Business Plan by Rizky Supriadi Hp 0812 1649
Business Plan by Rizky Supriadi Hp. 0812 -1649 -405 Flexi. (031) 7058 -9368 email : rizky_supriadi@yahoo. com blog : ekonomiunair. wordpress. com
What is Business ? E B karyawan Franchise, Corporate SE I dokter, konsultan Saham, Property
Business • Business is “A profitable enterprise that run without you” (red. Action Coach)
Poin Penting Business • Bukan pada teknis-nya, tetapi pada SIKAP (Mental toughness, attitude, dream, dll)
Perencanaan • sangatlah penting bagi kesuksesan suatu usaha • Memperlihatkan Tiga hal penting : kemana kita akan menuju dimana posisi kita sekarang bagaimana kita akan mencapai tujuan tersebut dari posisi yang sekarang
Business Plan Adalah suatu dokumen tertulis yang menggambarkan secara sistematis suatu bisnis/usaha yang diusulkan Kegunaan : kegiatan penelitian (bisnis) yg akan dilaksanakan /sedang berjalan tetap pada jalur yg direncanakan pedoman untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan alat untuk mencari dana dari pihak ketiga (investor, lembaga keuangan dll)
Dasar-dasar (ISI) Business Plan Suatu BP sebaiknya memuat hal-hal berikut: v Lembar judul ( + Ringkasan Eksekutif) v Peluang (+ dan tawaran ) v Produk/jasa yang diberikan / direncanakan (+ Latar belakang organisasi) v Analisa kondisi /Pasar ( internal dan eksternal) v Formulasi strategi (rencana pemasaran, organisasi, produksi) v Analisis finansial dan Analisa Resiko ( + Rencana Tindak , Action Plan) v Lampiran : Terminologi, Data Pendukung dsb
Ringkasan Eksekutif § ringkasan yang menjadi titik perhatian (highlight) perencanaan bisnis. ditulis setelah dokumen perencanaan bisnis selesai dibuat § tujuan : memberikan gambaran perencanaan bisnis pengusul kepada ‘pembaca’. § Harus jelas, tepat dan singkat (maks 2 hal) § Mengungkapkan : Ømengapa direncanakan /bergelut di bidang ini Øcara mengimplementasikan, keinginan yang hendak kita capai
Peluang dan Tawaran § menggambarkan peluang yang ada dlm bisnis yg diusulkan : Ø sebutkan permasalahan yang ada pada saat ini dan gambarkan produk/jasa yang berpeluang untuk menjawab permasalahan tersebut. § Menggambarkan daerah kegiatan (lokal, nasional, internasional) yang berpotensi/menjadi target disertai alasannya § Menjelaskan apa yang diharapkan dari investor/mitra kerja dan apa yang ditawarkan pada investor/mitra kerja sebagai balasannya. Tawaran tersebut misalnya investor diberikan lisensi, dibantu untuk pemasaran, keuntungan yang dapat diperoleh dsb.
Analisa Kondisi/ Analisis Pasar Perlu dianalisa perubahan yang terjadi di pasar, para key players, leadership, harga dan biaya, atau kompetisi yang terjadi dalam rencana kegiatan /bisnis ini. Analisis yang dilakukan harus selengkap mungkin sehingga secera jelas memberikan gambaran pada pengusul sendiri / investor mengenai potensi dan peluang pasar (potensial market, market niche) untuk produk yang ditawarkan.
Why do we need Business Plan ? • It’s movie time !
• • • Identifikasi kesempatan usaha Aspek-aspek Business Plan Alat-alat dan kerangka analisis Data dan sumber data Selalu dan terus belajar dari ahlinya.
ASPEK-ASPEK BUSINESS PLAN • • • Pasar Konsumen dan Produsen Pemasaran Teknik dan teknologi Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber Daya Alam Keuangan Politik, Ekonomi dan Sosial Lingkungan Industri Yuridis (legal) Lingkungan hidup Risiko Bisnis
Aspek Pasar • Berapa besar luas pasar • Mengukur dan meramal Permintaan dan Penawaran • Pertumbuhan permintaan (trend dan proyeksi) • Persaingan antar produsen • Siklus hidup produk • Ketergantungan usaha terhadap produsen, konsumen, sumber daya alam
Analisa Kebutuhan Pasar § menggambarkan secara jelas kebutuhan pasar akan produk/jasa yang ditawarkan § menggambarkan ‘market niche’ dari produk/jasa yang ditawarkan
PELUANG DAN POTENSI PASAR Potensi Pasar Seberapa banyak produk/ nilai barang yang dibutuhkan pasar • Jumlah penduduk • Pendapatan • Daerah/negara dibuat • Apa lagi…. Peluang Pasar • Harga lebih murah • Kualitas lebih baik • ‘Produk’ baru • Delivery lebih cepat • dsb sesuatu yang lebih baik dibandingkan dgn ‘produk’ yang telah ada
