CIRI CIRI MAHLUK HIDUP Pertemuan Ke2 HARLINDA SYOFYAN

CIRI- CIRI MAHLUK HIDUP Pertemuan Ke-2 HARLINDA SYOFYAN, S. Si. M. Pd

BIOLOGI • BIOLOGI BIOS = HIDUP LOGOS = ILMU JADI BIOLOGI ILMU YANG MEMPELAJARI SEGALA ASPEK KEHIDUPAN MAHLUK HIDUP HEWAN, TUMBUHN, BAKTERI DAN JUGA MANUSIA • BIOLOGI MENGALAMI PERKEMBANGAN YG SANGAT PESAT TERBUKTI BIOLOGI BERKEMBANG MENJADI BEBERAPA DISIPLIN ILMU YG MENGKHUSUSKAN DIRI DALAM BIDANG YG DIPELAJARI MIKROBIOLOGI ( VIROLOGI, BAKTERIOLOGI, FUNGI) GENETIKA, FISIOLOGI, EMBRIOLOGI, HISTOLOGI, ENTOMOLOGI, ICHTYOLOGI, ORNITOLOGI, MAMMOLOGI, MALAKOLOGI, ONKOLOGI, TERATOLOGI, ETHOLOGI, BIOTEKNOLOGI

JENIS - JENIS ILMU BIOLOGI VIROLOGI (ilmu yang mempelajari tentang virus) BAKTERIOLOGI (ilmu yang mempelajari tentang bakteri FUNGI (ilmu yang mempelajari tentang jamur) GENETIKA (ilmu yang mempelajari tentang penurunan sifat) FISIOLOGI (ilmu yang mempelajari tentang fungsi organ tubuh) EMBRIOLOGI (ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio) HISTOLOGI (ilmu yang mempelajari tentang jaringan dan sel tubuh) ENTOMOLOGI (ilmu yang mempelajari tentang serangga) ICHTYOLOGI (ilmu yang mempelajari tentang ikan) ORNITOLOGI (ilmu yang mempelajari tentang burung) MAMMOLOGI (ilmu yang mempelajari tentang mamalia) MALAKOLOGI (ilmu yang mempelajari tentang hewan bertubuh lunak (molusca) ONKOLOGI (ilmu yang mempelajari tentang kanker) TERATOLOGI (ilmu yang mempelajari tentang perkembangan dan kelainan pada janin) ETHOLOGI 9 ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku hewan dan manusia) BIOTEKNOLOGI (ilmu yang mempelajari tentang biologi dengan memanfaatkan teknologi di dalamnya)

MANFAAT BIOLOGI Dalam Bidang Pertanian Ø Hibridisasi (untuk mendapatkan varietas baru yang diiinginkan) Ex : varietas padi unggul (rasa enak, tahan penyakit, daya simpan lama, berumur pendek) Ø Pengendalian hama secara biologis Pengendalian hama dengan peptisida mencemari lingkungan. ü memanfaatkan predator alamiah (hama lebah penyengat untuk kupu-kupu artona yang merusak kelapa. ü memutuskan siklus hidup hama, misalnya dengan mengadakan rotasi tanaman ü menggunakan bibit unggul tahan lama, misalnya VUTW ( Varietas Unggul Tahan Wereng )

MANFAAT BIOLOGI üDalam Bidang Pertanian ümenggunakan bibit unggul tahan lama, misalnya VUTW ( Varietas Unggul Tahan Wereng ) üPenyediaan bahan makanan khususnya perbanyakan bibit tanaman dikembangkan teknik kultur jaringan untuk perbanyakan tanaman perkebunan yang diperbanyak secara vegetatif dan menghasilkan banyak tanaman klon dari sejumlah jaringan awal

MANFAAT BIOLOGI Dalam Bidang Kesehatan Ø Penemuan zat antibiotik jamur Ø vaksin yang digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. misalnya : vaksinasi terhadap hepatitis dan vaksinasi terhadap batuk ( infeksi oleh bakteri)

MANFAAT BIOLOGI Dalam Masalah Sosial Molekul DNA dapat diisolasi dari sel kemudian dideteksi sehingga memberikan gambaran enzim retriksi yang khas pada setiap orang. Contoh : Ø kasus pembunuhan, pengadilan bisa melacak pelakunya bila penjahat meninggalkan sampel darah atau jaringan ditempat terjadinya kejahatan. Ø kasus perebutan anak di pengadilan dapat diselesaikan dengan adanya hasil tes DNA, karena anak memiliki kesamaan enzim retriksi dengan orang tuanya.

