BUKU SAKU BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN BPTBUN 1
BUKU SAKU BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN (BPT-BUN) 1
DOKUMENTASI 1. Kegiatan gerdal 4. Penyebaran APH 5. Bimtek BPT 2. Mitigasi dan DPI 6. Pembentukan dan Bimtek RPO BUKU SAKU BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN (BPT-BUN) 3. Perbanyakan APH 7. Emisi Karbon 2
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum. Warahmatullahi Wabarakaatuh. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatnya lah Buku Saku Kegiatan UPTD Balai Perlindungan Tanaman Perkebunan (BPT-BUN), Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Barat dapat tersusun. Buku saku ini di buat sebagai pegangan untuk mengingatkan kegiatan yang sudah di laksanakan selama 5 tahun di UPTD BPT-BUN, dalam rangka mendukung peningkatan produksi pada tanaman perkebunan dari serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan non OPT. Disadari penyusunan buku saku ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran kami harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Wassalamu’alaikum. Warahmatullahi Wabarakaatuh. Narmada, Januari 2019 Kepala UPTD. BPT-Perkebunan, (Ir. Ni Nyoman Retty Wimartini, MM) Pembina Tk. I (IV/b) NIP. 19631225 198903 2 010 BUKU SAKU BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN (BPT-BUN) 3
DAFTAR ISI DOKUMENTASI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PROFIL UPTD. BPT-Perkebunan A. Visi dan Misi B. Struktur Organisasi BAB II KEGIATAN 2. 1 Pengamatan dan Peramalan 2. 2 Penerapan PHT / SL-PHT 2. 3 Gerakan Pengendalian (Gerdal OPT) 2. 4 Pengembangan Teknologi Pengendalian OPT a. Demplot Teknologi Pengendalian OPT b. Pelatihan Perbanyakan Dan Penyebaran APH 2. 5 Kegiatan Non OPT a. Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim b. Penerapan Model Perkebunan Rendah Emisi Karbon c. Pemantauan DPI BAB III. KELEMBAGAAN 3. 1 BPT (Brigade Proteksi Tumbuhan) 3. 2 RPO (Regu Pengendali OPT) 3. 3 UPPT (Unit Pelaksana Perlindungan Tumbuhan) 3. 4 UPTD BPT-Perkebunan BAB IV. SASARAN KEDEPANNYA 1. Pengendalian OPT ramah lingkungan 2. Menurunnya intensitas OPT 3. Meningkatkan Produksi tanaman perkebunan 4. Terbentuknya Kelompoktani Mandiri Agens Pengendali Hayati (APH) BAB V. STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI 5. 1 Penerapan Hama Terpadu (PHT) 5. 2 Gerdal OPT 5. 3 Perbanyakan dan penyebaran APH 5. 4 Penerapan teknologi mitigasi dan adaptasi terhadap DPI 5. 5 Penerapan Teknologi rendah emisi karbon BUKU SAKU BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN (BPT-BUN) 4
BAB I PROFIL UPTD. BPT-PERKEBUNAN BUKU SAKU BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN (BPT-BUN) 5
B. STRUKTUR ORGANISASI KEPALA UPTD BPT-BUN Jabatan Fungsional Kasubbag Tata Usaha 1. Pengurus barang 2. Pengadministrasi data 3. Bendahara Pengeluaran APBD 4. Pengadministrasi umum 5. Pengemudi 6. Caraka 7. Security Kasi Hama Penyakit 1. Pengadministrasi data 2. Pengolah data 3. Pengumpul data Kasi Pengembangan Perlintanbun 1. Pengadministrasi umum 2. Pengadministrasi data 3. Pengolah data BUKU SAKU BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN (BPT-BUN) 6
