CARA BELAJAR ORANG DEWASA CBOD dipaparkan oleh J
CARA BELAJAR ORANG DEWASA (CBOD) dipaparkan oleh: J. SOENARDI - Widyaiswara 11/3/2020 nardi-CBOD 1
TUJUAN: 1. Tujuan pelatihan umum PASPAD memahami pendekatan andragogi dalam Diklat bagi pegawai di lingkungan Unit Organisasi secara baik dan benar. 2. Tujuan pelatihan khusus PASPAD: a. menjelaskan pendekatan andragogi dalam Diklat dengan benar; b. menguraikan Asumsi Dasar dan implikasi Diklat Orang Dewasa minimal benar 80%; c. menjelaskan ciri-ciri dan suasana belajar orang dewasa. 11/3/2020 nardi-CBOD 2
Training Need Assessment Training Evaluation Training Objective Training Implementation 11/3/2020 nardi-CBOD Training Design 3
PENGERTIAN Pendekatan paedagogy Paid : Anak Agogos: Memimpin “Ilmu & Seni mengajar anak-anak” Ilmu dan seni mengajar. Dalam paedagogy: anak sebagai obyek yang pasif guru sebagai subyek yang aktif 11/3/2020 nardi-CBOD 4
Pendekatan adragogi Paulo Freire dalam bukunya “ Cultural Action for Freedom” menyebutkan: bertolak dari kenyataan: * ada sebahagian manusia menikmati jerih payah orang lain dng cara-cara tidak adil; * apapun alasannya itu tidak manusiawi perlu memanusiakan manusia. Ia merubah sistem pendidikan Bank yg pada dasarnya menggunakan pendekatan paedagogy: guru mengajar, murid belajar; guru tahu segalanya, murid tdk tahu apa-apa; guru berfikir, murid difikirkan; guru bicara, murid mendengar, dstnya. 11/3/2020 nardi-CBOD 5
Konsep pendidikan kaum tertindas (Paulo Freire) sistem pendidikan yg dibangun bersama dng kaum tertindas, bertujuan untuk pembebasan; proses: daur bertindak dan berfikir yg berlangsung terus sepanjang hidup. pd daur bertindak warga belajar dilibatkan ke dalam realitas permasalahan; konsep ini dijadikan dasar pendekatan andragogy. 11/3/2020 nardi-CBOD 6
Andragogi Berasal dari bhs. Yunani Aner dibaca Andr : orang dewasa Agogos : memimpin “Ilmu & seni yang mendorong orang dewasa belajar” Ilmu dan seni mengajar orang dewasa. Orang dewasa, ditinjau dari segi: Fisik: sudah cukup berumur Status: sudah menyandang bbg status pegawai /karyawan, purnawirawan dsbnya; Kebutuhan pendidikan: sudah memiliki P – K – S yang sudah lama melekat dalam dirinya cenderung tidak merubahnya. 11/3/2020 nardi-CBOD 7
Perilaku dipengaruhi o/ beberapa faktor 11/3/2020 Perilaku kini Sikap kini Pengetahuan kini Ketrampilan kini Material kini Perilaku baru Sikap baru Pengetahuan baru Ketrampilan baru Material baru nardi-CBOD 8
Hubungan Perkembangan Psikososial & Aplikasi Pedagogi/Andragogi 11/3/2020 nardi-CBOD 9
Perbedaan pendidikan paedagogy dengan andragogy Faktor pembeda Paedagogy Andragogy 01. Tingkat kemandirian Dependen pd orang Independen lain 02. Peran pengalaman Tak banyak berperan dlm proses belajar 03. Kesiapan untuk belajar Tergantung pd guru Tergantung pd kedan kurikulum butuhan riil pekerjaan sehari-hari Sangat penting sbg sumber dan acuan belajar 04. Orientasi bel- Pada materi belajar Pada skill yg hrs ajar (masa depan) dikuasai (saat ini) 11/3/2020 nardi-CBOD 10
Faktor pembeda Paedagogy Andragogy 05. Pemanfaatan ha Kelak mungkin ber- Hrs segera dpt disil belajar guna/tidak manfaatkan dalam pekerjaan 06. Motivasi belajar Ditimbulkan faktor Timbul dari diri sen luar diri 07. Iklim belajar Cenderung kaku dan Cenderung santai formal tetapi saling menghormati 08. Proses perenca naan program belajar 09. Perumusan tuju an belajar Dilakukan o/ guru saja Dilakukan o/ WI Selalu dilakukan o/ guru Seringkali ditentukan bersama WI & peserta Diklat 11/3/2020 nardi-CBOD 11
Faktor pembeda Paedagogy Andragogy 10. Analisis kebutuhan belajar Selalu dilakukan o/ guru Peserta Diklat aktif menganalisis kebutuhan belajar nya sendiri 11. Sifat materi pelajaran Teoritis dan disusun secara linier Teoritis praktis dan disusun secara fleksibel sesuai kebutuhan 12. Evaluasi belajar Dilakukan o/ guru 11/3/2020 nardi-CBOD Dilakukan o/ WI dan peserta Diklat 12
