by M Miftahul Huda MADRASAH ALIYAH UNGGULAN DARUL
ﻋﻠﻢ ﺍﻟﻔﺮﺍﺋﺾ ﺍﻟﺪﺭﺱ ﺍﻟﺨﺎﻣﺲ by M. Miftahul Huda MADRASAH ALIYAH UNGGULAN DARUL ULUM STEP – 2 IDB JOMBANG JAWA TIMUR
ﺗﻨﻘﺴﻢ ﺍﻟﻌﺼﺒﺔ ﺇﻟﻰ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻘﺴﺎﻡ ﻫﻢ ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﺬﻛﻮﺭ ﺇﻻ ﺍﻟﺰﻭﺝ ﻭﺍﻷﺦ ﻷﻢ Keterangan: Semua anak laki-laki kecuali suami dan saudara laki-laki seibu. Ahli waris yang berhubungan keturunan dengan mayat tidak melalui perempuan. ﺑﺎﻟﻨﻔﺲ ﻫﻮ ﻛﻞ ﺃﻨﺜﻰ ﻋﺼﺒﻬﺎ ﺫﻛ ﻓﻮﺭﺛﺖ ﻣﻌﻪ ﺑﻨﺴﺒﺔ ﻟﻠﺬﻛﺮ ﻣﺜﻞ ﺣﻆ ﺍﻷﻨﺜﻴﻴﻦ ﺑﺎﻟﻐﻴﺮ ﻫﻮ ﻛﻞ ﺃﻨﺜﻰ ﺗﺼﻴﺮ ﻋﺎﺻﺒﺔ ﺑﺎﺟﺘﻤﺎﻋﻬﺎ ﻣﻊ ﺃﺨﺮﻯ ﻣﻊ ﺍﻟﻐﻴﺮ Keterangan: Ahli waris perempuan yang mendapat ½ apabila seorang dan mendapat bagian 2/3 jika dua orang atau lebih, ketika bersama saudara laki-laki atau saudara sepupu laki-laki. Keterangan: Saudara perempuan sekandung dan seayah jika bersamaan dengan anak perempuan atau cucu perempuan. ﺍﻟﻌﺼﺒﺔ
CARA MEWARIS ASHOBAH BI AN-NAFS A. Setelah ahli waris penerima bagian past Jika dalam pembagian harta peninggalan terdapat ahli waris penerima bagian pasti, maka ‘ashabah mengambil bagian setelah penerima bagian pasti. Contoh: Ahli Waris ﺯﻭﺝ ﺑﻨﺖ ﺃﺦ ﺷﻘﻴﻖ 1 2 3 AM : 4 ¼ 1 ½ 2 Sisa 1 Penjelasan : 1. Suami (zauj) mendapat bagian pasti ¼ 2. Anak perempuan (bint) mendapat bagian pasti ½ 3. Saudara laki-laki sekandung (akh syaqiq) mendapat bagian ashabah bi an-Nafs
B. Mendapatkan seluruh harta peninggalan Apabila dalam pembagian harta peninggalan hanya terdapat seorang atau sekelompok Ashabah bi an-Nafs yang sama dan sederajat, maka seluruh harta peninggalan diberikan kepada seorang atau sekelompok mereka dan dibagai sama rata. Contoh: Ahli Waris ﺍﺑﻦ 1 2 AM : 2 1 S 1 Penjelasan : Dua anak laki-laki adalah sama-sama Ashabah bi-an-Nafs dan dalam satu kelompok, yaitu kelompok urutan pertama. Seluruh harta peninggalan diberikan kepada mereka berdua dan dibagi sama rata.
ﺍﻟﻌﺼﺒﺔ ﺑﺎﻟﻐﻴﺮ ﻭﻫﻦ ﺗﺼﺒﺢ ﻋﺎﺻﺒﺔ ﻣﻊ ﺃﺨﻴﻬﺎ ﻭﻫﻮ ﺍﻹﺑﻦ ﺑﻨﺖ ﺍﻟﺼﻠﺐ. ١ ﺗﺼﺒﺢ ﻋﺎﺻﺒﺔ ﻣﻊ ﺃﺨﻴﻬﺎ ﺃﻮ ﺍﺑﻦ ﻋﻤﻬﺎ ﻭﻫﻮ ﺍﺑﻦ ﺍﻹﺑﻦ Cucu perempuan menjadi ashabah bi al- ﺑﻨﺖ ﺍﻹﺑﻦ. ٢ ﺗﺼﺒﺢ ﻋﺎﺻﺒﺔ ﻣﻊ ﺃﺨﻴﻬﺎ ﻭﻫﻮ ﺍﻷﺦ ﺍﻟﺸﻘﻴﻖ ﺍﻷﺨﺖ ﺍﻟﺸﻘﻴﻘﺔ. ٣ Anak perempuan menjadi ashabah bi alghair jika bersama anak laki-laki ghair jika bersama cucu laki-laki Saudara perempuan sekandung menjadi ashabah bi al-ghair jika bersama saudara laki-laki sekandung ﺗﺼﺒﺢ ﻋﺎﺻﺒﺔ ﻣﻊ ﺃﺨﻴﻬﺎ ﻭﻫﻮ ﺍﻷﺦ ﻷﺐ Saudara perempuan seayah menjadi ashabah bi al-ghair jika bersama saudara laki-laki seayah ﺍﻷﺨﺖ ﻷﺐ. ٤
CARA MEWARIS ASHOBAH BI AL-GHAIR Ashabah bi al-ghair cara mewaris menggunakan teori adad al-ruts, yaitu penghitungan berdasarkan jumlah ahli waris. Pihak laki-laki dihitung dua orang sedangkan perempuan dihitung satu orang. Sebagaimana firman Allah dalam Surat an-Nisa : 11 . ﺍﻵﻴﺔ. . ﻟﻠﺬﻛﺮ ﻣﺜﻞ ﺣﻆ ﺍﻷﻨﺜﻴﻴﻦ. . . . Contoh: Ahli Waris 1 2 3 ﺑﻨﺖ ﺍﺑﻦ AM : 4 1 S 1 2 Penjelasan : Jumlah ahli waris 4 orang ditetapkan sebagai asal masalah. Setiap cucu perempuan (bint ibn) mendapat satu bagian dan cucu laki-laki mendapat 2 bagian.
