CHAPTER 2 CONCEPTUAL FRAMEWORK FOR FINANCIAL REPORTING Intermediate

  • Slides: 32
Download presentation
CHAPTER 2 CONCEPTUAL FRAMEWORK FOR FINANCIAL REPORTING Intermediate Accounting IFRS Edition Kieso, Weygandt, and

CHAPTER 2 CONCEPTUAL FRAMEWORK FOR FINANCIAL REPORTING Intermediate Accounting IFRS Edition Kieso, Weygandt, and Warfield Chapter 2 -1

Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan pemakaian rerangka konseptual 2. Pembuatan rerangka konseptual. 3. Memahami tujuan

Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan pemakaian rerangka konseptual 2. Pembuatan rerangka konseptual. 3. Memahami tujuan laporan keuangan 4. Mengidentifikasi karakteristik kualitatif dalam informasi akuntansi Chapter 2 -2

5. Menegaskan elemen-elemen dasar laporan keuangan 6. Menjelaskan asumsi-asumsi dasar akuntansi 7. Menjelaskan aplikasi

5. Menegaskan elemen-elemen dasar laporan keuangan 6. Menjelaskan asumsi-asumsi dasar akuntansi 7. Menjelaskan aplikasi prinsip-prinsip dasar akuntansi 8. Menjelaskan akibat-akibat dari keterbatasan laporan keuangan. Chapter 2 -3

Rerangka konseptual Laporan Keuangan Rerangka konseptual Kebutuhan Pembuatan Overview Chapter 2 -4 Level Pertama:

Rerangka konseptual Laporan Keuangan Rerangka konseptual Kebutuhan Pembuatan Overview Chapter 2 -4 Level Pertama: Tujuan dasar Level kedua: Konsep dasar Level ketiga: Pengakuan, Pengukuran dan konsep penjelasan Karakteristi k kualitatif Asumsi-asumsi dasar Elemenelemen dasar Prinsip-prinsip dasar Keterbatasan Ringkasan struktur

Rerangka Konseptual adalah sebuah konsep yang mendasari laporan keuangan. Perlunya Rerangka Konseptual Pembuatan aturan

Rerangka Konseptual adalah sebuah konsep yang mendasari laporan keuangan. Perlunya Rerangka Konseptual Pembuatan aturan harus didasarkan dihubungkan dengan konsep yang jelas. Agar dapat digunakan sebagai dasar IASB untuk mengeluarkan aturan. Chapter 2 -5 aturan sepanjang waktu.

Pembuatan Rerangka konseptual IASB dan FASB bekerja sama untuk menciptakan sebuah Rerangka konseptual yang

Pembuatan Rerangka konseptual IASB dan FASB bekerja sama untuk menciptakan sebuah Rerangka konseptual yang umum Rerangka konseptual didasarkan pada rerangka yang telah dibuat oleh IASB dan FASB. Tujuannya adalah untuk mendifinisikan tujuan laporan keuangan dan karakteristik kualitatif dari pemakaian informasi laporan keuangan untuk pembuatan keputusan. Chapter 2 -6

Rerangka konseptual terdiri dari 3 level: Level pertama = Tujuan dasar Level kedua =

Rerangka konseptual terdiri dari 3 level: Level pertama = Tujuan dasar Level kedua = Karakteristik kualitatif dan elemen-elemen laporan keuangan Level ketiga = pengakuan, pengukuran, dan konsep penjelasan laporan keuangan Chapter 2 -7

ASSUMPTIONS PRINCIPLES CONSTRAINTS 1. Economic entity 1. Measurement 1. Cost 2. Going concern 2.

ASSUMPTIONS PRINCIPLES CONSTRAINTS 1. Economic entity 1. Measurement 1. Cost 2. Going concern 2. Revenue recognition 2. Materiality 3. Monetary unit 3. Expense recognition 4. Periodicity 4. Full disclosure Third level 5. Accrual QUALITATIVE CHARACTERISTICS 1. Fundamental qualities 2. Enhancing qualities Illustration 2 -7 Framework for Financial Reporting Chapter 2 -8 ELEMENTS 1. 2. 3. 4. 5. Assets Liabilities Equity Income Expenses OBJECTIVE Provide information about the reporting entity that is useful to present and potential equity investors, lenders, and other creditors in their capacity as capital Providers. Second level First level

