Course 0084 J Pengantar Manajemen dan Bisnis Manajemen
Course : 0084 J – Pengantar Manajemen dan Bisnis Manajemen Produksi dan Operasi Minggu 8
Capaian Pembelajaran : Setelah menyelesaikan materi minggu ke 8, mahasiswa diharapkan mampu : Ø Menjelaskan perbadaan manajemen produksi dan manajemen operasi (CP 2) Ø Menguraikan proses produksi (CP 3) Ø Membedakan manufaktur fleksibel, manufaktur ramping (CP 3) Ø Menguraikan tahap-tahap merencanakan manajemen operasi (CP 3) Ø Menganalisis penentuan lokasi (CP 4) Ø Menganalisis layout/tata ruang fasilitas (CP 4) Ø Menganalisis kebutuhan bahan produksi (CP 4) Ø Menguraikan kebutuhan kontrol kualitas yang akan di gunakan (CP 3)
Sub Materi • Apa yang dilakukan Para Pemanufaktur untuk menjadi Lebih Kompetitif • Dari Produksi ke Manajemen Operasi • Proses Produksi • Perencanaan Manajemen Operasi • Proses Kendali: PERT dan Bagan GANTT • The Role of Operations Management • What Is Value Management and Why Is It Important • Managing Operations By Using Value Chain Management • Current Issues In Managing Operations
1. Apa yang dilakukan para pemanufaktur untuk menjadi lebih kopetitif 1. 2. Berfokus pada pelanggan Mempertahankan hubungan erat dengan pemasok dan perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan 3. Mempraktikkan pengembangan yang kontinyu 4. Berfokus pada kualitas 5. Menghemat biaya melalui seleksi tempat 6. Mengandalkan internet 7. Menggunakan teknik produksi yang baru
2. Dari Produksi ke Manajemen Operasi Produksi – adalah pembuatan barang dan jasa dengan menggunakan faktor-faktor produksi Manajemen produksi – merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan semua aktivitas yang dilakukan manajer untuk membantu perusahaan mereka menghasilkan barang Manajemen operasi – adalah area khusus dalam manajemen yang mengubah atau mentransformasi sumber menjadi barang dan jasa
Manajemen operasi meliputi 1. 2. 3. 4. Manajemen inventori Pengendalian kualitas Rencana produksi Tindak lanjut pelayanan
Proses produksi Masukan - Tanah - Tenaga kerja - Modal - Kewirausahaan - Pengetahuan Kontrol Produksi -Perencanaan -Pengarahan -Penjadwalan -Pengiriman -Follow up Hasil - Barang - Jasa - Ide
Proses produksi Utilitas bentuk (form utility) – adalah nilai yang ditambahkan dengan pembuatan barang dan jasa yang sudah jadi
Tiga syarat dasar produksi menurut Andrew S. Groove 1. Membuat dan mengirimkan produk sebagai respons terhadap permintaan pelanggan pada waktu pengiriman waktu yang telah ditentukan 2. Memberikan tingkat kualitas yang dapat diterima 3. Memberikan segalanya dengan harga yang serendah mungkin
Manufaktur proses dan proses perakitan Manufaktur proses – adalah kegiatan secara fisik dan kimiawi mengubah bahan Proses perakitan – menyatukan komponen untuk membuat produk
Kunci proses produksi Proses yang berkalnjutan (continuous process) – merupakan proses di mana produksi yang lama berjalan dan menghasilkan barang jadi berkali-kali Proses sebentar-sebentar (intermittent process) – dilakukan ketika merespons pesanan pelanggan tertentu
Kebutuhan untuk Meningkatkan Teknik Produksi dan Menghemat Biaya a. Manufaktur dan Desain yang Dibantu dengan Komputer b. Manufaktur yang fleksibel c. Manufaktur yang ramping d. Penyesuaian massa
Desain yang dibantu dengan komputer (CAD) – penggunaan komputer untuk mendesain produk Manufaktur yang dibantu dengan komputer (CAM) – penggunaan komputer dalam proses produk Manufaktur yang diintegrasi oleh komputer (CIM) – program peranti lunak menyatukan CAD dan CAM
Manufaktur yang fleksibel melibatkan mendesain mesin untuk melakukan banyak tugas, sehingga mesin tersebut dapat menghasilkan beragam produk Allen-Bradley (bagian daru Rockwell automation), pemanufaktur kendali otomatisasi industri menggunakan manufaktur yang fleksibel untuk membuat starter motor Pesanan datang setiap hari, dan di dalam 24 jam, 26 mesin & robot perusahaan membuat, mengetes dan mengepak starter yang tidak disentuh oleh tangan manusia
Manufaktur yang Ramping Manufaktur yang ramping adalah produksi barang dengan menggunakan segala sumber yang lebih sedikit ketimbang produksi massa; usaha manusia yang lebih sedikit, ruang manufaktur yang lebih sedikit, investasi yang lebih sedikit dalam peralatan, dan lebih sedikit waktu perencanaan untuk mengembangkan produk baru
Penyesuaian Massa Menyesuaikan berarti membuat produk yang unik atau memberikan layanan tertentu untuk individu tertentu National Bicycle Industrial Company di Jepang, membuat 18 model sepeda dalam lebih dari 2 juta kombinasi, yang setiap kombinasinya dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tertentu