MANFAAT BIOLOGI 1. TAMAN BUAH MEKAR SARI – CILEUNGSI BOGOR KAWIN SILANG ANTAR PRODUK TANAMAN BUAH MANGGIS, MANGGA, JAMBU AIR, JAMBU BIJI, BELIMBING, DURIAN, TOMAT, CABE 2. BALITAN (BALAI PENELITIAN PERTANIAN) CIAWI BOGOR PADI YANG CEPAT PANEN, BERBULIR BANYAK, HARUM BAUNYA, DAN ENAK RASANYA PADI IR 36, IR 37, IR 38 3. BALITNAK (BALAI PENELITIAN TERNAK) CIAWI BOGOR SAPI 2 YANG GEMUK, DAGINGNYA EMPUK, SUSUNYA BANYAK & SEGAR 4. BALITRO BALAI PENELITIAN TROPIKAL, REMPAH & OBAT MELESTARIKAN TANAMAN OBAT YG LANGKA DAN DPT DIMANFAATKAN UNTUK PENELITIAN

LANJUTAN MANFAAT BIOLOGI B. KULTUR JARINGAN (TISSUE CULTURES) SUATU TEKNIK PEMANFAATAN AKAR, KULIT BATANG, DAUN UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN BARU DGN BANTUAN MEDIUM AGAR + HORMON TUMBUH + VITAMIN + MAKRO & MIKROELEMEN SEMUA PENGERJAAN DILAKUKAN SECARA STERIL TERMASUK ALAT-ALAT

PENCIRIAN MAHLUK HIDUP 1. MEMILIKI SENYAWA DNA (DEOKSIRIBOSA NUKLEID ACID) /DNA SUATU SENYAWA YG PENTING DALAM PROSES KEHIDUPAN KARENA MEMBAWA PESAN-PESAN YG DIBUTUHKAN UNTUK MENGHASILKAN ASAM AMINO (PROTEIN) WARNA KULIT, BENTUK RAMBUT, WARNA MATA, PENYAKIT YANG DITURUN-KAN MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB DNA 2. METABOLISME PROSES DARI SELURUH REAKSI KIMIA YG TERJADI DI DLM MAHLUK HIDUP. q UNTUK MEMULAI SUATU REAKSI METABOLISME DIBUTUHKAN BAHAN DASAR ATAU SUBSTRAT (NUTRIEN ATAU MAKANAN YG DIBUTUHKAN OLEH MAHLUK HIDUP AUTOTROPH, HETEROTROPH. q METABOLISME TERDIRI DARI : PEROMBAKAN SECARA MEKANIS & KHEMIS DLM PROSES NUTRISI, RESPIRASI DAN EKSKRESI

LANJUTAN PENCIRIAN MAHLUK HIDUP 3. GERAK • GERAK PADA HEWAN & MANUSIA JELAS TERLIHAT DAN MUDAH DIAMATI, SEDANGKAN GERAK PADA TUMBUHAN TIDAK BEGITU JELAS, KECUALI KITA MENYIRAMI SETIAP HARI DG AIR DN PENGAMATAN SEMINGGU SEKALI BARU AKAN TERLIHAT DAMPAKNYA CONTOH : TANAMAN PUTRI MALU (Mimosa pudica) 4. PEKA TERHADAP RANGSANGAN LAPAR UNTUK SURVIVE, RANGSANGAN MENCARI PASANGAN UNTUK MENERUSKAN KETURUNAN 5. TUMBUH & BERKEMBANG ü TUMBUH PERTAMBAHAN VOLUME (UKURAN) YG AKHIRNYA DITANDAI DG PERTAMBAHAN SEL DARI SEL ; ü PERKEMBANGAN MENJADI MATANG & DEWASA

LANJUTAN PENCIRIAN MAHLUK HIDUP 6. REPRODUKSI ATAU MEMPERBANYAK DIRI ATAU BERKEMBANG BIAK PD HEWAN YG HDP DI ALAM PERKAWINAN HANYA SETAHUN SEKALI, SEDANGKAN HEWAN YANG DI TANGKAR ATAU DI PELIHARA PERKAWINAN BISA MENJADI 2 – 6 X DLM SETAHUN PD HWN ADA KELENJAR BAU/ INGUINAL UNTUK MERANGSANG PASANGANNYA • PADA MANUSIA BISA SETIAP SAAT TIDAK TERGANTUNG MUSIM, CUACA, DLL

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP • Makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang khas. • Makhluk hidup berbeda dengan makhluk tak hidup, karena makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang tak dimiliki oleh benda tak hidup.

