CONSTRUCTIVISM THEORY Dr Ilham Prisgunanto Constructivism Jesse Delia

  • Slides: 10
Download presentation
CONSTRUCTIVISM THEORY Dr. Ilham Prisgunanto

CONSTRUCTIVISM THEORY Dr. Ilham Prisgunanto

Constructivism �Jesse Delia menyebutkan teori ini menjelaskan tiap individu berbeda kemampuan komunikasinya dalam situasi

Constructivism �Jesse Delia menyebutkan teori ini menjelaskan tiap individu berbeda kemampuan komunikasinya dalam situasi sosial tertentu. �Orang akan berbeda pemahaman, ketertarikan dan kenyamanannya ketika berkomunikasi dengan orang tertentu. �Cara pandang oranglah yang menyebabkan komunikasi itu efektif atau tidak? �Ambil dua orang yang menyukai dan membenci kamu dan pilihkan pendapat mereka tentang anda.

Konsep Utama Teori �Teori ini berdiri dalam konteks komunikasi antar pribadi atau konteks pribadi

Konsep Utama Teori �Teori ini berdiri dalam konteks komunikasi antar pribadi atau konteks pribadi �Asumsi utamanya adalah orang menggambarkan dunia di kepalanya melalui konstruk sosial. �Konstruk adalah rancangan kognitif atau seperangkat realitas yang membawa pada persepsi orang. �Point pusat adalah berpikir manusia, manusia dalam berpikir berlawanan, baik – buruk, panas – dingin dan lain-lain. �RCQ bukan memandang pada fisik melainkan karakter orang

Kemampuan Persepsi �RCQ adalah semacam kuesioner yang digunakan untuk mengukur kadar kompleksitas alam kognitif

Kemampuan Persepsi �RCQ adalah semacam kuesioner yang digunakan untuk mengukur kadar kompleksitas alam kognitif manusia (baik impresi maupun analisis situasi sosial manusia). �Yang diukur di sini adalah derajat pemahaman dalam kompleksitas kognitif terhadap dunia. �Pemahaman ini ada dua yakni; struktur mental dan proses mental. Keduanya dapat membawa kepada bagaimana pandangan mereka terhadap dunia.

Penjelasan �Intim – 0 -18 inchi. �Jarak Pribadi – 18 inchi – 4 kaki

Penjelasan �Intim – 0 -18 inchi. �Jarak Pribadi – 18 inchi – 4 kaki �Jarak Sosial – 4 – 10 kaki �Jarak Publik – 10 Kaki sampai lebih �Jarak normal di Amerika adalah 30 inchi �Dahulu yang dikaji adalah ekspresi, kontak mata, sentuhan, gerak tubuh

Konsep Dasar EVT �Pengujian awal Burgoon pada hubungan sebab akibat keterkejutan perilaku pribadi dengan

Konsep Dasar EVT �Pengujian awal Burgoon pada hubungan sebab akibat keterkejutan perilaku pribadi dengan ketertarikan, kredibilitas, pengaruh dan keterlibatan. �Namun pada selanjutnya dia membaku 3 dimensi konsep besar EVT, yakni; Expectancy (Pengharapan) Apa yang terjadi sesuai dengan apa yang diinginkan. Pengharapan ini sangat tergantung pada, Konteks, Faktor hubungan/Relationship, karakteristik komunikator,

Violation Valence �Derajat ketergangguan atau pengharapan diberi nilai +3 sampai -2 �Perilaku direkam dan

Violation Valence �Derajat ketergangguan atau pengharapan diberi nilai +3 sampai -2 �Perilaku direkam dan dimaknai apakah memberikan dampak positif atau dampak negatif. �Pemaknaan ini tidak hanya dalam lingkup pribadi melainkan juga dengan konteks sosial yang ada.

Communicator Reward Valence �Siapa penutur juga dinilai dengan kategori positif dan negatif. �Apakah penutur

Communicator Reward Valence �Siapa penutur juga dinilai dengan kategori positif dan negatif. �Apakah penutur orang yang potensial untuk berbicara atau malah sebaliknya orang yang tidak diharapkan untuk berbicara.

Kritik Terhadap Konstruktivistik �Sangat sulit mengukur secara empirik perilaku manusia. �Penggunaan 4 tema konsep

Kritik Terhadap Konstruktivistik �Sangat sulit mengukur secara empirik perilaku manusia. �Penggunaan 4 tema konsep sudah berubah dan perlu dirombak kembali. �Tidak bisa diprediksikan pada kehidupan perilaku manusia secara gamblang dan hanya dalam konteks antar pribadi

Terima kasih

Terima kasih