ASUMSI DASAR ORANG DEWASA DAN IMPLIKASINYA DALAM PENYELENGGARAAN DIKLAT 4 aspek asumsi dasar orang dewasa Konsep diri orang dewasa Pengalaman orang dewasa Kesiapan belajar orang dewasa Orientasi waktu dan arah belajar. 11/3/2020 nardi-CBOD 13
ASUMSI DASAR ORANG DEWASA Konsep diri orang dewasa Keyakinan diri atau anutan diri Seluruh persepsi tentang saya berhubungan dng perasaan, keyakinan, nilai diri yang mencakup kemampuan, kelebihan dan kekurangan yang merupakan titik sentral dari kesadaran perilaku seseorang. Cirinya: dpt membuat keputusan u/ dirinya mandiri (tingkat kematangan psikologis) mampu mengarahkan dirinya memiliki tanggung jawab 11/3/2020 nardi-CBOD 14
Pengalaman orang dewasa Pengalaman dapat menjadi sumber belajar peserta merasa senang a/ dibutuhkan bila: dilibatkan dlm menentukan kebutuhan belajar; diberi peran dlm proses pembelajaran. Kesiapan belajar orang dewasa Berorientasi pada pekerjaan & tugas sehari-hari atau krn ingin menambah P – K – S, ok itu pengelompokan peserta: disesuaikan dng tujuan pembelajaran; kurikulum disusun sesuai dng kebutuhan. 11/3/2020 nardi-CBOD 15
Orientasi waktu dan arah belajar Proses pemecahan masalah Arah pencapaiannya adalah penemuan: suatu situasi yg lebih baik pengalaman kolektif pengembangan berdasar kenyataan saat ini. Peran pengajar hanya sbg fasilitator. 11/3/2020 nardi-CBOD 16
IMPLIKASI DASAR ANDRAGOGI TERHADAP PENYELENGGARAAN DIKLAT No. Karakteristik 01. Mempunyai konsep diri Implikasi thd penyelenggaraan Diklat Dilibatkan sepenuhnya dalam proses pembelajaran; Ciptakan situasi dan kondisi yg menyenangkan seperti penataan kelas; Meja dan kursi yg nyaman dan sesuai dng ukuran orang dewasa; Penempatan meja dan kursi: tidak perlu diatur secara formal; mudah diubah tatanannya; tanpa podium u/ mengajar; meja pelatih & peserta sama tingginya. 11/3/2020 nardi-CBOD 17
No. Karakteristik Implikasi thd penyelenggaraan Diklat Hiasan-hiasan dinding diatur sesuai dng situasi belajar orang dewasa; Scr psikologis perlu diusahakan hal-hal berikut: diterima dlm lingkungannya (mis. : menyediakan papan nama di setiap meja dan pakaian peserta); saling menghormati antar peserta, peserta - WI (mis. : tidak menyebut nama tanpa atribut yg dimiliki o/ peserta); ada kebebasan u/ mengemukakan pendapat tanpa rasa takut dicemooh; berada dlm situasi yg tidak resmi; sikap pengajar yg demokratis (mis. : mau mendengar & menerima gagasan peserta). 11/3/2020 nardi-CBOD 18
No. Karakteristik Implikasi dalam penyelenggaraan Diklat 02. Mempunyai Dilibatkan dlm merancang materi dan propengalaman ses pembelajaran yg akan diberikan kepada peserta; Melalui pengalaman dpt memberikan kontribusi thd proses pembelajaran spt sbg NS andalan baik bagi teman-temannya maupun proses pembelajaran; Dpt menghubungkan antara pengalaman pribadi dng pengalaman yg baru diperoleh; Pengalaman lama yg sudah menetap membentuk paradigma, sulit u/ diubah – perlu waktu; Penggalian pengalaman, perlu diusahakan agar bermanfaat dlm proses pembelajaran dng menggunakan metoda melibatkan peserta didalamnya. 11/3/2020 nardi-CBOD 19
No. Karakteristik Implikasi thd penyelenggaraan Diklat 03. Mempunyai kesiapan Materi Diklat disusun berdasar tuntutan dlm tugas serta disesuaikan dng perkembangan usia peserta bukan urutan logis materi Diklat. 04. Ingin mengalami secepatnya Metode pembelajaran hrs dirancang dng pendekatan mengalami mengacu pd konsep belajar berdasar pengalaman peserta dpt mengaplikasikan dlm pekerjaannya. 11/3/2020 nardi-CBOD 20