Level pertama: Tujuan dasar “Untuk menyediakan informasi keuangan yang dapat dipakai oleh investor yang

Level pertama: Tujuan dasar “Untuk menyediakan informasi keuangan yang dapat dipakai oleh investor yang potensial, lenders (pemberi pinjaman), dan kreditor lainnya untuk membuat keputusan dalam kapasitasnya sebagai penyedia modal. . Ø Menyediakan informasi dalam bentuk laporan keuangan yang bersifat umum. Ø Dianggap bahwa pemakai memiliki pengetahuan bisnis dan akuntansi keuangan yang cukup untuk memahami informasi laporan keuangan. Chapter 2 -9

Level kedua: konsep-konsep dasar Karakteristik kualitatif informasi akuntansi “FASB mengidentifikasi Karakteristik Kualitatif informasi akuntansi

Level kedua: konsep-konsep dasar Karakteristik kualitatif informasi akuntansi “FASB mengidentifikasi Karakteristik Kualitatif informasi akuntansi yang membedakan informasi yang lebih berguna dengan informasi yang kurang berguna untuk pembuatan keputusan Chapter 2 -10

Kualitas dasar - Relevan adalah satu dari dua kualitas dasar yang membuat informasi akuntansi

Kualitas dasar - Relevan adalah satu dari dua kualitas dasar yang membuat informasi akuntansi dapat dipakai untuk pembuatan keputusan. Chapter 2 -11

Kualitas dasar - Menggambar keadaan senyatanya (Faithful representation ) Faithful representation berarti bahwa angka

Kualitas dasar - Menggambar keadaan senyatanya (Faithful representation ) Faithful representation berarti bahwa angka dan deskripsinya sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Chapter 2 -12

Konsep kedua: Konsep-konsep dasar Kualitas yang harus dicapai Membedakan informasi yang lebih berguna dengan

Konsep kedua: Konsep-konsep dasar Kualitas yang harus dicapai Membedakan informasi yang lebih berguna dengan informasi yang kurang berguna. Chapter 2 -13

Relevan l Predictive value Mempunyai nilai untuk mengestimasikan keadaan yang akan datang l Confirmatory

Relevan l Predictive value Mempunyai nilai untuk mengestimasikan keadaan yang akan datang l Confirmatory value Mempunyai nilai untuk menggambarkan keadaan yang sudah terlewati Chapter 2 -14

Faithful representation (Menggambarkan keadaan yang senyatanya) l Completeness Informasi yang dilaporkan lengkap tidak ada

Faithful representation (Menggambarkan keadaan yang senyatanya) l Completeness Informasi yang dilaporkan lengkap tidak ada yang dihilangkan, atau yang diada-adakan l Neutrality Informasi yang diberikan tidak memihak l Free from error Informasi yang dilaporkan bebas dari kesalahan Chapter 2 -15

ASSUMPTIONS PRINCIPLES CONSTRAINTS 1. Economic entity 1. Measurement 1. Cost 2. Going concern 2.

ASSUMPTIONS PRINCIPLES CONSTRAINTS 1. Economic entity 1. Measurement 1. Cost 2. Going concern 2. Revenue recognition 2. Materiality 3. Monetary unit 4. Periodicity Third level Basic Elements 4. Full disclosure 3. Expense recognition 5. Accrual QUALITATIVE CHARACTERISTICS 1. Fundamental qualities 2. Enhancing qualities Illustration 2 -7 Framework for Financial Reporting Chapter 2 -16 ELEMENTS 1. 2. 3. 4. 5. Assets Liabilities Equity Income Expenses OBJECTIVE Provide information about the reporting entity that is useful to present and potential equity investors, lenders, and other creditors in their capacity as capital Providers. Second level First level LO 4

Chapter 2 -17

Chapter 2 -17

Elemen-elemen laporan keuangan Unsur Posisi Keuangan (Neraca) Aset Sumberdaya yang dapat dikendalikan oleh entitas

