BUDAYA PERUSAHAAN Susinggih Wijana JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
BUDAYA PERUSAHAAN Susinggih Wijana JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KEBUDAYAAN • Kebudayaan dan tindakan kebudayaan adalah segala tindakan yang harus dibiasakan dengan belajar • Wujud kebudayaan ada 3 : (1) Ideas atau ide, gagasan-gagasan manusia yang dipengaruhi oleh lingkungan dimana manusia tersebut berinteraksi. (2) Activities, sistem sosial yang berupa tindakan berpola dari manusia itu sendiri (3) Artifacts, merupakan hasil aktivitas manusia yang sangat konkret karena paling mudah diidentifikasi seperti gedung perkantoran, seragam, ataupun lambang dari suatu komunitas
ORGANISASI • Organisasi disebut juga perusahaan karena perusahaan adalah suatu bentuk organisasi atau lebih tepatnya organisasi produksi yang meliputi beragam fungsi dan dikoordinasikan melalui sistem tertentu untuk menghasilkan barang atau jasa yang akan dikonsumsi oleh konsumen atau pemakai lainnya.
Keterkaitan budaya dengan budaya perusahaan • Budaya merupakan sistem makna yang dianut oleh masyarakat pada suatu wilayah tertentu dan lebih jauh dari itu budaya dianggap sebagai “way of life”. • Budaya perusahaan merupakan suatu sistem makna yang diyakini dan dianut sebagai pola perilaku maupun cara pandang terhadap suatu hal oleh seluruh komponen perusahaan bersangkutan. • Sehingga wilayah fundamental perusahaan bersangkutan sangat dipengaruhi oleh keyakinan para founders dan akhirnya membentuk nilai-nilai idealistik pada perusahaan yang didirikan
• Budaya dalam lingkup makro merupakan interaksi antara orang dalam suatu wilayah tertentu membentuk karakteristik khas suatu masyarakat. • Dalam skala mikro organisasi berarti interaksi antara individu di dalam organisasi dan hasil interaksi tersebut muncul sebagai karakteristik tertentu. • Karakteristik khas organisasi disebut budaya organisasi, sedangkan karakteristik perusahaan disebut budaya perusahaan • Budaya organisasi/perusahaan satu dengan lainnya berbeda-beda karena individu yang berinteraksi di dalamnya juga mempunyai latar belakang yang berlainan juga
• Budaya perusahaan merupakan ekspresi menyeluruh dari pola perilaku, eyakinan, seni, teknologi dan produk pikiran manusia yang menjadi ciri khas dari suatu perusahaan. • Budaya perusahaan juga diperkirakan menjadi suatu faktor penting dari faktor ekonomi lainnya dalam menentukan sukses organisasi. • Budaya perusahaan yang buruk seperti bertahan dengan paradigma yang statis dan tidak pernah mengalami perubahan, tidak peka terhadap perubahan apalagi dengan informasi-informasi terkini adalah faktor utama yang menyebabkan kehancuran perusahaan
Peran Founder • Dalam pembentukan budaya perusahaan, peran para founders mempunyai andil yang cukup kuat karena mereka ada kecenderungan untuk mempertahankan pola perilakunya sebab dianggap sesuai dengan kebutuhan organisasi. • Pola perilaku tersebut secara tidak sadar juga diikuti oleh anggota yang lain sehingga dapar bertahan lama dan di wariskan ke generasi selanjutnya.
Langkah Strategis pencapaian Tujuan • Perencanaan strategis, manajemen perusahaan memandang jauh kedepan untuk menjawab pertanyaan “program-program apa yang dapat diimplementasikan untuk perusahaan dan sesuai dengan tujuan berdirinya perusahaan tersebut • Implementasi rencana strategis, tantangan, bisa berasal dari internal perusahaan, eksternal perusahaan ataupun dari keduaduanya sekaligus.
