKI • Sertifikat kompetensi dikeluarkan oleh kolegium 8

Deskripsi penyebaran profesi 9

Deskripsi penyebaran profesi 9

PANDUAN

PANDUAN

Tujuan Umum Program P 2 KB – Mendorong peningkatan profesionalisme – menilai kemampuan pribadi

Tujuan Umum Program P 2 KB – Mendorong peningkatan profesionalisme – menilai kemampuan pribadi – Rencana pengembangan diri – Kompetensi di aspek kognitif, psikomotorik dan afektif. 11

TUJUAN KHUSUS P 2 KB 1. meningkatkan kinerja profesionalisme dokter 2. meningkatkan pengetahuan dan

TUJUAN KHUSUS P 2 KB 1. meningkatkan kinerja profesionalisme dokter 2. meningkatkan pengetahuan dan keterampilan klinis dokter 3. menjamin sikap etis dokter dalam memberikan layanan kedokteran yang mengutamakan keselamatan pasien (patient safety) sesuai dengan kewenangannya

KOMPETENSI DOKTER Kompetensi Tingkat Kemampuan 1 Tingkat Kemampuan 2 Pengertian MENGENALI DAN MENJELASKAN Lulusan

KOMPETENSI DOKTER Kompetensi Tingkat Kemampuan 1 Tingkat Kemampuan 2 Pengertian MENGENALI DAN MENJELASKAN Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit dan mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyakit, selanjutnya menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien, lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan. MENDIAGNOSIS DAN MERUJUK Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit dan menentukan rujukan paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

KOMPETENSI DOKTER Tingkat Kemampuan 3 a Tingkat Kemampuan 3 b MENDIAGNOSIS, MELAKUKAN PENATALAKSANAAN AWAL

KOMPETENSI DOKTER Tingkat Kemampuan 3 a Tingkat Kemampuan 3 b MENDIAGNOSIS, MELAKUKAN PENATALAKSANAAN AWAL DAN MERUJUK BUKAN GAWAT DARURAT Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan. GAWAT DARURAT Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan atau kecacatan pada pasien. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

KOMPETENSI DOKTER Tingkat Kemampuan 4 a MENDIAGNOSIS, MELAKUKAN PENATALAKSANAAN SECARA MANDIRI DAN TUNTAS Kompetensi

KOMPETENSI DOKTER Tingkat Kemampuan 4 a MENDIAGNOSIS, MELAKUKAN PENATALAKSANAAN SECARA MANDIRI DAN TUNTAS Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter Tingkat Kemampuan 4 b Profiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internship dan / atau melaksanakan pendidikan kedokteran berkelanjutan. *standar kompetensi dokter Indonesia (SKDI) 2012

SIKLUS DOKTER

SIKLUS DOKTER

Prinsip Program RPD Aktivitas Dokumentasi Verifikasi

Prinsip Program RPD Aktivitas Dokumentasi Verifikasi

Rencana Pengembangan Diri (RPD) 1. Pertimbangkanlah beberapa hal di bawah ini a. pekerjaan Sejawat

Rencana Pengembangan Diri (RPD) 1. Pertimbangkanlah beberapa hal di bawah ini a. pekerjaan Sejawat selama ini khususnya kesalahan, kekurangan, ketidakpuasan sehingga Sejawat dapat merasakan bahwa Sejawat perlu meningkatkan suatu pengetahuan dan keterampilan tertentu b. kondisi kesehatan masyarakat sehinga Sejawat dapat melihat apa yang dapat Sejawat lakukan sebagai seorang DPU yang bertanggung jawab c. misi pribadi Sejawat, jangka pendek maupun jangka panjang d. jadwalkan pencapaian misi Sejawat itu 2. Tetapkan prioritas dari apa yang ingin Sejawat capai dalam 5 tahun mendatang yang dapat dirinci per tahunnya. 3. Pertimbangkan karir jangka panjang Sejawat 4. Lalu susun daftar kegiatan P 2 KB Sejawat untuk 1 -5 tahun mendatang sesuai dengan prioritas, timbang betul kepentingan pengetahuan dan keterampilan itu untuk meningkatkan mutu praktik Sejawat. Tetapkan kapan masing-masing kegiatan P 2 KB itu akan diambil/dilakukan

Tiga macam kegiatan pokok seorang dokter : 1. Dokter fungsional : dokter/dokter spesialis yang

Tiga macam kegiatan pokok seorang dokter : 1. Dokter fungsional : dokter/dokter spesialis yang melakukan pelayanan kesehatan pada masyarakat. 2. Dokter yang bekerja di bidang pendidikan kesehatan. 3. Dokter yang bekerja di bidang manajemen kesehatan, Dokter di kemiliteran/ kepolisian, Dokter bidang hukum kesehatan, Dokter perusahaan asuransi dan lain-lain. Pada kelompok ini diberikan penilaian bobot SKP yang berbeda dengan dokter fungsional, karena kegiatan profesi sangat sedikit, sehingga kegiatan manajemennya dapat dianggap sebagai kegiatan profesi (maksimal 10 SKP pertahun masa kerja manajerialnya).