ﺍﻟﻌﺼﺒﺔ ﻣﻊ ﺍﻟﻐﻴﺮ ﻣﻊ ﺍﻟﺒﻨﺖ ﻓﺄﻜﺜﺮ ﺃﻮ ﻣﻊ ﺑﻨﺖ ﺍﻹﺑﻦ ﻓﺄﻜﺜﺮ ﺇﺫﺍ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻣﻌﻬﻦ ﺃﺦ ﺫﻛ ﺍﻷﺨﺖ ﺍﻟﺸﻘﻴﻘﺔ. ١ Menjadi ashabah ma’a al-ghair jika mayat meninggalkan anak perempuan satu atau lebih atau mayat meninggalkan cucu perempuan. ﻣﻊ ﺍﻟﺒﻨﺖ ﻓﺄﻜﺜﺮ ﺃﻮ ﻣﻊ ﺑﻨﺖ ﺍﻹﺑﻦ ﻓﺄﻜﺜﺮ ﺇﺫﺍ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻣﻌﻬﻦ ﺃﺦ ﺫﻛ Menjadi ashabah ma’a al-ghair jika mayat meninggalkan anak perempuan satu atau lebih atau mayat meninggalkan cucu perempuan. ﺍﻷﺨﺖ ﻟﻸﺐ. ٢
CARA MEWARIS ASHOBAH MA’AL GHAIR Ahli waris yang mendapat bagian sisa, hanya saudara sekandung dan saudara seayah, sedangkan anak perempuan dan cucu perempuan mengambil bagian pasti. Mereka termasuk ashabah al-furudl. Ahli Waris 1 2 3 ½ ﺑﻨﺖ ﺃﺨﺖ ﺷﻘﻴﻘﺔ Sisa ﺃﺦ ﺷﻘﻴﻖ TM: 2 x 3 = 6 AM : 2 1 2 3 1 1 3 2 Penjelasan : 1. Anak perempuan (bint) mendapat bagian ½ sebab sebdiri 2. saudara perempuan sekandung (ukht saqiqah) bergabung dengan saudara laki-laki sekandung dan mendapat bagian sisa.
Misalkan harta peninggalan si mayat adalah Rp. 120. 000 (terbilang: seratus dua belas juta) maka penyelesaiannya adalah: HP= Rp. 120. 000 AM = 6 = Rp. 20. 000 Ahli Waris Bagian Yang Diterima 1 ﺑﻨﺖ 3 x Rp. 20. 000 Rp. 60. 000 2 ﺃﺨﺖ ﺷﻘﻴﻘﺔ 1 x Rp. 20. 000 3 ﺃﺦ ﺷﻘﻴﻖ 2 x Rp. 20. 000 Rp. 40. 000 Jumlah Total Rp. 120. 000
Ahli Waris AM: 2 ﺑﻨﺖ ﺃﺨﺖ ﺷﻘﻴﻘﺔ 1 2 ½ 1 SM 1 Penjelasan : 1. Anak perempuan (bint) mendapat bagian ½ sebab 2. saudara perempuan sekandung (ukht saqiqah) mendapat sisa Misalkan harta peninggalan si mayat adalah Rp. 20. 000 maka penyelesaiannya adalah: HP= Rp. 20. 000 AM = 2 Bagian Yang Diterima Ahli Waris 1 2 ﺑﻨﺖ ﺃﺨﺖ ﺷﻘﻴﻘﺔ = Rp. 10. 000 1 x Rp. 10. 000 1 x Rp. 10. 000 Jumlah Total Rp. 20. 000
Sedangkan bilangan yang disepakati ulama faraidl (faradhiyyun) sebagai asal mas’alah (AM) ada tida macam: n a. 2, 4 dan 8 n b. 3 dan 6 n c. 12 dan 24 ﻣﻊ ﺍﻟﻨﺠﺎﺡ
- Slides: 13