Perencanaan Manajemen Operasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. Lokasi fasilitas Tata ruang fasilitas Perencanaan persyaratan bahan Pembelian Pengendalian inventaris Kontrol kualitas
Lokasi fasilitas – adalah proses pemilihan lokasi geografis untuk operasi perusahaan Toko bunga dan bank menempatkan fasilitas di Supermarket Internet banking, dan pembelian mobil atau produk melalui internet Mc. Donald bisa ditemukan beberapa toko Wal-Mart dan distasiun pengisian bahan bakar umum
Lokasi fasilitas di masa depan Perkembangan teknologi informasi memberi perusahaan dan para karyawan fleksibilitas lebih ketimbang yang ada sebelumnya dalam memilih lokasi ketika tinggal dalam lingkungan kompetitif Telekomuniting – bekerja dari rumah melalui komputer dan modem merupakan tren utama dalam bisnis
Tata ruang fasilitas – adalah susunan fisik sumber dalam proses produksi a. b. c. d. Tata ruang produk Tata ruang proses Tata ruang modul atau seluler Tata ruang dengan posisi tetap
Perencanaan persyaratan bahan (material requirement planning/MRP)– adalah sistem manajemen operasi berbasis komputer yang menggunakan ramalan penjualan untuk memastikan bahwa bagian-bagian dan bahan-bahan yang dibutuhkan tersedia pada waktu dan tempat yang tepat di satu perusahaan tertentu Variasi terbaru dari MRP adalah perencanaan sumber perusahaan (enterprise resource planning. ERP) – adalah aplikasi komputer yang memungkinkan banyak perusahaan untuk mengatur semua operasi mereka pada basis kumpulan data korporat yang terintegrasi
Pembelian – adalah fungsi dalam sebuah perusahaan yang mencari sumber bahan berkualitas, menemukan pemasok terbaik, dan menegosiasikan harga terbaik untuk barang dan jasa yang berkualitas Keberadaan inernet telah mengubah cara pembelian
Kontrol inventaris yang tepat pada waktunya (Just in time/JIT inventory control – sistem penyimpanan inventaris minimum di dalam gudang, serta bagian, persediaan dan kebutuhan lain dikirimkan tepat pada waktunya ke lini perakitan Untuk dapat bekerja secara efektif, proses tersebut membutuhkan koordinasi yang sangat baik dengan pemasok yang dipilih secara seksama
Kontrol Kualitas – adalah secara konsisten memproduksi apa yang diinginkan pelanggan sementara mengurangi kesalahan sebelum dan setelah pengiriman kepada pelanggan Kualitas sigma enam (six sigma quality) – sebuah kontrol kualitas yang hanya membolehkan 3, 4 kerusakan per juta kesempatan
Kontrol Kualitas statistik dan kontrol proses statistik Kontrol kualitas statsitik (statistical quality control) – adalah proses yang digunakan beberapa manajer untuk secara kontinyu memonitor semua fase proses produksi guna memastikan bahwa kualitas ditambahkan ke dalam produk tersebut sejak awal Kontrol proses statistik (statistical process control) – adalah proses pengambilan sampel statistik dari komponen-komponen produk pada setiap tingkat proses produksi dan menggambarkan hasilnya di atas grafik
The Baldride Award Perusahaan dapat menerapkan penghargaan ini dalam setiap bidang berikut: 1. Manufaktur 2. Jasa 3. Bisnis kecil 4. Pendidikan 5. Perawatan kesehatan
Standar ISO 9000 dan ISO 14000 International Organization for Standardization (ISO) adalah federasi badan standar nasional lingkup dunia lebih dari 140 negara yang menentukan ukuran global untuk kualitas produk individual ISO 9000 adalah nama umum yang diberikan untuk manajemen yang berkualitas dan standar terjamin ISO 14000 adalah koleksi praktik terbaik untuk mengatur pengaruh organisasi terhadap lingkungan
PERT dan BAGAN GANTT Evaluasi program dan teknik tinjauan (Program evaluation and review technique/PERT) suatu teknik untuk menganalisis tugas yang terlibat dalam menyelesaikan proyek tertentu, memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas, dan mengidentifikasikan waktu minimum yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh proyek
Langkah-langkah dalam penggunaan PERT 1. Menganalisis dan mengurutkan tugas-tugas yang harus dilakukan 2. Memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas 3. Menggambar jaringan PERT yang mengilustrasikan informasi dari langkah 1 dan 2 4. Mengidentifikasikan jalan penting Jalan penting (critical path) adalah urutan tugas yang membutuhkan waktu penyelesaian terlama
Bagan PERT untuk VIDEO Bina Nusantara
Bagan GANTT adalah sebuah grafik batang yang dengan jelas menunjukkan proyek yang sedang dikerjakan dan seberapa banyak yang telah diselesaikan dalam waktu tertentu c. Strategic Role Of Operations Management
Bagan GANTT untuk pemanufaktur boneka Bina Nusantara
Daftar Pustaka 1. Nickels, W. G. , Mc. Hugh, James M, dan Mc. Hugh Susan M, Understanding Business, 10 th Edition, M. G. Hill, New York, USA, ISBN 9780071314107 Bina Nusantara
- Slides: 34