Business Plan Rencana Bisnis Oleh Kristian Triatmaja Rahaja
Business Plan Rencana Bisnis Oleh: Kristian Triatmaja Rahaja Email : kristianraharja 07@gmail. com
Why do I need a business plan? • Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah membuat sebuah perencanaan usaha/bisnis yang matang dan realistis • Perencanaan usaha/bisnis sangat berguna untuk menilai apakah usaha/bisnis yang akan kita tekuni layak, profitable dan berjangka panjang/berprospek.
Purdi Candra “Yang membuat orang takut itu bukan sisi gelap, tapi justru sisi terang. Karena kita mampu menghitung atau tahu hitungannya, tahun risikonya besar, jadi takut memulai usaha. Kalau gelap, tidak tahu apaapa, usaha itu tidak takut”
Prinsip Business Plan • Perencanaan usaha harus dapat diterima oleh semua pihak. • Perencanaan usaha harus fleksibel dan realistis. • Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha. • Perencanaan usaha harus merumuskan cara kerja usaha yang efektif dan efisien.
Kegiatan Business Plan • Mempelajari dan meramalkan masa depan usaha. • Menentukan sasaran beserta fasilitas yang diperlukan dalam usaha. • Membuat program kerja dan perhitungan usaha. • Menentukan prosedur kerja di dalam usaha. • Menentukan rencana anggaran usaha. • Membuat kebijaksanaan usaha.
Sebuah perencanaan bisnis adalah ibarat sebuah peta dan kompas untuk menjalankan bisnis, sehingga tanpa perencanaan bisnis maka perjalanan bisnis kita ibarat orang yang berjalan dalam kegelapan.
Business Plan sebagai Alat Komunikasi ? ? • mencari pinjaman dana ke bank • mencari investor • mengkomunikasikan dengan pihak manajemen dan pihak-pihak lain
Membuat Business Plan Menentukan Peluang Usaha Ringkasan (Executive Summary) Deskripsi Perusahaan (Company Description) Barang atau Jasa yang diproduksi atau dipasarkan Analisis Aspek Pasar Analisis Aspek Teknik/Produksi Analisis Aspek Finansial/Keuangan
1. Membuat Standart Recipe Menghitung Kebutuhan Dana
2. Menentukan Selling Price
3. Menghitung Biaya Investasi
4. Menghitung Biaya Tetap/Bulan
5. Menghitung Biaya Variabel/ Bulan
6. Menetapkan ROI (Return On Invesment) •
7. Menentukan PBP (Pay Back Period) •
8. Menghitung Break Event Point (BEP) •
TERIMAKASIH
- Slides: 17