BAB II KEGIATAN 2. 1 Pengamatan dan Peramalan OPT Pengamatan adalah kegiatan perhitungan dan pengumpulan informasi tentang keadaan populasi dan tingkat serangan OPT serta faktor-faktor iklim yang mempengaruhi pada waktu dan tempat tertentu. Peramalan adalah kegiatan untuk menduga/memperkirakan kemungkinan terjadinya suatu serangan dan penyebaran OPT berdasarkan stadia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. 2. 2 Penerapan PHT / SL-PHT Merupakan pengendalian dengan menggunakan 1 atau lebih teknik pengendalian untuk mencegah timbulnya kerugian secara ekonomis dan kerusakan lingkungan. Kegiatan SLPHT yang telah di laksanakan dapat di lihat pada table berikut : a. Tabel kegiatan SLPHT pada UPTD BPT-BUN tahun 2014 No Kabupaten 1 Lombok Barat 2 Lombok Tengah 3 Lombok Timur 4 Lombok Utara Kelompok Tani Jumlah Petani Komoditi Pade pacu desa duman Patut entan mule jati desa lembah sempage Tunas jaya desa beber Mele maju desa mekar bersatu Kopang I Desa Suela Sinar Bahagia desa bebidas Rangga Leong desa tegal maja Tamara desa tegal maja 25 Kakao 25 kakao 25 Kakao BUKU SAKU BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN (BPT-BUN) 7
b. Tabel kegiatan SLPHT pada UPTD BPT-BUN tahun 2015 No 1 2 3 4 Kabupaten Kelompok Tani Lombok Barat Mule Jati desa batu mekar Lembah Hijau desa batu mekar Lombok Harapan Kita I Desa Kr. Sidemen Tengah Harapan Kita II Desa Kr. Sideme Patuh Angen Desa Setiling Bina Karya Desa Setiling Lombok Timur Paung Lauk desa bilok petung Batu Layar desa bilok petung Bornong I Desa Aik Peraba Bornong II Desa Aik Peraba Lombok Utara Mandala Sari Desa Genggelang Harapan Maju Desa Gengggelang Jumlah Petani Komoditi 25 Kakao 25 Kopi 25 Kakao BUKU SAKU BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN (BPT-BUN) 8
c. Tabel kegiatan SLPHT pada UPTD BPT-BUN tahun 2016 No Kabupaten 1 Lombok Barat 2 Lombok Utara Kelompok Tani Jumlah Petani Komoditi Tumbuh Subur Desa Lembah Sempage Maju Bersama Desa Batu Mekar Hijau Daun Desa Tegal Maja Bunga Mekar Desa Genggelang 25 Kakao 2. 3 Gerakan Pengendalian (Gerdal OPT) Gerdal OPT adalah kegiatan untuk mencegah dan menanggulangi serangan OPT terhadap tanaman yang di lakukan secara serentak. Di lakukan pada tahun 2018 seluas 300 Ha. BUKU SAKU BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN (BPT-BUN) 9
No Nama Kelompok Tani Luas Areal (Ha) Jumlah Anggota 1 Bunga Mekar 60 32 2 Harapan Maju I 25 22 3 Gemet Genem Gemuh 25 33 4 Ngiring Maju 35 25 5 Sari Karya I 30 32 6 Sari Karya II 25 24 7 Tumpang sari II 25 24 8 Tunas Muda 25 23 9 Paer Daye 25 20 10 Pade Angen 25 30 Jumlah 275 265 2. 4 Pengembangan Teknologi Pengendalian OPT a. Demplot Teknologi Pengendalian OPT Tujuannya agar petani dapat menerapkan teknologi pengendalian OPT yang ramah lingkungan No Lokasi Komoditi Tahun Desa Stiling Kelompok Tani Briuk Demen 1 2 2017 Jumlah Peserta 25 Sumber Dana APBD Kopi Desa Lembah Sempage Tumbuh Subur Kakao 2018 25 APBN BUKU SAKU BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN (BPT-BUN) 10
