Cara Mendirikan Usaha Technopreneurship Bagaimana memulai usaha 5
Cara Mendirikan Usaha Technopreneurship
Bagaimana memulai usaha • 5 Sebab/cara seseorang mulai merintis usahanya; 1. faktor keluarga pengusaha; 2. sengaja terjun menjadi pengusaha; 3. kerja sampingan (iseng); 4. coba-coba; 5. terpaksa;
• Cara memulai usaha yang lazim terjadi… 1. Mendirikan usaha baru 2. Membeli perusahaan 3. Franchising 4. Mengembangkan usaha yang sudah ada
Bidang Usaha • Faktor-faktor menentukan bidang usaha yang akan digeluti. . 1. Minat dan Bakat 2. Modal 3. Waktu 4. Laba 5. Pengalaman
Jenis Badan Usaha • Badan usaha = Payung hukum yg membawahi usaha yang akan dijalankan. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Perusahaan perseorangan; Firma (Fa); Persroan komanditer (CV); Koperasi; Yayasan; Perseroan terbatas (PT);
Proses Pendirian Badan Usaha • Tergantung dari jenis badan usaha yang dipilih. • Contoh Mendirikan badan usaha CV, PT dan Yayasan: 1. 2. 3. 4. Mengadakan rapat umum pemegang saham Dibuatkan akte notaris Didaftarkan di pengadilan negeri Diberitahukan dalam lembaran negara
JENIS-JENIS IJIN USAHA Dokumen yg diperlukan oleh suatu usaha : 1. Tanda Daftar Perusahaan 2. Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) 3. Bukti Diri Jenis Ijin Usaha • 1. Surat izin usaha perdagangan • 2. Surat izin usaha industri • 3. izin domisili
Jenis Izin Usaha 4. Izin mendirikan bangunan ( IMB ) 5. Izin dari Departemen teknis sesuai dng bidang usaha. • Proses Pendirian Badan Usaha: • Contoh; cara mendirikan badan usaha berbentuk persekutuan komanditer (CV), Perseroan Terbatas (PT), dan Yayasan ;
Cara mendirikan usaha • 1. Mengadakan rapat umum pemegang saham. • 2. Dibuatkan Akte Notaris. • 3. Didaftarkan di pengadilan negeri • 4. Diberitakan dlm lembaran negara
Penyebab Kegagalan Usaha 1. 2. 3. 4. 5. Data dan informasi yang tidak lengkap; Salah perhitungan; Pelaksanaan pekerjaan salah; Kondisi lingkungan; Unsur sengaja.
Pemilihan Jenis Usaha • Latah • Ketrampilan • Peluang • Menggali Kebutuhan Tersembunyi
ORGANIZING Proses pengorganisasian Cara organisasi mengalokasikan & menugaskan kegiatan-kegiatan kepada para anggota agar tujuan organisasi tercapai
Gagal Organizing…. ? ? Ketidakcocokan dalam : ❖ Pemilihan Jenis Usaha ✓Perdagangan ✓Produksi ✓Jasa ❖ Bentuk Usaha ✓Individu, PT, CV, Firma, BUMN, Yayasan, Merger, Koperasi, Kartel
Faktor Pertimbangan • Keuntungan • Pemasaran • Bahan Baku • Tenaga Kerja • Modal • Penguasaan Teknis • Resiko • Pesaing • Kemudahan Fasilitas
Bentuk Usaha Bisnis No Faktor Bentuk Usaha Individu CV Firma PT Koperasi 1. Modal Relatif Besar Relatif 2. Kumpulan - orang firm modal orang 3. Tggjwb Tak terbts Terbts (aktif, pasif) Tak terbts Terbts 4. Pajak penghasilan Penghasilan+p erusahaan Penghasilan +perusahaan
INDIVIDU • Posisi individu: Pemilik, Manager, Karyawan • Sederhana, mudah → usaha pertanian rakyat • Kelebihan : ❖Mudah dibentuk dan dibubarkan ❖Manajemen LUWES ❖Kebebasan dan kreativitas tinggi ❖Rahasia terjamin ❖Profit semua untuk pemilik ❖Cepat ambil keputusan
• Kekurangan : ❑Tanggungjawab tidak terbatas ❑Kelangsungan hidup kurang terjamin ❑Status sosial TK rendah ❑Keterbatasan kemampuan manajerial
FIRMA • Persekutuan 2 firm/lebih • Nama firm diambil ‘ 1 ANGGOTA FIRM+Co’ (rekan) dg akte kontrak tertulis • Persekutuan berakhir jika : ❑Jatuh tempo ❑Kehendak anggota ❑Pailit
• Kelebihan : ❑Kemampuan finansial lebih baik drpd individu ❑Keputusan potensial lebih baik ❑Kreativitas cukup tinggi • Kekurangan : ❑Tanggungjawab tidak terbatas ❑Jika 1 anggota salah → anggota lain ikut menanggung
