Culling Molting Culling JENGGER LUNAK BESAR MERAH MATA
Culling & Molting
Culling • • • JENGGER LUNAK, BESAR & MERAH MATA BERSINAR ANUS BESAR, OVAL DAN BASAH JARAK ANTAR TULANG PUBIS 2 -3 JARI PERUT LUNAK JARAK ANTARA TULANG DADA & TULANG PUBIS SELEBAR 3 JARI TANGAN ATAU LEBIH • JENGGER KECIL, BERKERUT, BERSISIK &PUCAT • MATA KURANG BERSINAR • ANUS KECIL, BUNDAR, KERING & BERKERUT • JARAK ANTAR TULANG PUBIS < 2 JARI • PERUT KERAS • JARAK DARI UJUNG TULANG DADA & TULANG PUBIS < 3 JARI
Ayam petelur mulai berproduksi sekitar umur 20 – 24 minggu dan produksinya akan terus meningkat serta mencapai puncaknya pada umur 34 – 36 minggu. Setelah mencapai puncak produksi, produksinya akan terus menurun sesuai dengan bertambahnya umur dan pada umur sekitar 18 bulan (72 minggu) secara alam akan mengalami proses ganti bulu, yang lazim disebut dengan molting yang lamanya sekitar 3 – 4 bulan. Pada saat terjadinya proses molting, produksinya rendah sekali bahkan berhenti sama sekali dan akan kembali lagi berproduksi apabila proses molting sudah selesai. Fase produksi sesudah molting ini disebut fase produksi tahun kedua.
Produksi Tahun Pertama dan Tahun Kedua PRODU KSI Produksi tahun kedua Produksi tahun pertama Umur (minggu) 20 40 60 Molting ke-1 80 100 Molting ke-2
Ketika bibit dan pakan mahal? cara terbaik yang mungkin dapat mengatasi masalah dengan memanfaatkan ayam afkir sebagai pengganti pullet (peremajaan) dengan memanfaatkan teknologi tepat guna yang dapat mempersingkat waktu molting sehingga dapat berproduksi kembali dengan cepat serta kualitas telur lebih baik, yaitu dengan Metode force molting, artinya ayam dipaksa molting dalam waktu yang lebih cepat ( 2 bulan) dan cepat kembali berproduksi dengan persentase yang tinggi.
Forced Molting Hal-hal yang Menjadi pertimbangan untuk Melakukan Forced Molting 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Biaya Produksi Angka Kematian Konsumsi Ransum Lamanya Berproduksi Produksi Telur Kualitas Kulit Telur Berat Telur Kualitas Interior
Metode Forced Molting • Dengan Menggunakan Zat Kimia Tertentu • Pemuasaan : Conventional Forced Molting Washington Forced Molting Persyaratan Forced Molting 1. Ayam yang sehat dan tidak pernah terserang penyakit 2. Berat ayam seragam 3. Keadaan produksi sebelumnya
Conventional Force Molting Program Day • Feed 1 2 3 Water Light None 8 hours None Egg type layers /100 hens 4, 5 kg 4 Meat type layers kg/100 hens 6, 8 None Water None 5 Some as 3 rd day Water 6 None 7 Some as 3 rd day Water 8 None 9 Some as 3 rd day Water 11 55 -60 Return to controlled feed restriction about 75% of full feed intake 14 -16 hours 61 Full feed layer ration Full feed breeder ration
Washington Force Molting Program Day Feed Water Light 1 Feed None 8 hours Water 2 3 None 4 5 50 Egg type layers 2, 7 kg/100 hens After production was lower than 1%, give full feed Meat type layers 3, 6 kg/100 hens After production was lower than 1%, give full feed Water 14 -16 hours
Performance Setelah Forced Molting • Kualitas telur tidak jauh berbeda dengan pullet • Produksi telur 10, 55% lebih rendah • Konversi Ransum lebih bagus • Angka kematian lebih rendah
Sekian terima kasih
- Slides: 11