No. Karakteristik 05. Kondisi fisik menurun Implikasi thd penyelenggaraan Diklat Dlm menyediakan sarana dan prasarana hrs memperhatikan kondisi fisik peserta (mis. : lampu penerangan hrs semakin terang, tulisan besar, pengeras suara lebih keras, lama jam pembelajaran, penyusunan jadual, tata tertib Diklat, media pembelajaran; Dlm penyusunan layout kelas, perlu memperhitungkan kondisi fisik peserta; Penyusunan tempat duduk diupayakan selalu berpindah-pindah agar tidak membosankan; Penggunaan warna hrs cerah. 11/3/2020 nardi-CBOD 21
Implikasi perbedaan pada PBM No Aspek Pedagogi Andragogi 1 Konsep diri OTORITER, formal, kompetisi >>> Informal, mutual respek, kerjasama >> 2 Peran pengalaman Metode transmital: Ceramah, Membaca Eksperimental Studi kasus, Role play, Proyek, Demonstrasi, Lokakarya, dsb 11/3/2020 nardi-CBOD 22
No Aspek Pedagogi Andragogi 3. Kesiapan belajar “Subject matter” curriculum Tugas perkembangan, hidup sosial 4. Orientasi proses “Subjectcentered” “Performance” or “Problem Centered” 11/3/2020 nardi-CBOD 23
SUASANA mendukung CBOD FAKTOR HAM Learning Environment Faktor Organisasi (Fisik) 11/3/2020 Faktor Lingk. nardi-CBOD 24
CIRI, SUASANA DAN PRINSIP BELAJAR ORANG DEWASA CIRI BELAJAR ORANG DEWASA 6 faktor penghambat belajar orang dewasa: Tidak dpt melihat jelas dlm jarak dekat; Titik jauh penglihatan semakin berkurang; Memerlukan jumlah penerangan makin banyak; Persepsi kontras warna cenderung ke merah dari pada spectrum; Pendengaran a/ kemampuan menerima suara berkurang; Kemampuan membedakan bunyi berkurang. 11/3/2020 nardi-CBOD 25
KEADAAN PSIKOLOGIS ORANG DEWASA DALAM SITUASI BELAJAR MEMPUNYAI SIKAP TERTENTU Belajar adalah suatu pengalaman yg diinginkan OD tidak diajar tetapi dimotivasi; OD belajar apabila materi pembelajarannya mempunyai arti bagi dirinya dan dibutuhkan; Belajar adalah perubahan menyakitkan bagi OD belajar step by step; Belajar adalah hasil mengalami tidak suka ceramah/digurui beri kesempatan mengalami; Belajar bersifat khas dan individual pembelajarannya tidak dapat disamaratakan; 11/3/2020 nardi-CBOD 26
Sumber terkaya u/ belajar pada OD adalah pengalamannya sendiri, sehingga perlu ditata agar lebih berarti; Belajar adalah proses emosional dan intelektual hasil belajar akan maksimal bila orang memperluas perasaan maupun pikirannya; Belajar adalah hasil kerja antar peserta karena saling memberi dan menerima; Belajar adalah proses evolusi – tidak dpt dipaksakan. Perubahan perilaku tidak terjadi seketika tetapi melalui percobaan-percobaan. 11/3/2020 nardi-CBOD 27
SUASANA BELAJAR ORANG DEWASA Kumpulan manusia aktif OD pd dasarnya adalah manusia kreatif; OD akan belajar aktif bila dpt menemukan jawaban & pemecahan masalah; OD hrs terlibat dlm proses pembelajaran. Suasana hormat menghormati OD akan belajar lebih baik, bila: pendapatnya dihormati; diajak untuk berfikir; tidak senang bila disalahkan. Suasana harga menghargai belajarnya OD subyektif dan unik; pendapat, perasaan, sistem nilai perlu dihargai. 11/3/2020 nardi-CBOD 28
Suasana saling percaya antar peserta, peserta – WI; percaya diri perlu terus dikembangkan dipupuk. Suasana penemuan diri OD akan belajar bila: menemukan kebutuhannya dapat memecahkan masalah dapat menemukan jati dirinya. Suasana keterbukaan Adanya keterbukaan mendorong terwujudnya suasana pembelajaran yg kondusif. 11/3/2020 nardi-CBOD 29
Suasana tidak mengancam dlm pembelajaran boleh berbeda dan berbuat salah tanpa merasa terancam; manusia memiliki sistem nilai berbeda dan mampu mengungkapkan tanpa takut; perbedaan jangan menjadi ancaman dlm belajar. Suasana mengakui kesalahan pribadi manusia tidak ada yg sama; perbedaan hrs diakui keberadaannya; mns hrs berani mengakui kesalahannya. Suasana mengakui hak untuk berbuat salah setiap mns memiliki latar belakang berbeda; berbuat salah adalah hak manusia. 11/3/2020 nardi-CBOD 30
