Ciri pembukaan wilayah 1 Konsentrasi keluar hutan kendaraan
Ciri pembukaan wilayah: 1. Konsentrasi keluar hutan kendaraan akan mulai padat apabila 2. Jarak angkut dalam hutan lebih pendek, dibanding jarak angkut di luar hutan sehingga untuk mengangkut kayu di hutan muatannya yang lebih diperhatikan daripada kecepatnnya. a. Kec. di jl ranting 4 -8 km/jam b. Kec di jl cabang 10 -15 km/jam c. Kec di jl utama 30 -40 km/jam d. Kec di jl koridor 40 -50 km/jam
Jalan utama : Menghubungkan bagian-bagian hutan dengan areal di luar hutan, mempunyai standar tertentu (merupakan jalan permanen, dipelihara terusmenerus tiap tahun) Jalan cabang: Menghubungkan bagian di dalam hutan dengan jalan utama, jalan ini kadang diperkeras, dipelihara secara periodik Jalan sarad: Menghubungkan individu pohon dengan jalan ranting/cabang/utama, jalan tanah, standar teknik untuk jalan sarad lebih rendah dari jalan lainnya, jarak angkut 300 -400 m.
TEKNIK PENEBANGAN KAYU Penebangan merupakan langkah awal dari kegiatan pemanenan kayu, meliputi tindakan yang diperlukan untuk memotong kayu dari tunggaknya secara aman dan efisien. Ada tiga kegiatan penebangan pohon : 1. Persiapan dan pembersihan tumbuhan bawah 2. Penentuan arah rebah 3. Pembuatan takik rebah dan takik balas Arah rebah pohon. Sebelum penebangan dimulai perlu dilakukan penandaan terhadap pohon yang akan ditebang dan yang tidak boleh ditebang menggunakan cat yang tahan lama
Penentuan arah rebah, harus memperhatikan: 1. Kondisi pohon, yang mempengaruhi rebahnya pohon 2. Kondisi lapangan di sekitar pohon: tumbuhan bawah, lereng, rintangan. 3. Keadaan cuaca pada saat penebangan, hujan turun dan angin kencang semua kegiatan harus dihentikan Arah rebah yang benar akan menghasilkan kayu sesuai dengan yang diinginkan dan kecelakaan kerja dapat dihindari serta kerusakan lingkungan dapat ditekan.
Ketentuan arah rebah yang benar: 1. Sedapat mungkin menghindari arah rebah yang banyak dijumpai rintangan: batu-batuan, tunggak, pohon roboh, parit 2. Jika pohon terletak di lereng, arah rebah ke puncak lereng 3. Diarahkan tempat yang tegakan tinggalnya sedikit. 4. Arah rebah disesuaikan dengan arah penyaradan atau ke arah yang memudahkan penyaradan 5. Pada tempat yang datar, arah rebah pohon disesuaikan dengan bentuk tajuk Apabila sebatang pohon akan ditebang, luas daerah berbahaya diperkirakan 2 x tinggi pohon yang bersangkutan. Daerah yang aman berada pada sudut 45 derajat di kiri kanan garis lurus arah rebah pohon yan ditentukan
- Slides: 5