CHAPTER 2 INFORMATION SYSTEMS FOR COMPETITIVE ADVANTAGE Management

  • Slides: 31
Download presentation
CHAPTER 2 INFORMATION SYSTEMS FOR COMPETITIVE ADVANTAGE Management Information Systems, 9 th edition, By

CHAPTER 2 INFORMATION SYSTEMS FOR COMPETITIVE ADVANTAGE Management Information Systems, 9 th edition, By Raymond Mc. Leod, Jr. and George P. Schell © 2004, Prentice Hall, Inc. 1

Learning Objectives: • Dapat menggunakan model sistem umum dari sebuah firma sebagai bentuk evaluasi

Learning Objectives: • Dapat menggunakan model sistem umum dari sebuah firma sebagai bentuk evaluasi organisasi. • Dapat menggunakan model 8 elemen lingkungan sebagai kerangka kerja untuk memahami lingkungan organisasi bisnis. • Mengakui bahwa keunggulan kompetitif (competitive advantage) dapat dicapai dengan konseptual sama dengan sumberdaya fisik (physical resources). • Memahami konsep Michael E. Porter's concepts dari value chains/systems. • Mengetahui dimensi keunggulan kompetitif (competitive advantage). 2

Learning Objectives (cont. ): • Mengenal perusahaan multinasional dan kebutuhan khusus akan koordinasi. •

Learning Objectives (cont. ): • Mengenal perusahaan multinasional dan kebutuhan khusus akan koordinasi. • Mengetahui bentuk-bentuk dasar sumberdaya informasi yang tersedia di firma. • Mengetahui dimensi informasi yang harus disediakan oleh sebuah sistem informasi. • Mengetahui bagaimana mengelola informasi dalam bentuk sistem legacy, images, dan knowledge. • Mengetahui bagaimana sebuah perencanaan strategis firma, business areas, dan information resources. • Mengetahui 4 dasar strategis global yang dapat dipraktekkan oleh perusahaan multinasional dan memahami aturan informasing-masing strategis global tersebut. . 3

THE FIRM AND ITS ENVIRONMENT • Sistem phisik sebuah firma adalah sebuah sistem yang

THE FIRM AND ITS ENVIRONMENT • Sistem phisik sebuah firma adalah sebuah sistem yang terbuka dengan lingkungannya • Firma meletakan sumberdaya dari lingkungannya, mentransformasi sumberdaya ke dalam produk dan jasa dan mengembalikan transformasi sumberdaya kepada lingkungan • Figure 2. 1 menyajikan aliran sumberdaya dari lingkungan, selanjutnya firma dan kembali ke lingkungan • Aliran sumberdaya phisik dibawah dan aliran sumberdaya konseptual di atas. 4

5

5

The General Systems Model of the Firm • Figure 2. 1 menyajikan 3 aliran

The General Systems Model of the Firm • Figure 2. 1 menyajikan 3 aliran : – The Physical Resource Flow: termasuk personnel, material, machines, and money – The Conceptual Resource Flow: Panah di bagian atas figure menunjukkan data, information, dan decisionrelated information. Sebelah kanan, 2 -way aliran data dan informasi yang menyambung firma dengan lingkungannya – The Firm's Control Mechanism: Elemen-elemen yang dapat firma operasikan seperti closed-loop system ditunjukkan di bagian atas diagram 6

Environmental elements exist outside the firm and have a 7 direct or indirect influence

Environmental elements exist outside the firm and have a 7 direct or indirect influence on it.

Environmental Resource Flows • Firma dihubungkan kepada elemen-elemen lingkungannya : • informasi pelanggan (customers);

Environmental Resource Flows • Firma dihubungkan kepada elemen-elemen lingkungannya : • informasi pelanggan (customers); • Aliran Bahan kepada pelanggan ; • Aliran uang kepada pemegang saham (stockholders); • Aliran mesin dari pemasok (suppliers); • Aliran personil dari pemasok dan • Masyarakat global dan serikat kerja • Aliran-aliran yang jarang terjadi meliputi: aliran uang dari pemerintah, aliran bahan kepada pemasok, dan 8 aliran personel kepada pesaing.

COMPETITIVE ADVANTAGE • Penggunaan sistem informasi merupakan keunggulan bersaing untuk mendongkrak perluasan pasar keunggulan

COMPETITIVE ADVANTAGE • Penggunaan sistem informasi merupakan keunggulan bersaing untuk mendongkrak perluasan pasar keunggulan persaingan (competitive advantage) • Porter menjelaskan bahwa firma mencapai competitive advantage dengan menyediakan satu dari sebagai berikut: – products and services at a lower price, – higher quality products and services, or – meeting the special needs of certain market segments • Hal penting untuk mengakui bahwa manajer firma menggunakan conceptual and physical resources untuk 9 mempertemukan tujuan strategis firma

Porter’s Value Chains • Argumentasi Porter bahwa kesempatan firma untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang

Porter’s Value Chains • Argumentasi Porter bahwa kesempatan firma untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang terjadi pada langkah-langkah yang berbeda di value chain (Figure 2. 3) • The Margin adalah nilai produk dan jasa firma, seperti yang dirasakan customers • The value chain adalah aktivitas pokok dan pendukung yang mengkontribusikan kepada margin value firma. Peningkatan marginal value ini adalah tujuan daripada chain model • Firma dapat menciptakan nilai atas aktivitas-aktivitas, yang mana oleh Porter disebut value activities 10