Suasana membolehkan keraguan belajar yg baik bila berani mencoba hal baru; hal baru memiliki risiko termasuk risiko salah; keraguan merupakan sikap yg dpt diterima. Suasana membenarkan perbedaan memaksa membenarkan sesuatu kurang disenangi OD; OD cenderung berbeda satu sama lainnya; toleransi adanya perbedaan justru akan menambah wawasan. Evaluasi bersama dan evaluasi pribadi OD ingin mengetahui ttg dirinya evaluasi pribadi atau bersama sangat dimungkinkan. 11/3/2020 nardi-CBOD 31
KEMAMPUAN MENGINGAT DAN METODE PEMBELAJARAN Metode pembelajaran ° ° Kemampuan mengingat Setelah 3 jam Setelah 3 hari Verbal satu arah Membaca Visual dan verbal Berperan aktif 25% 72% 80% 90% 15% 20% 65% 70% What’s that mean? (Rick Sulivan, 2001 hal. 1 – 6) 11/3/2020 nardi-CBOD 32
PRINSIP BELAJAR ORANG DEWASA Readiness (Kesiapan belajar) hasil belajar peserta akan baik, bila WI mampu menyiapkan kondisi: fisik pembelajaran yg mencakup al: sarana dan prasarana belajar sesuai tujuan Diklat; mental pembelajaran al: menciptakan suasana pembelajaran yg menyenangkan, tidak membuat malu – takut; perlu ace breaking sebelum pembelajaran dimulai. 11/3/2020 nardi-CBOD 33
Sequencing (Tahapan belajar) Peserta akan lebih mudah belajar, bila materi diberikan: tahap demi tahap dari yang mudah ke yang sulit sequence penyajian materi pada jadual amat penting artinya. Understanding (Pengertian) Peserta akan belajar dengan baik, bila mengerti: apa yg akan dipelajari tujuan belajarnya kemampuan yang akan dimiliki pada awal pembelajaran Tujuan pembelajaran (umum & khusus) harus dijelaskan. 11/3/2020 nardi-CBOD 34
Participation (Peran serta) Pembelajaran akan berlangsung baik dan efektif bila: ada peran serta peserta baik fisik maupun mental; ruang kelas perlu ditata agar mampu mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Feedback (Umpan balik) Semangat belajar akan bertambah bila peserta: tahu hasil belajar yang telah dicapai umpan balik yang tulus – tidak mempermalukan sangat dibutuhkan. 11/3/2020 nardi-CBOD 35
Reinforcement (Pemantapan) Pemantapan dapat dilakukan dng remedial maupun pujian; pendorong u/ lebih berhasil. Motivasi belajar motivasi belajar akan timbul, bila materi pembelajarannya sesuai dng kebutuhan peserta; hrs mampu mengaitkan kebutuhan peserta dng proses pembelajaran. Apersepsi Belajar akan lebih efektif, bila: ada hubungan antara materi pembelajaran dng pengertian yg sudah dimiliki peserta; WI memproses materi sesuai tujuan pembelajaran. 11/3/2020 nardi-CBOD 36
Application (penerapan) belajar akan lebih mudah bila peserta: melihat relevansinya dng kebutuhannya; hasil belajar dapat diterapkan; dlm proses pembelajaran pemilihan metode amat penting agar tujuan pembelajaran tercapai. Transfer of learning (alih belajar) melalui tahap aplikasi dpt sampai pada tahap generalisasi (pemanfaatan/penggunaan hasil belajar) memudahkan belajar pada keadaan lain. 11/3/2020 nardi-CBOD 37
Peran pembimbing dalam CBOD Empaty suatu sikap dlm diri seseorang yang mampu menghargai dan menyelami perasaan orang lain, dengan empaty kelas diharapkan dpt menghantar peserta melaksanakan proses pembelajaran. Kewajaran Bersikap jujur apa adanya, terus terang, membuka diri, serta memberikan respon yg tulus. Respek berpandangan positif thd peserta; penuh kehangatan – pengertian; tak segan memberikan penghargaan. 11/3/2020 nardi-CBOD 38
Komitmen dan kehadiran Fasilitator terlibat penuh dng peserta dlm segala keadaan. Mengakui kehadiran orang lain Tidak menonjolkan diri; memberi kesempatan kpd orang lain u/ mengungkapkan diri, bergaul dan mengakui keberadaan peserta. Membuka diri menerima orang lain tanpa menilai dng ukuran dan konsep; dapat dikritik orang lain. Tidak menggurui/menjadi ahli/tidak memutus pembicaraan 11/3/2020 nardi-CBOD 39
11/3/2020 nardi-CBOD 40
- Slides: 40