CV • • Persekutuan 2 orang/lebih Ada 2 kelompok tanggungjawab : 1. Tak terbatas → memimpin, aktif, komplementer 2. Terbatas → tidak mengelola, pasif, komanditer
Macam-macam sekutu • Umum (komplementer) • Diam (komanditer) • Rahasia (tidak diketahui umum, aktif) • Tidur (tidak diketahui umum, pasif) • Senior (lama, modal tinggi) • Yunior (baru, modal rendah)
Bentuk CV • Joint Verture → persekutuan yg dibatasi masa kontraknya (PMA) • Limited Partnership → kerjasama antar sekutu dg tanggungjawab tidak dan terbts • LP Association
• Kelebihan : ▪ Birokrasi semudah firma ▪ Diversifikasi manajemen • Kelemahan : ▪ ▪ Sebagian tanggungjawab tidak terbatas Pengawasan kompleks Sekutu pasif → tidak boleh campurtangan Sekutu aktif → cenderung dominan
PT • Kumpulan orang-orang diberi hak, diakui hukum dg tanggungjawab terbtas MODAL • Ciri-ciri PT : ❑Didirikan akte notaris ‘acc’ dari Dep. Kehakiman ❑Persekutuan modal ❑Maju mundur tgt DIREKSI ❑Hak suara rapat tergantung besar kecilnya saham ❑Keuntungan sesuai saham
• Kelebihan : ❖Kelangsungan hidup terjamin ❖Pemilik dan manajemen terpisah ❖Saham bisa go public • Kekurangan : ❖Birokrasi sulit, kompleks ❖Biaya pendirian besar ❖Waktu pendirian lama ❖Pajak tinggi ❖Prosedur laporan finansial kompleks
• Kelembagaan PT : 1. 2. 3. • RUPS → kekuasaan tertinggi Komisaris → mengawasi Direksi/Dewan Direktur Direksi → mengelola perusahaan Jenis PT : 1. 2. 3. 4. 5. Tertutup → saham dimiliki orang-orang ttt Terbuka → saham go public Perseorangan Asing → didirikan di luar negeri Domestik → didirikan di dalam negeri
Bentuk Usaha Lain 1. 2. 3. 4. 5. Merger → horisontal, vertikal, konglomerat Yayasan Kartel Asosiasi Perusahaan Daerah
Tugas perseorangan : Cari contoh : • 1. Tanda Daftar Perusahaan ( TDP ) • 2. N P W P • 3. S I U P • 4. S I U I • 5. Izin Domisili • 6. Izin Gangguan • 7. I M B
IDE DAN PELUANG USAHA
MENCARI GAGASAN USAHA • • • Menjelaskan cara-cara mencari gagasan baru Menjelaskan bidang usaha kelompok kreatif Menjelaskan bidang usaha kelompok konsultatif Menjelaskan bidang usaha kelompok pelayanan Menjelaskan bidang usaha kelompok analitis Menjelaskan ide usaha dari imitasi 30
• Melakukan bisnis yang tepat pada saat yang tepat • • • Penentuan jenis produk (yang menguntungkan) dan memilih waktu (saat konsumen membutuhkan produk tersebut) sangatlah penting Mencapai sukses tidaklah mudah. Sedikit ide baru yang meraih sukses • Produk baru yang dipasarkan pada pasar baru akan memengaruhi 1 dari 20 orang • • • Produk lama dipasarkan pada pasar baru akan memengaruhi 1 dari 4 orang Produk baru dipasarkan pada pasar lama akan memengaruhi 1 dari 2 orang Produk lama yang dipasarkan pada pasar lama akan memengaruhi 1 dari 1 orang. Seorang entrepreneur tidak cukup hanya mengandalkan gagasan kreatif dalam pembuatan produk saja, tapi juga dukungan strategi yang jitu dan eksekusi yang tepat
Memilih Peluang Faktor Penentu Keberhasilan Usaha: 1. Cocok dengan diri kita. Peluang bersifat personal yang memerlukan kemampuan (skill), kepribadian, dan sesuai dengan hobi atau minat kita. 2. Akses. Kita dapat mengaksesnya. Hal ini berkaitan dengan jaringan, lingkungan pendukung. 3. Potensial. Komersialisasinya harus mampu memberikan tingkat pertumbuhan dan pengembalian investasi yang layak
Mendapatkan ide usaha yang cocok dengan diri Anda ? 1. 2. 3. 4. Apa yang paling Anda senangi? Apakah kegemaranatau hobi Anda? Produk dan prosesapa yang paling Anda ketahui? Adakah sesuatu yang Anda lakukan ketika sedang menganggur? 5. Apakah tujuan terpenting. Anda dalam bisnis sendiri? Apakah mendapatkan keuntungan, kebebasan, atau yang lainnya? 6. Ide mana yang munculsebagai respons terhadap 4 pertanyaan pertama di atas yang memenuhi tujuan pada pertanyaan no 5?
