Campur Tangan IMF Dan Bank Dunia Bhayu Rhama
Campur Tangan IMF Dan Bank Dunia Bhayu Rhama, Ph. D bhayurhama@fisip. upr. ac. id www. bhayurhama. com Universitas Palangka Raya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik c
Peran Bank Dunia Dan IMF #01 Untuk mengatasi masalah dalam bidang pembangunan ekonomi, dibentuk sebuah lembaga bernama World Band atau Bank Dunia menyediakan paket utang dan proyek-proyek atau program pembangunan infrastuktur, pendidikan, pemberantasan kemiskinan, menjaga lingkungan. #02 Dalam bidang moneter dibentuk IMF dengan tugas sebagai pengatur sistem keuangan dan sistem nilai tukar internasional. IMF juga dirancang untuk menolong negara-negara yang mengalami kesulitan dalam neraca pembayaran dalam memberikan utang luar negeri.
Krisis Multi Dimensi 1997/1998 Pada tahun 1997 beberapa negara dikawasan Asia dihantam krisis. Mata uang Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, Korea Selatan, mengalami guncangan yang sangat dasyat. yang mengalami fluktuasi paling parah adalah indonesia bergerak dalam kisaran Rp 2. 600 – Rp 17. 000. Ada 3 pendekatan tentang krisis ekonomi: 1. 2. 3. Kondisi ketidaksimbangan fiskal dan cenderung tidak stabil sehingga menjadi pemicu serangan terhadap mata uang. Kondisi trade off yang dihadapi pemerintah mempertahankan nilai tukar tetap dan menetapkan kebijakan moneter yang ekspansif untuk mengurangi pengangguran. Peran moral bazard induced investmen dalam menganalisis faktor-faktor penyebab krisis.
IMF Dan Penyelesaian Utang Luar Negeri Indonesia 1 2 IMF adalah akses terakhir dunia keuangan, dari bisnis iternasional bagi negara-negara berkembang yang membutuhkan dana. Tetapi IMF justru membuat masalah baru sebab bantuan IMF justru jadi biang masalah negara yang dibantu justru masuk dalam jebakan utang yang susah dilepaskan. Negara berkembang tidak akan mampu membayarnya karena bunga utang sekitar 10 tahun lalu berjumlah 1, 8 milyar USD naik jadi 2, 5 milyar USD. Pada tahun 1999 ketidakseimbangan lebih besar dimana negara membayar kreditor hampir 5 kali lebih besar dari apa yang mereka terima (hibah). Dapat dilihat kreditor tidak menyelesaikan permasalahan utang negara berkembang, yang mereka atur adalah kemampuan membayar bagaimana utang itu kembali tanpa peduli dampaknya
IMF Dan Kebijakan Nilai Tukar Mata Uang Asing Ada 2 sistem mata uang yaitu: • Sistem nilai tukar tetap (Fixed atau Pegged Excange Rate) • Sistem Nilai Tukar Mengambang (Floating atau Fleksibel Excange Rate)
Penerapan Sistem Kurs di Indonesia Sejak desember 1995, BI menggunakan aturan baru tentang kurs dimana kurs rupiah terhadap dolar AS yang diiringi zona kurs batas dan batas bawah (intervensi) Sejak 14 agustus 1997 digunakan sistem kurs bebas, tidak ada lagi batas intervensi dikarenakan BI merasakan sulit melakukan operasi pasar setiap kurs terbatas ambang intervensi namun mengakibatkan dampak krisis ekonomi.
Rencana Penerapan Currency Board System IMF dan Bank Dunia termasuk yang setuju dengan rencana penetapan CBS dan mengatakan bahwa penerapan CBS mensyaratkan sistem perbankan yang baik, situasi politik, cadangan devisa cukup dan kepercayaan pihak luar negeri terhadap keadaan ekonomi dalam negeri. CBS diterapkan, kemudian terjadi rush, BI tak bisa berbuat banyak karena peraturannya begitu, akibatnya, akan banyak bank yang bangkrut
Enrichie Slide Pengalaman Penerapan CBS di Argentina memberlakuan CBS dengan dolar AS sejak 1991 untuk mengatasi inflasi yang maha dahsyat tahun 1990. Walau penerapan CBS sangat berhasil dalam mengendalikan inflasi, hal tersebut memerlukan disiplin anggaran yang super ketat. Bank Sentral Argentina diharapkan menyediakan sejumlah dolar yang sama dengan nilai Peso.
Tekanan Oleh IMF mendikte Indonesia dalam hal sistem nilai tukar mata uang asing dengan Indonesia dalam hal sistem nilai tukar mata uang asing dan sistem perbankan. Padahal, situasi keuangan Internasional ini tidak mempunyai analisis dan strategi yang jitu untuk memperbaiki sistem perbankan. IMF bukan berusaha memperbaiki kinerja perbankan, melainkan dengan enteng menyarankan untuk menutup 16 bank di Indonesia pada 1 November 1997, sehingga menimbulkan kepanikan yang luar biasa ditengah tengan masyarakat.
Kontroversi Kebijakan IMF dan Bank Dunia Kekeliruan yang paling mendasar dalam IMF dan Bank Dunia ialah dalam hal squencing dan pacing. Jika misalnya pasar dibuka untuk persaingan dengan terlalu cepat sebelum diciptakan institusi-institusi yang kuat, kesempatan kerja akan hancur lebih cepat ketimbang pekerjaan baru yang diciptakannya Program privatisasi yang disarankan IMF dan Bank Dunia lebih tepat disebut sebagai salah satu bentuk kolonialisasi baru. Didalamnya ada unsur dominasi dan pemaksaan yang menempatkan kelompok masyarakat paling lemah dan rentan.
Berbagai Kecaman terhadap Kebijakan IMF • Banyak kritik bahwa konsultan IMF adalah ekonom kelas tiga dan sama sekali tidak memiliki pengalaman dinegara yang dibantu dan dasar kebijakan juga buruk dan model matematika yang dipakai sudah usang. • Cara yang ditetapkan IMF banyak yang keliru. Sehingga dari penjelasan diatas IMF dan Bank Dunia telah terbukti gagal megatasi multikritis yang terjadi ditanah air. Sikap Terhadap IMF • Sikap pemerintah sendiri selalu tidak tegas dan bahkan terkesan tunduk pada setiap perintah IMF. • Masyarakat seharusnya memiliki sifat tegas.
Terima Kasih Bhayu Rhama, Ph. D bhayurhama@fisip. upr. ac. id www. bhayurhama. com Universitas Palangka Raya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik c
- Slides: 12