Strategik Hibrid 1. Cina untuk , menembus pasar persaingan dengan cara mengembangkan strategi inovasi produk yang diimbangi dengan budaya kerja, ploitikal, faktor-faktor ekonomik sehingga didapatkan industri berbasis teknologi dan berharga murah 2. Strategi pengembangan teknologi dan penurunan biaya secara bersamaan ternyata berperan meningkatkan kinerja pemasaran
3. Pengembangan UKM dengan cara diferensiasi produk & jasa sekaligus menurunkan biaya produksi dan meningkatkan produktivitas melalui pengembangan SDM, modal intlektual dan pembelajaran organisasi ternyata meningkatkan kemampuan memperoleh laba, 4. Pengembangan UKM pada industri mebel dengan menggunakan teknologi berbasis efisiensi (low cost) dan pengembangan produk dan jasa (diferensiasi) secara bersamaan ternyata meningkatkan daya saing produk UKM di New Zeland
Strategi Bersaing Generik • Strategi keunggulan biaya • Strategi keunikan (differentiation) • Strategi fokus (biaya dan keunikan)
• Konsistensi internal untuk mewujudkan BUDAYA PERUSAHAAN melalui konsensus semua konstituen terhadap nilai-nilai organisasi, • Fokus pada nilai komunalitas (kebersamaan) tentang nilai-nilai sebagai kriteria nilai organisasi yang ingin dicapai dan dievaluasi
Strategi Integrasi Budaya Perusahaan • Fokus pada kebersamaan tindakan dan prestasi aktual yang ingin dicapai oleh perusahaan, • Mengandung tindakan strategis, memelihara dan memperbaiki bisnis, mengelola transisi dan adanya dukungan personal, • Sebagai suatu proses yang digerakkan oleh supervisi, peraturan dan prosedur, serta tujuan dan sasaran. • Perhatian pada konsistensi, konsensus dan kejelasan, secara praktis serta kebijakan yang melibatkan karyawan dalam pemecahan masalah.
Sasaran Budaya Perusahaan • Efektivitas perusahaan – Minimasi personil, bahan baku dan pembantu, alat dan mesin, biaya, waktu proses • Kualitas – Kualitas SDM, manajerial, produk dan limbah • Kinerja – Manajerial, karyawan, buruh, alsin
• Inovasi – Produk yang dihasilkan (differensiasi) • Adaptabilitas – Terhadap unsur yang ada di perusahaan, aturan-aturan baru yang selalu mengikuti perkembangan dunia – Aturan yang diberlakukan oleh pemerintah dan industri secara global
Unsur Pembentuk Budaya Perusahaan • • • Kepemimpinan (leadership) Pembelajaran (learning) Pengetahuan (knowledge) Visi dan misi perusahaan Konsistensi (Consistency) Keterlibatan (involvement)
WAWASAN / SIFAT/KARAKTER DESKRIPSINYA CONSCIOUSNESS KESADARAN akan perlunya menguasai pengetahuan, spesialisasi, fakta, dan teori, untuk menjalankan tugas COHERENCE Mampu MENGINTEGRASIKAN berbagai IPTEK untuk melaksanakan tugasnya CONSISTANCY Mempunyai KONSISTENSI/ Kemantapan pendirian, sikap dan kemauan CONVICTION Mempunyai KEYAKINAN, tekad dan prinsip teguh CREATIVENESS Mempunyai BANYAK IDE, KREASI, & daya cipta CONSCIENTIOUSNESS Mempunyai KECERMATAN dlm banyak hal COURAGE Mempunyai Kekuatan & KEBERANIAN MORAL unt bertindak, beresiko, tdk tenggelam perasaan CAPTIVATION Mempunyai KEPRIBADIAN yg menarik, kharismatik CLEVERNESS Mempunyai KEPANDAIAN & KETRAMPILAN yang tinggi & mumpuni