A. BERNAPAS • Bernapas merupakan proses pengambilan oksigen yang berada dilingkungan sekitar. • Manusia dan hewan mempunyai alat khusus untuk bernapas. • Manusia bernapas dengan paru-paru. • Hewan yang hidup didarat pada umumnya juga bernapas dengan paru-paru. • Sedangkan hewan yang hidup di air pada umumnya bernapas dengan insang.

B. MEMERLUKAN MAKANAN • Semua makhluk hidup harus tetap makan agar bisa tetap hidup. • Manusia kalau tidak makan selama berhari-hari bisa meninggal. • Makanan manusia berasal dari hewan dan tumbuhan. • Tumbuhan yang berhijau daun dapat membuat makanan sendiri. • Proses pembuatan makanan pada tumbuhan dengan bantuan sinar matahari disebut Fotosintesis. • Tumbuhan menyerap air dari dalam tanah yang banyak mengandung zat hara.

C. MAKHLUK HIDUP BERGERAK • Makhluk Semua makhluk hidup bergerak. • hidup bergerak untuk mendapatkan makanan. • Contoh hewan yang bergerak atau berjalan dengan kaki: kambing, kuda, kerbau, dan lain-lain. • Contoh hewan yang bergerak dengan sayap atau terbang : kupu, capung, lebah, dan lain-lain. • Contoh hewan yang bergerak dengan sirip : ikan. • Contoh hewan yang bergerak dengan perut : cacing dan ular.

D. MAKHLUK HIDUP BERKEMBANGBIAK • Semua makhluk hidup akan berkembangbiak. • Berkembangbiak artinya menghasilkan keturunan (anak) yang sama dengan induknya. • Tujuan makhluk hidup berkembangbiak untuk melestarikan jenisnya atau supaya tidak punah. • Hewan yang berkembangbiak dengan bertelur antara lain burung, bebek, ayam, cicak. • Hewan yang berkembangbiak dengan melahirkan antara lain kuda, kambing, kerbau, singa, hari mau.

E. MAKHLUK HIDUP TUMBUH • Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan. • Manusia, hewan, dan tumbuh dari kecil menjadi besar. • Tanda-tanda pertumbuhan : - Bertambah panjang - Bertambah tinggi - Bertambah besar

CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP • Ciri Khusus pada Hewan 1. Mempunyai lidah panjang dan lengket untuk menangkap mangsa • ex : Bunglon, landak semut 2. Mempunyai kemampuan ekolokasi (kemampuan berguna untuk mendeteksi benda di tempat gelap) ex : kelelawar 3. Mempunyai kulit berduri (alat pertahanan diri) ex : landak, dll

CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP • Ciri Khusus pada Hewan 4. Mempunyai jari kaki berselaput (untuk berenang • ex : itik, katak, angsa 5. Menyemprotkan cairan hitam seperti tinta (menyelamatkan diri dari musuh) ex : cumi-cumi, gurita 6. Mempunyai rangka luar (melindungi tubuh) ex : kepiting, udang, dll

CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP • Ciri Khusus pada Hewan 7. Mempunyai bantalan perekat pada telapak kakinya (untuk merayap di dinding) • ex : cecak, tokek 8. Mempunyai mata dan pendengaran yang tajam (mencari makan pada malam hari) ex : burung hantu 9. Mempunyai punuk (tempat menyimpan makanan berupa lemak) ex : unta

CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP • Ciri Khusus pada Hewan 10. Mengeluarkan bau menyengat (untuk mengusir musuh) • ex : walang sangit, sigung 11. Mempunyai sengat beracun (melindungi diri dari musuhnya) ex : lebah, kalajengking

CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP • Ciri Khusus pada Tumbuhan 1. Batang berongga berisi udara (untuk dapat terapung di dalam air) • ex : teratai, eceng gondok 2. Mempunyai daun lebar dan tipis (mempercepat penguapan air) ex : talas, teratai 3. Bunganya berbau busuk (menarik serangga untuk membantu penyerbukan) ex : raflesia, bunga bangkai

CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP • Ciri Khusus pada Tumbuhan 4. Berdaun kecil menyerupai duri (untuk mengurangi penguapan air) • ex : kaktus 5. Menghasilkan cairan untuk mencerna serangga ex : kantong semar, venus 6. Mempunyai batang berduri (alat pertahanan diri terhadap musuh) ex : mawar, putri malu 7. Mengeluarkan getah (alat pertahanan diri) ex : nangka, dll