Ekstrovert– Introvert INTROVERT Kuadran IV: Konvensional (K) Kuadran I: Dominan (D) DOMINASI DEDIKASI Kuadran III: Tenang (T) Kuadran II: Populer (P) EKSTROVERT 1. 2. Ekstrovert: orang yang terbuka terhadap pergaulan Introvert: orang yang tertutup terhadap pergaulan atau membatasi diri dari pergaulan
KUADRAN I: MANUSIA DOMINAN (TIPE “D”) • • • • Memiliki motivasi yang kuat untuk mengejar prestasi Perilakunya selalu berorientasi ke hasil akhir dari suatu pekerjaan atau tanggung jawab Menyenangi tantangan Untuk berhasil, mereka bersedia bekerja keras Kurang peduli pada lingkungan dan pergaulan Tidak banyak bicara Bertindak serba cepat dan praktis, langsung ke sasaran Menyukai kebebasan Tidak suka diatur orang lain Bebas berkreasi Bebas mengembangkan ide sendiri Menginginkan kekuasaan Menyukai aktivitas yang bervariasi
KUADRAN II: MANUSIA TIPE POPULER (TIPE “P”) • • • • Termotivasi untuk memperoleh pengakuanrecognition) ( dari banyak orang Merasa sebagai orang penting di lingkungannya Kadang-kadang kurang waspada Menginginkan popularitas Mencari pengaruh Menginginkan prestise Menghendaki kebebasan Menyenangi pergaulan Pintar bergaul Tidak segan-segan menolong orang lain Memotivasi siapapaun untuk mencapai kemajuan Berbicara baik antarpribadi maupun di depan publik Senang melontarkan ide-ide
KUADRAN III: MANUSIA TIPE TENANG (TIPE “T”) • • • • Terdorong oleh motivasi persahabatan Motivasi saling menghargai Senang dan pandai bergaul Tidak mempunyai ambisi besar dalam mencapai prestasi apapun Senang dan pandai bergaul Semua dilaksanakan biasa-biasa saja Pembawaan tenang, kalem, dan ramah tamah Dinilai tidak sombong dan tidak angkuh Mudah diajak berdiskusi dan berkonsultasi Kurang menyukai tanggung jawab dan tantangan yang bervariasi Condong untuk berspesialisasi Senang bergabung dengan kelompok orang banyak, berpartisipasi sebagai anggota Lebih menyukai sistem yang sudah mapan Kurang menyenangi tantangan Kurang berani mengambil risiko besar
KUADRAN IV: MANUSIA KONVENSIONAL (TIPE “K”) • • • Biasanya bekerja dengan acuan ketelitian Kurang peduli dengan lingkungan sosial Condong membatasi diri dalam hubungan dengan orang lain Perfeksionis, mengacu pada kesempurnaan hasil akhir Kurang memperhatikan batas waktu Berharap adanya tuntutan yang jelas langkah demi langkah, serta dukungan yang menyeluruh Mendambakan lingkungan yang aman-aman saja Bisa bekerja dalam kelompok, dengan asumsishared risk Asyik bekerja
Menyesuaikan Panggilan Jiwa dan Jenis Usaha INTROVERT PRODUKSI Kuadran IV: KONVENSIONAL ANALITIS DEDIKASI PELAYANA N Kuadran III: TENANG SERVICE Kuadran I: DOMINAN KREATIF Kuadran II: POPULER DISTRIBUSI/ KONSULTATIF EKSTROVER T DISTRIBUSI DOMINASI PENGARAHAN
Menyesuaikan Panggilan Jiwa dan Jenis Usaha 1. Tipe Dominan, Kelompok Usaha Kreatif 2. Tipe Populis, Kelompok Usaha Konsultatif 3. Tipe Tenang, Kelompok Usaha Service/Jasa 4. Tipe Konvensional, Kelompok Usaha Analistist • • Bidang produksi: makanan dan minuman, kerajinan, penerbitan, mainan anak-anak, dll. Jasa konsultasi, kursus-kursus, pusat kebugaran dan olahraga, perdagangan, dll. Biro jasa, biro teknik, fotocopy dan penjilidan, sablon pesanan, kontraktor dan jasa perbaikan, rumah kos, salon kecantikan, keagenan, dll. Jasa terjemahan, jasa rueparasi perangkat elektronik dan teknologi informasi, karya intelektual perancang busana, laundry, konveksi.