SPIRIT ENTREPRENEURSHIP & CARA MENGEMBANGKANNYA 1. TAQWA 2. HARGA DIRI 3. KEMAUAN KUAT 4. TEKUN 5. TANGGUH 6. ULET 7. DISIPLIN/TERATUR 8. EFEKTIF 9. EFISIEN 10. BERANI (Tngg-jawab, resiko) 11. TAK LEKAS PUAS 12. BERINISIATIF/KREATIF 13. PERCAYA DIRI 14. RASIONAL 15. KOMUNIKATIF 16. TELITI 17. BERFISIK KUAT 18. JUJUR 19. AHLI Beribadah, Mensyukuri nikmat Bersikap wajar, Tidak mudah tersinggung Membiasakan mengerjakan tugas dg tuntas Belajar sabar, Berkonsentrasi, Bekerja Detail Membiasakan menahan diri, Bekerja keras Haus masalah, peka terhadap lingkungan Bekerja terencana, Teratur, Membagi waktu Berorientasi tujuan, Kuantitatif Hemat, Membeli yang perlu, Manfaatkan waktu Mencoba hal baru, Membuat keputusan Mengenali kemampuan diri, melihat prestasi org lain secara positip Peka, Membiasakan mengungkap masalah Mengenali kemampuan, mengenali kelemahan Sering diskusi, Tahu diri, Keputusan faktual Diskusi, Latihan bicara/ceramah Bekerja tuntas, Memahami sesuatu secara detil Gizi baik, Olahraga, Bela diri Beribadah, Latihan disiplin Terus Belajar, Terus berlatih
Kinerja Perusahaan • Perusahaan dapat berjalan mantap apabila mempunyai niat suci untuk menyejahterakan banyak orang tidak hanya pada kepentingan beberapa orang saja. • Model perusahaan seperti ini sangat dirindukan oleh banyak pihak karena kehadirannya bisa membawa kemanfaatan secara luas atau bisa disebut perusahaan yang rahmatan lil ‘alamiin.
Mengukur kinerja ekonomi perusahaan (1) Rata-rata peningkatan pendapatan atau penjualan bersih tahunan, (2) Rata-rata Return on Investment (ROI), didefinisikan sebagai pendapatan operasi neto dibagi dengan aktiva operasional (3) Peningkatan nilai saham rata-rata tahunan.
Visi dan Misi • Visi perusahaan adalah impian atau cita-cita perusahaan yang diyakini dan diusahakan untuk dapat diraih, misal : 1. Menjadi perusahaan yang berkualitas, bercitra tinggi, dan inovatif untuk bidang retail busana dan perlengkapannya. 2. Memberikan kepuasan tertinggi kepada konsumen dalam hal kualitas pelayanan, pengembangan produk dan kualitas. • Misi perusahaan adalah suatu kebijakan yang dijabarkan dalam strategi, program kerja, dan prosedur kerja agar impian atau visi perusahaan dapat tereralisir, misal : 1. Memberikan produk yang berkualitas, up to date, inovatif dan bercitra tinggi dengan harga bersaing. 2. Mampu menyediakan toko dengan tempat yang strategis untuk konsumen menengah dan atas.
Tujuan Perusahaan • Tujuan perusahaan merupakan arah yang akan menjadi sasaran utama dari proses usaha, misal : mengelola perusahaan dengan baik dan memperoleh laba yang wajar untuk survive dan mengembangkan usaha.
Filosofi dan Gaya Operasional Perusahaan • Suatu prinsip dasar dan bersifat abadi yang dijadikan landasan dan azas, visi, misi, dan budaya perusahaan • Dihasilkan dari proses pemikiran panjang tentang arti dan makna hidup dan berkarya • Contoh-contoh filosofi: – pikir, karya dan doa – Berpikiran positif, produktif dan amalan ibadah – Prestasi dalam karya, ibadah dan kontribusi bermasyarakat
Kode Etik Perusahaan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berlaku dan berkata jujur. Mampu menghormati dirinya dan sesamanya. Memahami dan berpikiran positif terhadap pekerjaan Selalu ingin mendapatkan hasil kerja yang lebih baik. Selalu ingin belajar dan berfikir. Mampu menjadi anggota kelompok dengan baik.
- Slides: 29