Cahaya SifihatanatSifat Cahaya dan Penglihatan KELOMPOK 3 WIRDA

  • Slides: 17
Download presentation
Cahaya ( Sifihatanat-Sifat Cahaya dan Penglihatan) KELOMPOK 3 WIRDA ICHSANI PASARIBU JENNI SORIANA DESSY

Cahaya ( Sifihatanat-Sifat Cahaya dan Penglihatan) KELOMPOK 3 WIRDA ICHSANI PASARIBU JENNI SORIANA DESSY LIANA SAPUTRI NATASSYA LUTHFI RANDA

Pengertian Cahaya adalah satu dari gelombang elektromagnetik sehingga dapat merambat dalam ruang hampa yang

Pengertian Cahaya adalah satu dari gelombang elektromagnetik sehingga dapat merambat dalam ruang hampa yang karena memiliki sifat-sifat tertentu yang menyebabkan kita dapat melihat berbagai benda serta keindahan alam yang beraneka warna. Bahkan dengan kualitas yang semakin baik sehingga objek benda tersebut dapat kita lihat dengan sempurna.

Pendapat Mengenai Cahaya Bahwa partikel-partikel yang sangat kecil dan ringan dipancarkan dari sumber-sumber cahaya

Pendapat Mengenai Cahaya Bahwa partikel-partikel yang sangat kecil dan ringan dipancarkan dari sumber-sumber cahaya ke segala arah dengan kecepatan tinggi. Jika partikel-partkel tesebut mengenai mata kita maka kita akan mendapat kesan melihat sumber cahaya tersebut. Cahaya pada dasarnya sama dengan bunyi, perbedaannya hanya dalam hal frekuensi dan panjang gelombang. Teori emisi oleh Sir Isaac Newton (164217220) Teori gelombang oleh Christian Huygens (16291665)

SIFAT – SIFAT CAHAYA Cahaya dapat dipantulkan Cahaya dapat diuraikan Cahaya merambat lurus Cahaya

SIFAT – SIFAT CAHAYA Cahaya dapat dipantulkan Cahaya dapat diuraikan Cahaya merambat lurus Cahaya dapat dibiaskan Cahaya dapat menembus benda bening

1. Cahaya dapat dibiaskan Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya saat melewati dua medium

1. Cahaya dapat dibiaskan Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya saat melewati dua medium yang berbeda karapatannya. Pembiasan cahaya dapat menyebabkan terjadinya beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang diuraikan sebagai berikut: • Dasar air jernih kelihatan lebih dangkal dari sebenarnya. • Pensil atau benda lurus lainnya yang diletakkan pada gelas yang berisi air akan terlihat patah atau bengkok.

2. Cahaya dapat menembus benda bening Benda bening adalah benda yang dapat ditembus oleh

2. Cahaya dapat menembus benda bening Benda bening adalah benda yang dapat ditembus oleh cahaya. Contoh benda bening antara lain kaca, mika, plastik bening, air jernih dan botol bening. cahaya yang dapat menembus benda bening ini dapat dimanfaatkan orang untuk membuat berbagai peralatan misalnya kacamata, akuarium, kaca mobil, dan termometer. cahaya dalam menembus benda dapat dibedakan menjadi 3 yaitu: • Benda bening atau transparan. • Benda translusens. • Opaque atau benda tidak tembus cahaya.

3. Cahaya Merambat lurus Cahaya akan merambat lurus jika melewati satu medium perantara. Peristiwa

3. Cahaya Merambat lurus Cahaya akan merambat lurus jika melewati satu medium perantara. Peristiwa ini dapat dibuktikan dengan nyala lampu senter yang merambat lurus. Cahaya yang merambat lurus juga dapat kita lihat dari berkas cahaya matahari yang menerobos masuk melalui celah genting maupun ventilasi akan tampak berupa garis-garis lurus. Kegiatan yang dapat membuktikan bahwa cahaya merambat lurus adalah dengan menggunakan karton yang diberi lubang seperti gambar di atas. Ketika lobang karton disusun lurus kita dapat melihat cahaya lilin,

4. Cahaya dapat di pantulkan Pemantulan cahaya dapat terjadi pada bahan yang mengilat. contoh

4. Cahaya dapat di pantulkan Pemantulan cahaya dapat terjadi pada bahan yang mengilat. contoh benda yang dapat memantulkan cahaya adalah cermin. Hukum Pemantulan Cahaya “Pemantulan cahaya ketika cahaya mengenai objek mengenai suatu aturan tertentu di sebut hukum pemantulan cahaya”.