b. Pelatihan Perbanyakan dan Penyebaran APH Tujuannya sebagai berikut : 1. Agar petani mampu membuat dan menyebarkan APH 2. Terdapat kelompok mandiri APH No Lokasi 1 Desa Mekar Bersatu Desa Batu Mekar Mule Jati 2 3 4 5 Kelompok Komoditi Tani Mele Maju Kakao Desa Batu Mekar Lembah Hijau Desa Kr. Harapan Sidemen Kita I Desa Lembah Tumbuh Sempage Subur Tahun 2014 Jumlah Peserta 25 Sumber Dana APBN Kakao 2015 25 APBN Kakao 2016 25 APBN Kakao 2017 25 APBN Kakao 2018 25 APBN 2. 5 Kegiatan Non OPT a. Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Kegiatan ini bertujuan agar petani dapat menerapkan teknologi adaptasi kekeringan kepada kelompok tani/masyarakat perkebunan di sekitar lokasi kegiatan Demplot Mitigasi dan adaptasi Perubahan Iklim. BUKU SAKU BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN (BPT-BUN) 11
b. Penerapan Model Perkebunan Rendah Emisi Karbon 1. Terhitungnya penurunan emisi gas rumah kaca pada perkebunan rakyat di Nusa Tenggara Barat. 2. Mengurangi penggunaan bahan kimia pada lahan-lahan perkebunan kopi rakyat. No Lokasi Kelompok Tani Mule Jati 1 Desa Batu Mekar, kec. Lingsar lobar 2 Desa Praba, Kec. Mule Paice Lingsar, Lobar Komoditi Tahun kopi 2017 Jumlah Sumber Peserta Dana 25 APBN kopi 2018 25 APBN c. Pemantauan DPI Untuk mengetahui dampak perubahan iklim (kekeringan , kebakaran, banjir, tanah longsor, Gempa) pada pertanaman perkebunan. Tahun 2017 terjadi DPI di pertanaman perkebunan sebagai berikut : BUKU SAKU BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN (BPT-BUN) 12
No Jenis DPI 1 Banjir 2 Kebakaran 3 kekeringan Lokasi Desa dara kunci, kec. Sambelia lotim Desa soritatanga, kec pekat kab. dompu Desa lenek duren, toya kec. Aikmel lotim Komoditas kelapa Luas (Ha) Terdampak Penanganan (Ha) 31 31 rehabilitasi tebu 13 13 kopi 158 9 1358 11 Pemadaman api dengan air Pemberian mulsa dengan seresah, rorak, lubang biopori, menghin dari pemangkasan berat pada cabang sda 3632 250 sda 428 35 Sda 730 25 Sda Desa belanting, medayin, Jambu mete kec sambelia kab lotim Desa sambik elen, loloan, Jambu mete sukadana, akar-akar, umbul sari, selengen, gumantar, salut, kec. bayan KLU Desa sukadana, gumantar, kakao kec bayan KLU Desa orong ramput goul, Kakao kec tanjung KLU BUKU SAKU BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN (BPT-BUN) 13
Tahun 2018 terjadi kekeringan di pertanaman perkebunan sebagai berikut : No Lokasi Komoditas Luas (Ha) 1 Desa Montong Ajan, Praya Barat Daya, Lombok Tengah Desa Setiling, Praya Barat Timur, Lombok Tengah Desa Buwun Mas, Sekotong Lombok Barat Desa Batumekar, Lingsar, Lombok Barat Desa Genggelang, Gangga, Lombok Utara Desa Rempek, Gangga, Lombok Utara Desa Bebidas, Wanasaba, Lombok Timur Desa Pringasela, Lombok Timur Desa Rhe Beru, Rhe, Sumbawa Jambu mete 1194, 88 Luas Terdampak (Ha) 141 kopi 768, 28 100 Jambu mete 4392, 74 150 kopi 126, 25 126, 5 kakao 1485, 55 275 657 125 506, 45 200 kopi 359 150 Jambu mete 930 125 Desa Tano, Pototano, Sumbawa Barat Jambu mete 168 100 2 3 4 5 6 7 8 9 10 kopi kakao BUKU SAKU BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN (BPT-BUN) Penanganan Pemberian mulsa dengan seresah, rorak, lubang biopori, mengindari pemangkasan berat pada cabang 14
