BUDAYA POLITIK 9182021 1 Bahan Ajar Sosiologi Politik
BUDAYA POLITIK 9/18/2021 1 Bahan Ajar Sosiologi Politik, By Tatik Rohmawati, S. IP. , M. Si
2 9/18/2021 KONSEP BUDAYA POLITIK Pengertian : Secara semantik, budaya berasal dari bahasa sansekerta. buddhayah : bentuk jamak dari “buddhi” artinya budi atau akal. Budhaya atau kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi atau akal Dalam bahasa asing : culture, cultus, yang artinya kebudayaan atau budaya (Piliang, 1998). Culture berasal dari bahasa latin yang artinya mengolah atau mengerjakan, yaitu mengolah tanah atau bertani. Berasal dari arti tersebut, colere diartikan sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam. Bahan Ajar Sosiologi Politik, By Tatik Rohmawati, S. IP. , M. Si
3 9/18/2021 Pengertian dari Beberapa Pakar E. B. Taylor (Koentjaraningrat, 2002) Kebudayaan adalah komplek yang mencakup pengetahuan kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi Kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Bahan Ajar Sosiologi Politik, By Tatik Rohmawati, S. IP. , M. Si
4 9/18/2021 Pengertian Budaya Politik Yahya Muhaimin (1991) pada hakikatnya berpusat pada imajinasi (pikiran dan perasaan) manusia yang merupakan dasar semua tindakan. Budaya politik antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya berbeda-beda. § Almond dan Verba (2005) mendefinisikan budaya politik sebagai suatu sikap orientasi yang khas warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga negara di dalam sistem itu. § Bahan Ajar Sosiologi Politik, By Tatik Rohmawati, S. IP. , M. Si
5 9/18/2021 TIPE-TIPE BUDAYA POLITIK Budaya Politik Parokial, ditunjukkan oleh frekuensi terhadap keempat jenis objek politik yang mendekati nol. Contoh masyarakat suku-suku di Afrika atau komunitas-komunitas lokal yang otonom (kerajaan sentralistik) di Afrika atau di benua lain di dunia. Ciri-ciri budaya parokial, antara lain : 1) Tidak adanya peran-peran politik yang bersifat khusus, kepala suku, kepala kampung atau dukun merupakan pemencar peran-peran yang bersifat politis, ekonomi dan keagamaan. Orientasi anggota-anggota masyarakat terhadap peran-peran ini juga tidak terpisah dari orientasi religius dan sosial budaya. 2) Orientasi parokial juga memperlihatkan ketiadaan harapan terhadap perubahan-perubahan yang berarti yang diinisiatifkan oleh sistem politik. Kaum parokial tidak mengharapkan apapun dari sistem politik. Contoh budaya parokial adalah suku-suku bangsa di Negiria dan Ghana. Bahan Ajar Sosiologi Politik, By Tatik Rohmawati, S. IP. , M. Si
6 9/18/2021 lanjutan Budaya Politik Subjek Dalam budaya politik subjek terdapat frekuensi orientasi yang tinggi terhadap sistem politikyang diferensiatif dan objek-objek output dari sistem itu, tetapi frekuensi orientasi terhadap objek-objek input dan pribadi sebagai partisipan yang aktif (aktor politik) mendekati nol. Adapun ciri-cirinya antara lain: 1) Para subjek (anggota masyarakat yang memiliki budaya subjek) menyadari adanya otoritas pemerintah (sistem politik), mereka secara efektif diarahkan terhadap otoritas tersebut, mereka juga mungkin merasa bangga terhadap sistem itu atau sebaliknya tidak menyukainya, dan mereka menilainya absah atau sebaliknya. 2) Hubungan para subjek dengan sistem secara umum dan terhadap output, administratif atau “downward flow’ nya (alur kebijakan dari sistem politik) itu secara esensial merupakan hubungan yang pasif walaupun mereka memiliki bentuk kompetensi (kemampuan) secara terbatas. Contoh budaya politik subjek adalah golongan bangsawan Perancis. Bahan Ajar Sosiologi Politik, By Tatik Rohmawati, S. IP. , M. Si