a. Pemantulan pada cermin datar Bayangan Cermin Datar ialah cermin yg memiliki permukaan datar

a. Pemantulan pada cermin datar Bayangan Cermin Datar ialah cermin yg memiliki permukaan datar seperti bentuk garis lurus. Contoh Cermin Datar yaitu cermin rias yg dipakai sehari-hari oleh kalian. Sifat-Sifat Cermin Datar antara lain: a. Bayangan bersifat maya b. Memiliki tinggi yang sama dengan objek. c. Memiliki ukuran yang sama dg objek d. Bayangan bersifat tegak e. Bayangan bersifat terbalik

b. Pantulan cahaya pada cermin cekung Pengertian Bayangan Cermin Cekung adalah jenis cermin yg

b. Pantulan cahaya pada cermin cekung Pengertian Bayangan Cermin Cekung adalah jenis cermin yg mempunyai permukaan berbentuk cekung atau lengkungan teratur ke bagian dalam mirip dengan bentuk permukaan bola. Sifat cermin cekung Sifat bayangan akan tampak nyata, terbalik, tegak, serta diperkecil apabila objek diletakan lebih besar dari pada titik fokus cermin. Sifat bayangan akan tampak nyata, terbalik, tegak, serta diperkecil apabila objek diletakan diantara titik fokus cermin. c. Pantulan cahaya pada cermin cembung Pengertian Bayangan Cermin Cembung ialah jenis cermin yg memiliki permukaan dg bentuk melengkung ke luar. Contoh cermin cekung yaitu kaca spion kendaraan. Sifat bayangan akan tampak maya Sifat bayangan tampak tegak Sifat bayangan diperkecil

Istilah lain dari penguraian cahaya ialah dispersi cahaya. Contoh peristiwa terbentuknya pelangi. Pelangi biasanya

Istilah lain dari penguraian cahaya ialah dispersi cahaya. Contoh peristiwa terbentuknya pelangi. Pelangi biasanya muncul setelah hujan turun. Pelangi terdiri dari beberapa warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu Contoh lain dari peristiwa penguraian cahaya yaitu terjadinya halo yang mengelilingi bulan atau matahari dan gelembung air sabun yang terkena cahaya matahari tampak memiliki beragam warna. 5. Cahaya dapat diuraikan

Cahaya Buatan (Artifasia l) Cahaya Alam (Natural Ligthing) Sumber-sumber cahaya

Cahaya Buatan (Artifasia l) Cahaya Alam (Natural Ligthing) Sumber-sumber cahaya

Alat Optik 1. Mata 2. Kamera 7. Teleskop 6. Proyektor LCD 5. Mikrosop 3.

Alat Optik 1. Mata 2. Kamera 7. Teleskop 6. Proyektor LCD 5. Mikrosop 3. Kaca Mata 4. Kaca Pembesar

Praktik Alat dan Bahan – Cermin datar – Kalereng – Laser atau senter –

Praktik Alat dan Bahan – Cermin datar – Kalereng – Laser atau senter – Kaca spion bulat – Sendok – Gelas bening – Mangkok kaca – Pensil – Air – Lilin – Mancis – Karton

1. Pertama sediakan kalereng yang telah disiapkan. 2. Lalu, pantulkan kalereng tegak lurus ke

1. Pertama sediakan kalereng yang telah disiapkan. 2. Lalu, pantulkan kalereng tegak lurus ke bawah. 3. Jika kalereng dipantulkan kesamping maka arah menuju sebaliknya. 4. Begitu pula dengan pantulan pada cermin datar. 5. Apabila cermin datar kita pantulkan menggunakan senter secara tegak lurus ke dinding maka terjadi pantulan cahaya yang tegak lurus pada dinding tersebut. Pantulan pada cermin datar Langkah atau cara melakukannya antara lain:

Cermin Cekung 1). Jika cahaya senter terletak dekat dengan cermin cekung cahaya tersebut akan

Cermin Cekung 1). Jika cahaya senter terletak dekat dengan cermin cekung cahaya tersebut akan memantulkan tegak dan lebih besar. 2). Jika cahaya senter terletak jauh dari cermin cekung maka cahaya tersebut akan memantulkan berbalik, dan lebih besar. Cermin Cembung • Cermin cembung juga bersifat memantulkan cahaya, dimana cahaya yang dipantulkan cermin cembung akan menyebar dan bersifat tegak dan lebih kecil.

TERIMA KASIH………….

TERIMA KASIH………….