DOKUMENTASI Nilai kegiatan bersumber dari 3 jenis kegiatan: • Kegiatan Pribadi: kegiatan pendidikan yang

DOKUMENTASI Nilai kegiatan bersumber dari 3 jenis kegiatan: • Kegiatan Pribadi: kegiatan pendidikan yang dilakukan sendiri secara mandiri. • Kegiatan Internal: kegiatan pendidikan yang dilakukan di tempat kerja bersama rekan kerja secara terstruktur. • Kegiatan Eksternal: kegiatan pendidikan yang diselenggarakan oleh pihak lain dan memiliki nilai akreditasi kegiatan maupun akreditasi penyelenggara. 20

P 2 KB EKSTERNAL Dikelompokkan berdasarkan : 1. Tingkat kegiatan ditinjau dari penyelenggara 1)Lokal

P 2 KB EKSTERNAL Dikelompokkan berdasarkan : 1. Tingkat kegiatan ditinjau dari penyelenggara 1)Lokal ( penyelenggara pengurus cabang / wilayah ). 2)Nasional ( penyelenggara pengurus PB IDI/Perhimpunan). 3)Internasional (penyelenggara pengurus PB dan Pengurus Perhimpunan tingkat Dunia ). Untuk lembaga non IDI yang terakreditasi, penilaian tingkat kegiatan berdasarkan status akreditasi lembaga non IDI. 2. Berdasarkan peserta kegiatan : 1)Dokter pelayanan primer 2)Dokter spesialis Jenis peserta kegiatan ini menentukan ex-officio perhimpunan mana yang akan memberi rekomendasi SKP untuk kegiatan tersebut. Kegiatan yang diselenggarakan sebuah institusi yang melibatkan dokter dengan berbagai disiplin ilmu maka digolongkan sebagai kegiatan eksternal. 3. Berdasarkan jenis kegiatan : 1)Simposium/Seminar. 2)Workshop/Course §Hands on/wet : menggunakan mahluk hidup atau alat peraga. §Tidak Hands on/dry : tidak menggunakan alat peraga.

Satuan Kredit Profesi (SKP) Bukti kesertaan dalam program P 2 KB IDI Kegiatan Pribadi

Satuan Kredit Profesi (SKP) Bukti kesertaan dalam program P 2 KB IDI Kegiatan Pribadi Kegiatan Internal Satuan Kredit Profesi (SKP) IDI Kegiatan Eksternal SK Akreditasi BP 2 KB PB IDI/IDI Wilayah

Kegiatan P 2 KB & Target Capaian Kegiatan Pribadi Ranah Pembelajaran Ranah Profesi Kegiatan

Kegiatan P 2 KB & Target Capaian Kegiatan Pribadi Ranah Pembelajaran Ranah Profesi Kegiatan Internal Ranah Pengabdian Masyarakat/Profesi Kegiatan Eksternal Ranah Publikasi Ilmiah & Populer Ranah Pengembangan Ilmu & Pendidikan

Target Pencapaian Porsi Target Pencapaian Nilai Ranah Kegiatan Nilai yang SKP per diharapkan 5

Target Pencapaian Porsi Target Pencapaian Nilai Ranah Kegiatan Nilai yang SKP per diharapkan 5 tahun 1. Pembelajaran 10 -15 20% – 30% 50 -75 2. Profesional 15 -30 30% – 60% 75 -150 3. Pengabdian Masyarakat/ Profesi 10% – 20% 5 -10 25 -50 4. Publikasi ilmiah/ Populer 0 -20 0% – 40% 0 -100 5. Pengembangan Ilmu dan 0% – 40% 0 -20 0 -100 pendidikan 24

Ketentuan Pencapaian Kredit Profesi: • Mencakup minimal 3 ranah dari 5 ranah kegiatan •

Ketentuan Pencapaian Kredit Profesi: • Mencakup minimal 3 ranah dari 5 ranah kegiatan • Pencapaian SKP: – Pertahun: 45 -65 SKP – Total 5 tahun: 250 SKP • Verifikasi kegiatan dilakukan setahun sekali dan direkap untuk 5 tahun 25

Skema jenis kegiatan yang terbagi dalam masing-masing ranah. Kegiatan Pribadi Kegiatan Internal Kegiatan Eksternal