Elemen-elemen laporan keuangan Unsur Posisi Keuangan (Neraca) Aset Sumberdaya yang dapat dikendalikan oleh entitas sebagai hasil dari kegiatan sebelumnya dan mempunyai manfaat ekonomi di masa mendatang Utang Kewajiban sekarang yang timbul dari kejadian di masa lalu, yang penyelesaiannya dibutuhkan pengeluaran sumberdaya yang mempunyai manfaat ekonomi Ekuitas Nilai sisa dari aset dikurangi semua kewajiban Chapter 2 -18

Elemen Penghasilan dan biaya: Penghasilan (income) Kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam

Elemen Penghasilan dan biaya: Penghasilan (income) Kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari setoran modal/setoran pemilik Biaya Penurunan manfaat ekonomi selama periode akuntansi dalam bentuk adanya pengeluaran sumber daya atau penurunan aset atau kenaikan kewajiban yang akan menurunkan modal selain pembagian kepada pemilik Chapter 2 -19

Level ketiga : pengakuan, pengukuran, and konsep penjelasan Konsep-konsep ini menjelaskan bagaimana perusahaan harus

Level ketiga : pengakuan, pengukuran, and konsep penjelasan Konsep-konsep ini menjelaskan bagaimana perusahaan harus mengakui, mengukur, dan melaporkan dalam laporan keuangan. Recognition, Measurement, and Disclosure Concepts ASSUMPTIONS Chapter 2 -20 CONSTRAINTS 1. Economic entity 1. Measurement 1. Cost 2. Going concern 2. Revenue recognition 2. Materiality 3. Monetary unit 3. Expense recognition 4. Periodicity 4. Full disclosure 5. Accrual Illustration 2 -7 Framework for Financial Reporting PRINCIPLES

Level ketiga: Asumsi-asumsi dasar • • • Entitas Ekonomi – perusahaan menjalankan aktivitas terpisah

Level ketiga: Asumsi-asumsi dasar • • • Entitas Ekonomi – perusahaan menjalankan aktivitas terpisah dari pemilik dan perusahaan lain. Kelangsungan Usaha – perusahaan akan beroperasi dalam jangka panjang untuk memenuhi tujuan dan komitmennya. Unit Moneter – Seluruh kegiatan diukur dalam bentuk uang. Periodisasi – perusahaan dapat membagi aktivitas ekonomi ke dalam periode waktu yang lebih pendek Berdasarkan akrual (Berdasarkan waktu) – transaksi-transaksi dicatat pada periode terjadinya transaksi tersebut. Chapter 2 -21

Level ketiga: Prinsip-prinsip Pengukuran Kos diukur dari pengorbanaan ekonomis yang bisa dihitung dengan uang.

Level ketiga: Prinsip-prinsip Pengukuran Kos diukur dari pengorbanaan ekonomis yang bisa dihitung dengan uang. Nilai wajar adalah nilai dimana sebuah aset dapat ditukar, atau sebuah instrumen ekuitas yang dapat ditukar menjadi dana, tidak ada keterpaksaan dari pihak-pihak yang bertransaksi (harga kesepakatan kedua belah pihak). Chapter 2 -22 IASB memperbolehkan perusahaan memilih untuk menggunakan nilai wajar sebagai dasar untuk mengukur aset dan liabilitas.

Level ketiga: Prinsip-prinsip Pengakuan pendapatan – pendapatan diakui ketika memungkinkan menaikkan nilai manfaat ekonomi

Level ketiga: Prinsip-prinsip Pengakuan pendapatan – pendapatan diakui ketika memungkinkan menaikkan nilai manfaat ekonomi bagi perusahaan dan jumlahnya bisa diperkirakan. Illustration 2 -3 Timing of Revenue Recognition Chapter 2 -23 LO 7 Explain the application of the basic principles of accounting.

Pengakuan beban -Beban diakui dalam laporan laba-rugi kalau penurunan manfaat ekonomi masa depan yang

Pengakuan beban -Beban diakui dalam laporan laba-rugi kalau penurunan manfaat ekonomi masa depan yang berkaitan dengan penurunan aset atau kenaikan kewajiban telah terjadi dan dapat diukur dengan andal Illustration 2 -4 Expense Recognition “Let the expense follow the revenues. ” Chapter 2 -24

Level ketiga: Prinsip-prinsip Full Disclosure – Menyediakan informasi yang dapat mempengaruhi pembuatan keputusan dari