11 Desa Pekat, Dompu Jambu mete 8324, 7 Luas Terdampak (Ha) 250 12 Desa Pekat, Dompu Tebu 2062 466 13 Desa Pancasila, Calabay, Dompu Desa Punti, Soromandi, Bima Kopi 1265, 58 53 Jambu mete 1330, 8 150 Tembakau 33 33 No 14 15 Lokasi Desa luang make kec. Jana pria lotim Komoditas Luas (Ha) BUKU SAKU BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN (BPT-BUN) Penanganan Pembuatan embung dan sumur dangkal, penyiraman secara manual 15
BAB III. KELEMBAGAAN 3. 1 BPT (Brigade Proteksi Tumbuhan) BPT adalah kelengkapan organisasi UPTD untuk penanganan OPT pada situasi eksplosif. Upaya penanganannya dengan melakukan gerdal OPT di bantu oleh Regu Pengendali OPT (RPO). 3. 2 RPO (Regu Pengendali OPT) RPO adalah kelengkapan organisasi yang di miliki oleh BPT, kelompok tani atau gabungan kelompok tani (GAPOKTAN), yang memiliki tugas dan keterampilan dalam mengendalikan OPT. Dalam melaksanakan tugas, RPO di lengkapi dengan alat pelindung diri (APD) dan bahan pengendalian OPT. Tahun 2018 di bentuk 2 RPO yaitu RPO Rinjani di KLU dan RPO Tambora bersama di Kab. Dompu. BUKU SAKU BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN (BPT-BUN) 16
3. 3 UPPT (Unit Pelaksana Perlindungan Tumbuhan) dan BPT Terdapat 14 UPPT di seluruh NTB yang terdiri dari UPPT Batukliang, UPPT Pujut, UPPT Sekotong, UPPT Gondang, UPPT Masbagik, Sambelia, Keruak, Taliwang, Alas, Empang, Pekat, Lanci, Rasanae, Sape. Terdapat 2 BPT di kabupaten yaitu BPT Selong di lotim, dan BPT Panda di Bima. Petugas pengamat hama berada di UPPT. Pengamatan, identifikasi dan pelaporan intensitas serangan OPT di lakukan oleh petugas pengamat yang berada di masing-masing UPPT. Alur laporan intensitas serangan hama di teruskan ke BPT kabupaten dan UPTD BPT-BUN, dari UPTD melaporkan ke Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB dan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan di Jombang, Jawa Timur. Secara online (SINPEREDA OPT) UPTD BPT-BUN melaporkan intensitas serangan OPT ke Direktorat Perlindungan Perkebunan Dirjen_Perkebunan Jakarta. 3. 4 UPTD BPT-Perkebunan melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas Pertanian dan Perkebunan Prov. NTB di bidang perlindungan tanaman perkebunan. BUKU SAKU BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN (BPT-BUN) 17
BAB IV. SASARAN KEDEPANNYA 1. Pengendalian OPT ramah lingkungan 2. Menurunnya intensitas serangan OPT 3. Meningkatkan Produksi tanaman perkebunan 4. Terbentuknya Kelompoktani Mandiri Agens Pengendali Hayati (APH) BUKU SAKU BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN (BPT-BUN) 18
BAB V. STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI 1. Penerapan PHT 2. Gerakan Pengendalian OPT 3. Perbanyakan dan penyebaran APH 4. Penerapan teknologi mitigasi dan adaptasi terhadap DPI 5. Penerapan Teknologi rendah emisi karbon BUKU SAKU BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN (BPT-BUN) 19
- Slides: 19