11

11

Expanding the Scope of the Value Chain (Figure 2. 4) • Tambahan keunggulan yang

Expanding the Scope of the Value Chain (Figure 2. 4) • Tambahan keunggulan yang dapat dicapai oleh value chain firma dengan terbentuknya sebuah inter-organizational system (IOS) • Mitra bisnis (business partners) bekerja sebagai unit koordinasi, penciptaan sinergi yang tidak dapat dicapai dengan berkerja sendirian • Syarat Porter ini adalah value system 12

13

13

The Dimensions of Competitive Advantage • • • Strategic advantage: Rencana yang digunakan untuk

The Dimensions of Competitive Advantage • • • Strategic advantage: Rencana yang digunakan untuk mencapai keunggulan (advantage) Tactical advantage: metode-metode untuk mencapai target yang lebih baik daripada pesaing Operational advantage: transaksi dan proses yang dibuat untuk sebuah keunggulan 14

The Dimensions of Competitive Advantage (cont. ) • Keunggulan kompetitif dapat diciptakan pada seluruh

The Dimensions of Competitive Advantage (cont. ) • Keunggulan kompetitif dapat diciptakan pada seluruh level dari piramida perusahaan : – Strategic advantage: Rencana yang digunakan untuk mencapai keunggulan (advantage) – Tactical advantage: metode-metode untuk mencapai target yang lebih baik daripada pesaing Operational advantage: trasaksi dan proses yang dibuat untuk sebuah keunggulan – 15

CHALLENGES FROM GLOBAL COMPETITORS • Pesaing Paling besar dalam pasar global adalah multinational corporations

CHALLENGES FROM GLOBAL COMPETITORS • Pesaing Paling besar dalam pasar global adalah multinational corporations (MNCs) • Proses dan komunikasi informasi menjadi dasar koordinasi yang penting untuk aktifitas skala dan geografis MNC • Koordinasi, faktanya, menjadi sebuah kunci untuk pencapaian keunggulan kompetitif advantage dalam pasar global 16

INFORMATION MANAGEMENT • Sumber informasi firma terdiri dari : – Computer hardware - Users

INFORMATION MANAGEMENT • Sumber informasi firma terdiri dari : – Computer hardware - Users – Computer software - Facilities – Information specialists - Databases – Information • Pencapaian keunggulan kompetitif atas penggunaan informasi memerlukan sumberdaya manajemen yang efektif, yang disebut manajemen informasi (information management) 17

The Dimensions of Information • • Informasi dapat disajikan sebagai 4 dasar dimensi yang

The Dimensions of Information • • Informasi dapat disajikan sebagai 4 dasar dimensi yang mengkontribusikan information value: Relevancy: informasi adalah relevan ketika masalah ditangan adalah pantas Accuracy: informasi memiliki nilai ketika ia akurat Timeliness: inforamsi harus tersedia untuk problem solving sebelum membangun situasi atau kesempatan hilang Completeness: informasi harus tersedia untuk menyajikan gambaran yang lengkap dari masalah atau solusi 18

 The Changing Nature of Information Management • Tugas IS dihadapkan pada masalah baru

The Changing Nature of Information Management • Tugas IS dihadapkan pada masalah baru seperti teknologi baru vs proses transaksi gaya lama • Managing “legacy systems” adalah satu dari sejumlah masalah, seperti mengkonversi masalah dengan hardware yang baru • Penggunaan data multimedia dengan maksud bahwa image management itu sekarang menjadi tugas penting kedua bagi informasi manajer • Knowledge management adalah tugas ketiga, permintaan sebuah easy-to-use database management system dan software packages untuk digunakan dalam analisa data 19

STRATEGIC PLANNING FOR INFORMATION RESOURCES • Seorang chief information officer (CIO) menyediakan arahan strategis

STRATEGIC PLANNING FOR INFORMATION RESOURCES • Seorang chief information officer (CIO) menyediakan arahan strategis untuk sebuah sumberdaya informasi firma • The CIO juga mengkorordinasikan stategis departemen IS dengan keseluruhan strategic business plan • strategic planning dalam wilayah bisnis spesifik juga dibangun, sumberdaya informasi firma harus juga dikoordinasikan (see Figure 2. 6) 20

21

21

Strategic Planning for Information Resources (SPIR) • SPIR adalah pembangunan rencana strategis firma dan

Strategic Planning for Information Resources (SPIR) • SPIR adalah pembangunan rencana strategis firma dan jasa informasinya • Pembangunan 2 rencana bersama-sama dimaksudkan agar rencana firma dapat merefleksikan penyediaan permintaan untuk systems support 22

23

23

Core Content of a Strategic • Figure 2. 8 menyajikan the basic framework untuk

Core Content of a Strategic • Figure 2. 8 menyajikan the basic framework untuk sebuah rencana strategis bagi information resource management • Dua topik utama yang harus dijadikan rencana strategis firma untuk sumberdaya informasi: – Tujuan dapat dicapai oleh masing-masing katagori dari IS selama periode waktu perencanaan – Keperluan daripada information resources adalah untuk mencapai tujuannya 24

25

25

GLOBAL BUSINESS STRATEGIES • Bartlett and Ghoshal telah mengindentifikasi 4 strategi utama yang mana

GLOBAL BUSINESS STRATEGIES • Bartlett and Ghoshal telah mengindentifikasi 4 strategi utama yang mana MNCs dapat menggunakan informasi untuk mengkoordinasi aktivitas-aktivitas daripada perusahaan induk dengan anaknya: • Decentralized control strategy • Centralized control strategy • Centralized expertise strategy • Centralized control and distributed expertise strategy 26

27

27

28

28

29

29

30

30

END OF CHAPTER 2 31

END OF CHAPTER 2 31