“Creative Imitation”, “Creative Adopters” 1. Mempelajari bisnis yang sudah ada 1. 2. Mengkaji input dan output suatu bisnis Masuki segmen/ceruk pasar yang belum dilayani 2. Memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi 3. Menganalisis tren populasi dan data demografi 3. 4. Mengkaji tren ekonomi 5. Menganalisis perubahan sosial 6. 7. Melayani permintaan baru 4. Memanfaatkan peluang pertumbuhan bisnis Mengkaji pengaruh aturan baru 5. Mengembangkan produk baru Menganalisis 4 P pesaing 6. Manfaatkan peluang usaha baru 7. Meniru dan memodifikasi 4 P
Modifikasi 4 P Apa yang diinginkan konsumen? Bagaimana cara memuaskan konsumen? Apakah cara terbaik untuk memuaskan konsumen? Konsumen yang memiliki masalah/keinginan dalam 4 P Apa solusinya? GAP Apa produk/jasa yang dapat ditawarkan?
Analisis Dimensi ANALOGI • tinta • badan • tutup • fungsi : cepat kering : warna-warni : bahan : tambah radio/lampu • sepeda • mobil
2 -Kolom MATRIKS MORFOLOFI • truk • foto • medium yang dibersihkan • kemasan • bentuk bahan • cara membersihkan
Analisis Kompetitif ORDER WINNER • break-down • rakit kembali • analisis proses • analisis biaya Selera saat ini • inovasi • suasana nyaman • kemasan menarik
Inovasi
Questioner ✓ Berada di Kuadran Manakah Kepribadian Anda? ✓ Apa Jenis Usaha Yang Cocok Untuk Kepribadian Anda?
Hubungan Kreativitas, Idea, dan Peluang KREATIFITA S PELUANG IDE
Ada 4 cara untuk menilai apakah sebuah ide merupakan peluang yang baik: • Pasar • Potensi Pertumbuhan Pasar • Biaya • Risiko
Pasar • JENIS PRODUK (Customized/massal) • BESAR/UKURAN • SASARAN (STP) • PENGEMBANGAN
Ekonomi +/- • Margin Cukup • Tahan Lama
Risiko +/- • Persaingan Ketat/Tidak • Sulit/Mudah Ditiru
Format Penilaian Format Cek List Potensi Peluang Suatu Ide
Tips Praktis Carilah Idea Bisnis dengan : • Sering menghadiri pameran perdagangan dan investasi • Mempelajari keahlian tenaga kerja lokal • Investigasi material lokal dan sumber daya lain • Mengkaji peluang substitusi produk impor
Tips Praktis Merangsang Munculnya Ide Usaha Yang Kreatif Metode Meliputi Memodifikasi Warna, bentuk suara, bau, gerakan Menyusun kembali Urutan, komponen, jadwal, pola Menggandakan Imitasi, transfer, copy Membalik arah Dari depan ke belakang, atas-bawah, berlawanan Menambah Unit, aksi, harga, lebih tinggi, dst Mengurangi Miniatur, menghilangkan, memperpendek, memecah Mengganti Isi, kekuatan, proses Mengadaptasi Memperbaharui, menyesuaikan Mengidentifikasi kebutuhan dasar Personal, melebihi yang ada, sense, antisipasi Mengombinasikan Paduan, unit, pencampuran, perakitan, penggabungan ide
Quotation “Ketika satu pintu tertutup maka pintu lain terbuka. Namun, kita seringkali terpaku menyesali pintu yang tertutup itu, hingga tak bisa melihat pintu lain yang terbuka bagi kita” - Alexander Graham Bell Teruslah Maju Dengan Ide-Ide Cemerlang
- Slides: 56