Analisa Keunggulan Bersaing § Elemen-elemen keunggulan bersaing Øpotensi keunggulan bersaing : keahlian, teknologi, sumber daya dll Øposisi keunggulan bersaing : kapan, dimana dan bagaimana kita bersaing Økinerja yang dihasilkan : kepuasan, loyalitas, market share, keuntungan
Aspek Pemasaran • Segmenting, Targeting, Positioning • Sikap, perilaku, dan kepuasan konsumen • Strategi, kebijakan, dan program pemasaran • Bauran Pemasaran (4 P : Product, Price, Place, Promotion) • Loyalitas Pelanggan
Aspek Pemasaran • Analisis Persaingan – Identifikasi Pesaing – Sasaran Pesaing – Strategi Pesaing – Kekuatan dan Kelemahan Pesaing – SWOT Analysis • Keunggulan Kompetitif Positioning
Aspek Pemasaran • Perkiraan Penjualan yang bisa dicapai • Perkiraan Market Share • Anggaran Promosi – Brosur, Fliers – Papan reklame – Iklan – Tenaga pemasaran – Event, dll
Aspek Teknis dan Teknologi • Pemilihan Strategi Produksi • Pemilihan dan Perencanaan Produk yang akan diproduksi • Rencana Kualitas • Pemilihan Teknologi • Rencana Kapasitas produksi • Manajemen persediaan • Jenis teknologi • Pengawasan kualitas produk • Peralatan dan mesin • Lokasi pabrik • Layout pabrik • Perkembangan teknologi
Aspek SDM • • • Perencanaan SDM Analisis Pekerjaan Rekrutmen, Seleksi, dan Orientasi Produktivitas Pelatihan dan Pengembangan Prestasi kerja Keahlian yang disyaratkan Pola gaji/ upah (kompensasi) Perencanaan karier Keselamatan dan Kesehatan kerja Pemberhentian
Aspek Manajemen • • Bentuk badan usaha Rencana Kerja Struktur Organisasi Koordinasi, implementasi, dan controlling
Aspek Keuangan • Jumlah dana yang dibutuhkan • Struktur pembiayaan (sumber) • Pemilihan investasi – Beli – Sewa – Kerjasama • IRR, NPV, Payback Period vs Interest Rate
Aspek Persaingan dan Lingkungan Eksternal Lainnya • • Yuridis formal Sistem birokrasi Iklim politik Situsai perekonomian Sistem nilai Lingkungan hidup Perkembangan teknologi Situasi persaingan bisnis
Poin Penting Business Plan • Hal ini tergantung dari pola pikir pembuat – Optimis vs Pesimis – Keberpihakan – Tekanan Politis – Educational Background – Working Experience
ASPEK RESIKO BISNIS • Resiko terkait : – Finance, Pasar, Persaingan, Teknologi, Siklus, SDM, SDA, Supplier, Ekonomi Negara, Politik, Lingkungan, Transport, Valas, Teknis (tidak laku), dll • Resiko terbagi atas : – Controllable – Uncontrollable
ASPEK RESIKO BISNIS • Beberapa contoh Resiko Bisnis : – Aspek Keuangan • • Biaya produksi yang berlebihan Biaya overheads yang tinggi Hutang yang berlebihan Pinjaman yang berlebihan
RESIKO KEUANGAN • Pendapatan • Biaya • Net Income xxx ( xxx ) xxx • Modal/ Investasi xxx • Rate of Return xx %
RESIKO KEUANGAN • Modifikasi penilaian kelayakan : – Sensitivity Analysis (L/R, Cash Flow) – Cost Effectiveness – Multi Purposed Analysis
Sensitivity Analysis
Sensitivity Analysis
Sensitivity Analysis
Cost Effectiveness
Cost Effectiveness
ASPEK RESIKO BISNIS – Aspek SDM • Para top eksekutif dan pekerja inti • Para karyawan • Hubungan industri dan perselisihan • Stress dan kesehatan yang buruk • Tidak beretika
ASPEK RESIKO BISNIS – Aspek Pemasaran • • • Kebijakan pemerintah Perubahan permintaan di pasar Perang harga Pemalsuan Performance produk yang rendah Promosi yang kurang baik Kesalahan dalam merek Kegagalan dalam mengembangkan produk baru Masalah distribusi
ASPEK RESIKO BISNIS – Aspek Produksi • Masalah pemasok • Kerusakan kualitas • Berkurangnya daya saing
ASPEK EKONOMI, SOSPOL, LINGKUNGAN, YURIDI, dll – Aspek Ekonomi • Rencana pembangunan kota/ daerah • Pajak • Investasi pihak lain, dll – Aspek Politik • Pergantian pemimpin = pergantian kebijaksanaan • Gejolak ekonomi karena pengaruh gejolak politik – Aspek Lingkungan • Ijin Usaha (tetangga) • AMDAL • PIL Banjir (pengairan), PU, Bina Marga, dll – Aspek Yuridis • Bentuk Badan Usaha: Perorangan, CV, UD, PT • TDP, SIUP, NPWP – Hal-hal lain yang belum terbahas dalam Study Kelayakan ini
PERENCANAAN adalah PROSES RESULTS SIMPLE PLAN SPECIFIC REALISTIC COMPLETE FOLLOW UP ACTION
RENCANA S M A R T PECIFIC EASURABLE TTAINABLE ELEVANT IMELY 5 W+1 H Why What Who When Where How
Hal yang harus dihindari dalam menyusun BP: • tujuan dan sasaran tidak realistis • kegagalan untuk mengantisipasi masalah yang mungkin timbul • tidak adanya komitmen dari para pelaku/pembuat keputusan • tidak adanya ‘market niche’
- Slides: 42