CH 14 PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN Dua

  • Slides: 16
Download presentation
CH 14 PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN Dua bentuk komunikasi utama antara pengguna hasil

CH 14 PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN Dua bentuk komunikasi utama antara pengguna hasil penelitian dan para peneliti: proposal penelitian dan laporan akhir penelitian

Proposal penelitian adalah suatu usulan penelitian yang diajukan oleh seseorang atau suatu badan/perusahaan/organisasi untuk

Proposal penelitian adalah suatu usulan penelitian yang diajukan oleh seseorang atau suatu badan/perusahaan/organisasi untuk menghasilkan suatu output tertentu atau memberikan jasa penelitian kepada sponsor/pendukung. l Proposal penelitian merupakan pernyataan tertulis yang rinci mengenai desain penelitian (Zikmund, 2000: 95)

Jenis proposal penelitian beraneka ragam dari segi isi, kompleksitas, dan panjang proposal Dari sudut

Jenis proposal penelitian beraneka ragam dari segi isi, kompleksitas, dan panjang proposal Dari sudut pandang manajer, proposal berasal dari dalam perusahaan (internal) maupun dari luar perusahaan (eksternal). Proposal internal biasanya dibuat oleh staf perusahaan atau bagian Litbang. Sedangkan proposal eksternal umumnya kompetitif dan disponsori oleh pihak luar organisasi/perusahaan, seperti: lembaga pemerintah, negara donor, LSM atau perusahaan.

Proposal internal yang dibuat perusahaan pada umumnya lebih ringkas dibandingkan dengan proposal eksternal. Untuk

Proposal internal yang dibuat perusahaan pada umumnya lebih ringkas dibandingkan dengan proposal eksternal. Untuk menyusun proposal eksploratif cukup tiga halaman yang berisi catatan garis besar permasalahan, tujuan studi, desain penelitian, dan jadwal penelitian. l Untuk menyusun proposal studi skala, tinjauan pustaka dan bibliografi dapat dicantumkan secara singkat dalam desain penelitian. Anggaran dan jadwal penelitian diperlukan untuk memperoleh dana.

Proposal eksternal dibedakan menjadi proposal pesanan dan proposal bukan pesanan § Proposal pesanan biasanya

Proposal eksternal dibedakan menjadi proposal pesanan dan proposal bukan pesanan § Proposal pesanan biasanya harus melalui sebuah persaingan untuk mendapatkan kontrak atau dana dengan proposal yang diajukan pihak lain. § Contoh: penelitian hibah bersaing yang ditawarkan oleh Depdiknas.

Proposal bukan pesanan menggambarkan saran dan anjuran peneliti untuk sebuah penelitian yang mungkin akan

Proposal bukan pesanan menggambarkan saran dan anjuran peneliti untuk sebuah penelitian yang mungkin akan dilaksanakan. contoh: proposal yang diusulkan oleh lembaga penelitian kepada perusahaan untuk meneliti masalah yang muncul akibat perubahan lingkungan politik dan hukum. l Bagian yang paling penting pada proposal eksternal adalah tujuan, desain, kualifikasi peneliti, jadwal dan anggaran.

Manfaat proposal bagi peneliti dan manajer n Manfaat proposal bagi peneliti pemula atau mahasiswa

Manfaat proposal bagi peneliti dan manajer n Manfaat proposal bagi peneliti pemula atau mahasiswa adalah untuk membuat suatu kerangka kerja yang menuntun langkah-langkah kerja yang diperlukan untuk mencapai tujuan dalam penelitian.

Manfaat bagi manajer dari proposal yang disiapkan dengan baik adalah: 1. Jaminan Kualitas Peneliti

Manfaat bagi manajer dari proposal yang disiapkan dengan baik adalah: 1. Jaminan Kualitas Peneliti Proposal penelitian dapat dijadikan jaminan bahwa peneliti sudah mengetahui dengan benar tentang masalah yang dihadapi manajer dalam perusahaan. 2. Persetujuan Metode Penelitian Manajer dapat mempelajari metode dan teknik penelitian yang diusulkan peneliti.

3. Kendali Peneliti Proposal berfungsi sebagai kendali pelaksanaan penelitian 4. Prioritas Penelitian proposal sangat

3. Kendali Peneliti Proposal berfungsi sebagai kendali pelaksanaan penelitian 4. Prioritas Penelitian proposal sangat membantu manajemen dalam melakukan penyusunan nilai relatif dari masing-masing usulan penelitian. 5. Penilaian Informasi Nilai informasi penelitian merupakan masukan yang penting untuk menentukan besarnya anggaran penelitian.