Level ketiga: Prinsip-prinsip Full Disclosure – Menyediakan informasi yang dapat mempengaruhi pembuatan keputusan dari pemakai laporan keuangan. Terdiri dari: Laporan keuangan Catatan-catatan untuk laporan keuangan Informasi pendukung Chapter 2 -25

Level ketiga: Keterbatasan Cost – Biaya untuk mendapatkan informasi harus dipertimbangkan dengan kegunaan dari

Level ketiga: Keterbatasan Cost – Biaya untuk mendapatkan informasi harus dipertimbangkan dengan kegunaan dari informasi tersebut. Materiality – Informasi yang material adalah informasi yang jika dihilangkan akan mempengaruhi pengambilan keputusan. Chapter 2 -26

Ringkasan struktur Chapter 2 -27

Ringkasan struktur Chapter 2 -27

Standar Setting Organization US GAAP Securities and Exchange Commission (SEC) American Institute of Certified

Standar Setting Organization US GAAP Securities and Exchange Commission (SEC) American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) Financial Accounting Standards Board (FASB) Governmental Accounting Standards Board (GASB) Chapter 2 -28 IFRS International Accounting Standards Committee (IASC) International Organization of Securities Commission (IOSCO) International Accounting Standards Board (IASB)

ASSUMPTIONS PRINCIPLES 1. Economic entity 1. Historical cost 1. Cost-benefit 2. Going concern 2.

ASSUMPTIONS PRINCIPLES 1. Economic entity 1. Historical cost 1. Cost-benefit 2. Going concern 2. Revenue recognition 2. Materiality 3. Monetary unit 3. Matching 3. Industry practice 4. Periodicity 4. Full disclosure 4. Conservatism QUALITATIVE CHARACTERISTICS Relevance US GAAP : Conceptual Framework Chapter 2 -29 CONSTRAINTS Reliability Comparability Consistency Third level ELEMENTS Assets, Liabilities, and Equity Investments by owners Distribution to owners Comprehensive income Revenues and Expenses Gains and Losses OBJECTIVES 1. Useful in investment and credit decisions 2. Useful in assessing future cash flows 3. About enterprise resources, claims to resources, and changes in them Second level First level

ASSUMPTIONS PRINCIPLES CONSTRAINTS 1. Economic entity 1. Measurement 1. Cost 2. Going concern 2.

ASSUMPTIONS PRINCIPLES CONSTRAINTS 1. Economic entity 1. Measurement 1. Cost 2. Going concern 2. Revenue recognition 2. Materiality 3. Monetary unit 3. Expense Recognition 4. Periodicity 4. Full disclosure The “how” implementa tion 5. Accrual QUALITATIVE CHARACTERISTICS 1. Fundamental Qualities: A. Relevance B. Faithfullness. Representation i. GAAP: IASB Framework 2. Enhancing Qualities Chapter 2 -30 Third level: ELEMENTS 1. Assets 2. Liabilities 3. Equity 4. Income 5. Expenses OBJECTIVES Provide information about the reporting entity that is useful to present and potential investors, lenders and other creditors and there capacity as capital providers. Second level: Bridge between levels 1 and 3 First level: The “why” purpose of accounting

Kesimpulan No Materi Prinsip dlm Prinsip dalam GAAP IFRS Perbedaan C h 1 Standar

Kesimpulan No Materi Prinsip dlm Prinsip dalam GAAP IFRS Perbedaan C h 1 Standar Rule-based 2 Pelapor an 1. Balan ce sheet 2. Income 2. The Income statement or statement of Chapter 2 -31 Principle-based Judgment professional 1. Statement of financial position 1. Susunan akun 2. a. Penyajian b. Extraordinary

Kesimpulan (Ljtn) No Materi Prinsip dalam GAAP 3. Retained earnings statement 4. Cash flows

Kesimpulan (Ljtn) No Materi Prinsip dalam GAAP 3. Retained earnings statement 4. Cash flows statement 3 Rerang ka l Historical cost l Revenue recognition l Matching l Full disclosure Prinsip dalam IFRS 3. The statement of changes of equity 4. The statement of cash flows 3. Compreh en-sive income 4. Penyajia n 1. Measureme nt 2. Revenue recognition 3. Expense Recognition Chapter 2 -32 Perbedaan 4. Full disclosure Dalam IFRS bisa menggun akan HC dan FV