PENYESUAIAN HEWAN UNTUK MEMPEROLEH MAKANAN (1) (ADAPTASI MORFOLOGI) a. Bentuk gigi (berdasarkan jenis makanannya) - Herbivore (gigi seri untuk menggigit) - Carnivore (gigi taring) - Omnivore (gigi seri)

PENYESUAIAN HEWAN UNTUK MEMPEROLEH MAKANAN (2) b. Bentuk paruh pada burung (berdasarkan jenis makanannya)

PENYESUAIAN HEWAN UNTUK MEMPEROLEH MAKANAN (3) c. Bentuk kaki pada burung (berdasarkan jenis makanannya)

PENYESUAIAN HEWAN UNTUK MEMPEROLEH MAKANAN (4) d. Bentuk mulut dan lidah - Probosis / pengisap (pada kupu-kupu) - Jarum / penusuk( pada nyamuk) - Lidah proyektil (pada kadal dan cecak)

PENYESUAIAN HEWAN UNTUK MENYELAMATKAN DIRI DARI MUSUH / ADAPTASI PERILAKU ( 1 ) a. Penyamaran (kamuflase) belalang daun dan bunglon b. Melepaskan sebagian tubuhnya (autotomi) Cecak c. Cangkang kura-kura

PENYESUAIAN HEWAN UNTUK MENYELAMATKAN DIRI DARI MUSUH / ADAPTASI PERILAKU (2) d. Duri Landak e. Kelenjar bau Sigung f. Cairan tinta Gurita, cumi-cumi

PENYESUAIAN HEWAN UNTUK MENYELAMATKAN DIRI DARI MUSUH / ADAPTASI PERILAKU (3) g. Berpura-pura mati (thanatosis) Tupai, kumbang, dll h. Otot dan kejutan listrik ikan pari

PENYESUAIAN HEWAN UNTUK MENYELAMATKAN DIRI/ ADAPTASI PERILAKU (4) i. Aposematic ( mengembangkan sayap dengan lebarnya) merak j. Berkubang di lumpur kuda nil

PENYESUAIAN HEWAN UNTUK MENYELAMATKAN DIRI DARI MUSUH / ADAPTASI FISIOLOGI k. Bisa pada ular l. Onta Paus

ADAPTASI PADA TUMBUHAN (1) Tujuan : agar tumbuhan dapat bertahan untuk kelangsungan hidupnya. 1. Penyesuaian Tumbuhan di tempat hidupnya a. Pohon Jati Menggugurkan daunnnya saat musim kemarau. b. Kaktus Daun menyerupai duri, batang tebal mampu menyimpan air c. Teratai dan Eceng Gondok Hidup di lingkungan yang basah dan berair. Daun lebar dan tipis untuk mempercepat penguapan air.

ADAPTASI PADA TUMBUHAN (2) d. Tumbuhan bakau Hidup di lingkungan yang sangat miskin oksigen. e. Kantong Semar dan venus Mempunyai daun yang berbentuk kantong. saat musim kemarau.

ADAPTASI PADA TUMBUHAN (3) 2. Penyesuaian Tumbuhan untuk mempertahankan diri a. Pohon Nangka Melindungi diri dengan menghasilkan getah. Kulit buah nangka juga mempunyai duri yang dapat melukai hewan b. Pepaya dan Pare Daun pepaya dan buah pare mempunyai rasa yang pahit dan tidak disukai hewan. menyerupai duri, batang tebal mampu menyimpan air. c. Pandan, mawar dan kaktus Daun pandan memiliki tepi daun yang tajam. Mawar dan kaktus memiliki duri yang melindungi dari gangguan hewan.

ADAPTASI PADA TUMBUHAN (4) d. Kelapa Memiliki batang yang tinggi dan tidak bercabang. Buah dilindungi oleh sabut dan batok kelapa yang keras e. Kecubung Semua bagian tubuhnya mengandung racun, terutama daun dan bijinya. Racunnya dapat menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kematian. duri, batang tebal mampu menyimpan air.

DAFTAPUSTAKA ● Lukman M, dkk. 2010. Bilingual Science Year V, Penerbit Erlangga, Jakarta ● M. Azam, 2006. Akrab dengan Dunia IPA, Penerbit Platinum, Jakarta. TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN

TERIMA KASIH