Format laporan menggambarkan secara umum bagaimana penyajian laporan penelitian. Format laporan selalu berkembang dan

Format laporan menggambarkan secara umum bagaimana penyajian laporan penelitian. Format laporan selalu berkembang dan berbeda-beda menyesuaikan kepada dua alasan: Untuk menentukan seberapa resmi format yang harus digunakan, dan 2. Untuk mengurangi kompleksitas pelaporan. 1.

Bagian-bagian Laporan Bagian Pembukaan Hal. judul Bagian Isi Pendahuluan Lembar Pengiriman Metodologi Lembar Pengesahan

Bagian-bagian Laporan Bagian Pembukaan Hal. judul Bagian Isi Pendahuluan Lembar Pengiriman Metodologi Lembar Pengesahan Hasil Daftar Isi RINGKASAN Simpulan Rekomendasi Format Pengumpulan Data Penghitungan Rinci Area Final Area Tinjauan Hasil Bagian Lampiran Batasan Simpulan & Rekomendasi Tabel Umum Bibliografi

Bagian-bagian Laporan: 1. Halaman Judul , meliputi judul laporan, kepada siapa laporan tersebut dibuat,

Bagian-bagian Laporan: 1. Halaman Judul , meliputi judul laporan, kepada siapa laporan tersebut dibuat, dengan siapa laporan dikerjakan, dan tanggal presentasi. 2. Halaman Pengiriman, bagian ini hanya terdapat pada laporan semi formal/resmi dan formal saja. Tujuannya untuk mengirimkan laporan kepada si penerima. Bagian ini sebagai penghubung antara penulis dengan pembaca.

3. Lembar Pengesahan, bagian ini mengesahkan penelitian, siapa yang bertanggungjawab. Untuk skripsi, tesis, atau

3. Lembar Pengesahan, bagian ini mengesahkan penelitian, siapa yang bertanggungjawab. Untuk skripsi, tesis, atau disertasi, lembar pengesahan memuat nama dosen pembimbing lengkap dengan gelar akademik dan tanda tangan, serta tanggal disetujui. 4. Daftar Isi, bagian ini sangat penting dalam sebuah laporan penelitian, mencakup bagian dan subbagian laporan dengan diberi nomor halamannya. Bila terdapat gambar dan tabel, perlu juga dimasukan dalam Daftar Gambar dan Daftar Tabel.

5. Ringkasan, menjelaskan secara jelas tentang mengapa penelitian tersebut dilakukan, masalah penelitian apa yang

5. Ringkasan, menjelaskan secara jelas tentang mengapa penelitian tersebut dilakukan, masalah penelitian apa yang diteliti, apa hasilnya, dan langkah apa yang selanjutnya perlu diambil. 6. Isi, merupakan bagian terbesar dalam laporan yang dimulai dari pendahuluan yang berisi latar belakang mengapa penelitian tersebut perlu dilakukan dan tujuannya. Selanjutnya dibahas tentang metodologi yang digunakan, hasilnya, dan batasan penelitian.

Pada metodologi, ada lima hal yang perlu dibahas, yaitu: a. Desain penelitian. Apakah penelitian

Pada metodologi, ada lima hal yang perlu dibahas, yaitu: a. Desain penelitian. Apakah penelitian yang dilakukan merupakan studi eksploratif, deskriptif, kausal-komparatif, atau eksperimen? mengapa studi tersebut cocok untuk penelitian yang dilakukan? b. Metode pengumpulan data. Apakah data primer atau sekunder, diperoleh melalui survai, observasi, atau eksperimen? Kuesioner atau data observasi dilampirkan. c. Desain sampel. d. Kerja Lapangan e. Analisis

Jenis-jenis kutipan: 1. Quotasi adalah mengutip secara langsung tanpa mengubah satu katapun dari kata-kata

Jenis-jenis kutipan: 1. Quotasi adalah mengutip secara langsung tanpa mengubah satu katapun dari kata-kata pengarang. 2. Paraphrase adalah mengutip seluruh isi bacaan dengan menggunakan kata-kata si peneliti. 3. Ikhtisar atau summary adalah mencatat sinopsis atau kependekan dari keseluruhan pemikiran yang ada dalam bacaan dengan menggunakan kata-kata sendiri. 4. Precis adalah pemendekan isi yang lebih padat dari summary, dengan memilih secara hati-hati materi yang akan dipendekan dengan menggunakan kata-kata sendiri.