CIRI 2 KARYA ILMIAH Oleh Dr Sutiyono 1
- Slides: 12
CIRI 2 KARYA ILMIAH Oleh: Dr. Sutiyono 1. Ilmiah: objektif & rasional. NB: utk artikel: kritis & pembahrn 2. Memp bentuk, struktur, & sifat 2 tertentu 3. Mengikuti pola, aturan, & teknik tertentu
PIJAKAN KARYA ILMIAH Pengetahuan: konsep, teori, dalil 2. Pengamatan Empiris 3. Pengembangan Ide Baru 1.
AGAR PINTAR MENULIS KARYA ILMIAH l Banyak membaca l Berlatih utk Menulis l Sering ikut Seminar NB: - Budaya membaca & menulis rendah - Budaya melihat dan mendengar msh dominan
KRITERIA PKI - Obyektif : Berdasarkan kondisi faktual. Up to date: Tulisan merupakan perkembangan ilmu mutakhir. Rasional : berfungsi sebagai wahana penyampaian kritik timbal balik. Reserved : tidak overclaiming, jujur, lugas, dan tidak bermotif pribadi. Efektif dan Efisien : Tulisan merupakan media komunikasi yang berdaya tarik tinggi.
ETIKA PKI Mengapa menulis memerlukan etika? Tulisan merupakan media untuk mengkomunikasikan gagasan kepada orang lain. Kesalahpahaman mengakibatkan pesan yang hendak disampaikan melalui tulisan tidak mengena
PENULIS SEHARUSNYA: Jujur pada dirinya sendiri l Memiliki Hati Nurani l Menuntun pada sikap terbuka scr ilmiah: - Verifkasi - Tdk Memihak NIAT-TUJUAN –CARA - Niat - proporsional - Tujuan - mulia - Cara -- profesional l
KODE ETIK PKI Menjunjung tinggi hak, pendapat atau temuan orang lain. - Menyadari sepenuhnya untuk tidak melakukan pelanggaran ilmiah. - Pelanggaran tersebut diantaranya: - Falsifikasi - Fabrikasi - Plagiarisme -
Fabrikasi data -- ‘mempabrik’ data atau membuat-buat data yang sebenarnya tidak ada atau lebih umumnya membuat data fiktif. l Falsifikasi data-- bisa berarti mengubah data sesuai dengan keinginan, terutama agar sesuai dengan simpulan yang ‘ingin’ diambil dari sebuah penelitian. l Plagiarisme--- mengambil kata-kata atau kalimat atau teks orang lain tanpa memberikan acknowledgment (dalam bentuk sitasi) yang secukupnya. l
PLAGIARISME l Plagiarisme tidak hanya terbatas pada pencurian gagasan atau hasil karya orang lain di bidang ilmiah saja, namun juga berlaku di bidang lainnya seperti dunia seni, budaya, dsb. Bentuknya pun dapat beraneka macam tidak terbatas hanya pada tulisan.
JENIS PLAGIARISME Klasifikasi mengenai plagiarisme dapat dibuat tergantung dari berbagai aspek pandang: - dari segi substansi yang dicuri, - dari segi kesengajaan, - dari segi volume/proporsi - dari pola pencurian, plagiasi dapat dilakukan kata demi kata, maupun dapat diseling dari berbagai sumber dan dengan kata-kata sendiri (mozaik). Berdasarkan individu sumber gagasan, ada pula yang dikenal sebagai Auto-plagiarisme/selfplagiarism:
KLASIFIKASI PLAGIARISME Klasifikasi mengenai plagiarisme dapat dibuat tergantung dari berbagai aspek pandang: dari segi substansi yang dicuri, dari segi kesengajaan, dari segi volume/proporsi dari pola pencurian, plagiasi dapat dilakukan kata demi kata, maupun dapat diseling dari berbagai sumber dan dengan kata-kata sendiri (mozaik). Berdasarkan individu sumber gagasan, ada pula yang dikenal sebagai Autoplagiarisme/self-plagiarism:
YG HRS DICERMATI UTK MENYUSUN KRYA ILMIAH : n n n n n Judul hrs memp baris kepemilikan Penggunaan tanda baca: . , ? ! Tata Cara Penulisan Catatan perut, kaki, akhir IIlustrasi Menata/menyajikan paparan dengan urut Pengaturan Bab-bab Bahannya (metodenya) rinci—utk artikel Pola penyajian hasil Penyajian DAFPUS
- Contoh karangan semi ilmiah
- Karya tulis ilmiah dan non ilmiah
- Karya ilmiah merupakan karya tulis dari rangkaian kegiatan
- Artikel ilmiah populer contoh
- Contoh penulisan ilmiah ipg
- Perbedaan ragam bahasa dan laras bahasa
- Pengertian sastra melayu
- Keterbatasan metode ilmiah adalah
- Pengertian kerja ilmiah
- Penelitian ilmiah adalah
- Perbedaan pendekatan ilmiah dan pendekatan non ilmiah
- Karya ilmiah tentang pacaran
- Kuis karya ilmiah