Skema jenis kegiatan yang terbagi dalam masing-masing ranah. Kegiatan Pribadi Kegiatan Internal Kegiatan Eksternal Ranah Pembelajaran Ranah Profesional Ranah Profesi Ranah Pengabdian Masyarakat dan Profesi Ranah Publikasi Ilmiah dan Populer Ranah Pengembangan Ilmu dan Pendidikan 26

Dokter non fungsional • Dokter yang bekerja tetapi tidak melakukan pelayanan medis langsung. •

Dokter non fungsional • Dokter yang bekerja tetapi tidak melakukan pelayanan medis langsung. • Tugas dan fungsinya berada di area manajerial yang tetap berhubungan dengan medis. • Contoh: Direktur RS, kabid/ manajer, kepala kesatuan, verifikator asuransi, konsultan medicolegal, konsultan medis perusahaan, dll Nilai kegiatan yang diberikan pada kelompok ini adalah 10 SKP/ tahun berdasarkan bukti Surat Tugas atau SK jabatan yang telah efektif berjalan minimal 1 tahun 27

Potensi Nilai SKP Otomatis • Kegiatan Internal: – SK/ surat tugas struktural atau tugas

Potensi Nilai SKP Otomatis • Kegiatan Internal: – SK/ surat tugas struktural atau tugas manajerial yang berlaku minimal 1 tahun tugas berjalan. – Nilai 10 SKP/ tahun • Kegiatan Pribadi: – SKP dari pengabdian profesi/ masyarakat yaitu menjadi anggota IDI aktif (iuran lunas) dan mengikuti salah satu dari: Muscab dan atau HBDI. – Menjadi pengurus IDI baik cabang s/d pusat maupun perhimpunan. 28

29

29

30

30

Contoh template laporan pasien

Contoh template laporan pasien

Kelengkapan Wajib Resertifikasi 1. Dokumen diri (KTA IDI, Ijazah, serkom lama, STR lama) 2.

Kelengkapan Wajib Resertifikasi 1. Dokumen diri (KTA IDI, Ijazah, serkom lama, STR lama) 2. Dokumen kegiatan P 2 KB / Log Book 3. Surat Keterangan Status Etika (SKSE), form dari IDI Cabang. 4. Surat Keterangan Sehat, Dokter Pemeriksa penunjukkan oleh IDI Cabang setempat.

Aktivasi Data Anggota P 2 KB Online • Kunjungi website resmi PB IDI dengan

Aktivasi Data Anggota P 2 KB Online • Kunjungi website resmi PB IDI dengan mengetik www. idionline. org di browser. • Klik “Login Anggota IDI Online”, > “Aktivasi”. > “Halaman Persetujuan”, > “Lanjutkan”. • Masukkan data yang diminta step by step. Setelah step terakhir dengan memasukkan alamat email, selanjutnya buka email. • Klik “Link Aktivasi” untuk memasukkan “Password”. • Setelah melakukan “Login”, akan didapati halaman dengan beberapa menu Data (Data Pribadi, Data Pendidikan, dst), Data Iuran, dan Data P 2 KB. • Silahkan lakukan perbaikan (edit) atau pembaharuan (update) data anda. Jangan lupa klik “Save” setiap melakukan aktifitas. • Di dalam aplikasi Data P 2 KB, terdapat Tiga Sub Menu Utama, yaitu “Dashboard”, “Input Kegiatan”, dan “Resume Kegiatan”.

P 2 KB Online yang lama tahun 2007 37

P 2 KB Online yang lama tahun 2007 37

P 2 KB Online Baru 2015 buka www. idionline. org 38

P 2 KB Online Baru 2015 buka www. idionline. org 38

39

39

40

40

1208. 98765 (kode cabang)- No. Anggota 41

1208. 98765 (kode cabang)- No. Anggota 41

 • Cek email, klik kode aktivasi, lalu masukkan password yang mudah diingat. 42

• Cek email, klik kode aktivasi, lalu masukkan password yang mudah diingat. 42

43

43

Klik Data P 2 KB 44

Klik Data P 2 KB 44

45

45

Guide the doctors Protect the people

Guide the doctors Protect the people

Kontak Kami Telp Fax Email Website Miling List Twitter : 021 – 3150679 ,

Kontak Kami Telp Fax Email Website Miling List Twitter : 021 – 3150679 , 3158726 : 021 – 3900473 : pbidi@idionline. org : www. idionline. org : p 2 kbidi@yahoogroups. com : @PBIDI Amran A. Raga – 081342271309 Email: el_ameq@yahoo. com twitter: @ameq_ar path: Amran El_Ameq