7 9/18/2021 LANJUTAN Budaya Politik Partisipan Adalah satu bentuk budaya yang angota-anggota masyarakatnya cenderung memiliki orientasi yang nyata terhadap sistem secara keseluruhan. Tipe budaya politik ini ditandai oleh anggota masyarakat atau warga negara yang memiliki pengetahuan dan kesadaran politik, perhatian dan kepedulian terhadap keseluruhan objek politik yang sangat tinggi. Meskipun mereka bisa saja bersikap positif atau negatif terhadap objek-objek politik tersebut. Contoh masyarakat atau bangsa Inggris dan Amerika Serikat. Bahan Ajar Sosiologi Politik, By Tatik Rohmawati, S. IP. , M. Si
8 9/18/2021 LANJUTAN Budaya Politik Campuran, meliputi : 1) Budaya subjek-parokial Yaitu tipe budaya politik yang sebagian besar penduduknya menolak tuntutan-tuntutan eksklusif (khusus) masyarakat kesukuan atau desa atau otoritas feodal dan telah mengembangkan kesetiaan terhadap sistem politik yang kompleks dengan struktur-struktur pemerintahan pusat yang bersifat khusus. Bentuk budaya campuran ini merupakan peralihan atau perubahan dari pola budaya parokial (parokialisme lokal) menuju pola budaya subjek (pemerintahan yang sentralistis). Contoh bentuk-bentuk klasik kerajaan seperti di Afrika, Rusia, Jerman dan The Ottonom Empire (Kekaisaran Turki) Bahan Ajar Sosiologi Politik, By Tatik Rohmawati, S. IP. , M. Si
9 9/18/2021 LANJUTAN 2) Budaya subjek-partisipan Yaitu peralihan atau perubahan dari budaya subjek (pemerintahan yang sentralistis) menuju budaya partisipan (demokratis). Contoh Perancis, Jerman dan Italia pada abad ke-19 dan saat ini. 3) Budaya parokial-partisipan Tipe budaya ini banyak terdapat di negara berkembang yang sedang melaksanakan pembangunan politik. Bahan Ajar Sosiologi Politik, By Tatik Rohmawati, S. IP. , M. Si
10 9/18/2021 Budaya Politik di Indonesia Herbert Feith yang dikutip oleh Nazarudin Syamsudin (1991), Indonesia memiliki budaya politik yang dominan yaitu Aristokrasi Jawa dan wiraswasta Islam. Clifford Geertz (1983) mengelompokkan masyarakat Indonesia yaitu santri, abangan, dan priyayi. Secara lebih menyeluruh Clifford juga mengelompokkan masyarakat Indonesia ke dalam tiga subbudaya politik yaitu petani pedalaman Jawa dan Bali, masyarakat Islam pantai, dan masyarakat pegunungan yang disebutnya dengan sosio cultural. Bahan Ajar Sosiologi Politik, By Tatik Rohmawati, S. IP. , M. Si
11 9/18/2021 lanjutan Secara khas, budaya politik Indonesia disebut budaya demokrasi Pancasila, yaitu demokrasi yang didasarkan pada filosofi bangsa dan sekaligus dasar negara Republik Indonesia. Menurut Moerdiono, ada enam masalah pokok yang berkaitan erat dengan budaya politik demokrasi Pancasila, yaitu : 1) Sosialisasi, Internalisasi, Dan Institusionalisasi Pancasila. 2) Persepsi Tentang Kekuasaan 3) Posisi Agama Dan Kebudayaan Daerah 4) Integrasi Antar Elit Politik 5) Integrasi Elit Massa 6) Masalah Pemerataan Dan Keadilan Bahan Ajar Sosiologi Politik, By Tatik Rohmawati, S. IP. , M. Si
12 9/18/2021 ALHAMDULILLAH. . . TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT Bahan Ajar Sosiologi Politik, By Tatik Rohmawati, S. IP. , M. Si
- Slides: 12