COMPUTER ARITHMETIC ARITHMATIC LOGIC UNIT 1 FIXED POINT

  • Slides: 19
Download presentation
COMPUTER ARITHMETIC

COMPUTER ARITHMETIC

ARITHMATIC LOGIC UNIT 1. FIXED POINT ARITHMATIC YANG MENCAKUP : n Adder (Penambahan) terdiri

ARITHMATIC LOGIC UNIT 1. FIXED POINT ARITHMATIC YANG MENCAKUP : n Adder (Penambahan) terdiri dari HALF adder dan FULL adder n Subtracter (Pengurangan) terdiri dari HALF subtractor dan FULL subtractor n Multiplication (Perkalian) n Division (Pembagian) 2. FLOATING POINT ARITHMATIC

REPRESENTASI FLOATING POINT Representasi Floating-Point terdiri dari empat bagian: n Sign (S) n Mantissa

REPRESENTASI FLOATING POINT Representasi Floating-Point terdiri dari empat bagian: n Sign (S) n Mantissa atau koefisien (M) n Radix atau base eksponen (R) n Eksponen (E) FORMAT FLOATING-POINT (IEEE) Ada 2 : n Single Precision (presisi tunggal) – 32 bit terdiri dari : 1 bit sign, 8 bit eksponen, dan 23 bit mantissa. n Double Precision (presisi ganda) – 64 bit terdiri dari: 1 bit sign, 11 bit eksponen, dan 52 bit mantissa.

REPRESENTASI FLOATING-POINT § § § Menyatakan suatu bilangan yang sangat besar/sangat kecil dengan menggeser

REPRESENTASI FLOATING-POINT § § § Menyatakan suatu bilangan yang sangat besar/sangat kecil dengan menggeser titik desimal secara dinamis ke tempat yang sesuai dan menggunakan eksponen 10 untuk menjaga titik desimal itu. Sehingga range bilangan yang sangat besar dan sangat kecil untuk direpresentasikan hanya dengan beberapa digit saja. Dinyatakan dengan notasi a = (m, e) , dimana : r = radiks a= m x r e m = mantissa e = eksponen Contoh : Tunjukkan bilangan-bilangan berikut ini dalam notasi floating point. a. (45. 382)10 0. 45382 x 102 = (0. 45382, 2) b. (-21, 35)8 -2135, 0 x 8 -2= (-2135. 0, -2)

FLOATING POINT ARITHMATIC n ALU untuk floating point dapat diimplementasikan dengan menggunakan dua rangkaian

FLOATING POINT ARITHMATIC n ALU untuk floating point dapat diimplementasikan dengan menggunakan dua rangkaian aritmatika fixed point yang terpisah yaitu unit exponent dan mantissa

REPRESENTASI FIXED POINT Radiks point/binary point tetap dan diasumsikan akan berada di sebelah kanan

REPRESENTASI FIXED POINT Radiks point/binary point tetap dan diasumsikan akan berada di sebelah kanan dari digit yang paling kanan. 1. Representasi Sign-Magnitude/Nilai tanda n Untuk merepresentasikan bilangan integer negatif dan positif. Dengan menggunakan MSB sebagai bit tanda 0 = positif, 1 = negatif n Contoh : n Sign-Magnitude +9 dalam 8 bit = 00001001 n Sign-Magnitude – 4 dalam 4 bit = 1100 n Magnitude dari bilangan positif dan negatif sama yang membedakan hanya MSB saja 2. Representasi Komplemen-1 Untuk mendapat komplemen-1 maka bilangan 0 menjadi 1 dan 1 menjadi 0.

3. Representasi Komplemen-2 Langkah-langkah Pengubahan bilangan desimal bertanda ke bilangan komplemen (8 -bit) n

3. Representasi Komplemen-2 Langkah-langkah Pengubahan bilangan desimal bertanda ke bilangan komplemen (8 -bit) n Tentukan bit tanda/MSB 0 = positif, 1 = negatif. n Ubah desimal ke biner (7 -bit) n Ubah ke kompl-1 (setiap 0 diubah ke 1 dan n setiap 1 diubah ke 0) n Ubah ke komplemen-2 (tambahkan +1 ke komplemen-1 untuk mendapat bil. komplemen-2) n Gabung menjadi satu yaitu MSB sebagai tanda bit dan 7 -bit sebagai besarannya Langkah-langkah Pengubahan bil. kompl-2 (8 -bit) ke bil. Desimal bertanda : n Tentukan bit tanda/MSB n Ubah 7 -bit kompl-2 tersebut ke kompl-1 n Ditambah +1 ke kompl-1 n Ubah biner ke desimal

HALF ADDER § SIMBOL LOGIKA A Input B HA Output CO

HALF ADDER § SIMBOL LOGIKA A Input B HA Output CO

n Rangkaian Logika Half Adder:

n Rangkaian Logika Half Adder:

TABEL KEBENARAN HALF ADDER INPUT OUPUT A B 0 0 0 1 1 0

TABEL KEBENARAN HALF ADDER INPUT OUPUT A B 0 0 0 1 1 0 1 0 1 Co

FULL ADDER n Simbol Logika Cin INPUT A B FA OUTPUT Co

FULL ADDER n Simbol Logika Cin INPUT A B FA OUTPUT Co

RANGKAIAN LOGIKA FULL ADDER § RANGKAIAN LOGIKA

RANGKAIAN LOGIKA FULL ADDER § RANGKAIAN LOGIKA

TABEL KEBENARAN FULL ADDER A 0 0 1 1 INPUT B 0 0 1

TABEL KEBENARAN FULL ADDER A 0 0 1 1 INPUT B 0 0 1 1 Cin 0 1 0 1 OUTPUT CO 0 0 1 1 0 0 1 1 1

HALF SUBTRACTER n Simbol Logika A INPUT B Di HS Bo OUTPUT

HALF SUBTRACTER n Simbol Logika A INPUT B Di HS Bo OUTPUT

n Rangkaian Logika Half Subtracter

n Rangkaian Logika Half Subtracter

TABEL KEBENARAN HALF SUBTRACTER INPUT OUTPUT A B A’ Di Bo 0 0 1

TABEL KEBENARAN HALF SUBTRACTER INPUT OUTPUT A B A’ Di Bo 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1

FULL SUBTRACTER n Rangkaian Logika Di A B Bin FS Bo

FULL SUBTRACTER n Rangkaian Logika Di A B Bin FS Bo

RANGKAIAN LOGIKA FULL SUBTRACTER § Rangkaian Logika :

RANGKAIAN LOGIKA FULL SUBTRACTER § Rangkaian Logika :

TABEL KEBENARAN FULL SUBTRACTER A 0 0 1 1 INPUT B 0 0 1

TABEL KEBENARAN FULL SUBTRACTER A 0 0 1 1 INPUT B 0 0 1 1 Bin 0 1 0 1 OUTPUT Di Bo 0 0 1 1 0 0 0 1 1