BUDAYA BISNIS INTERNASIONAL BUDAYA INTERNASIONAL Budaya kesatuan antara
BUDAYA BISNIS INTERNASIONAL
BUDAYA INTERNASIONAL � Budaya: kesatuan antara pengetahuan, kepercayaan, seni moral, hukum, adat istiadat (Edward Taylor) � Faktor budaya dapat membantu perusahaan mencapai keunggulan kompetitif. Misal : � � � Jepang: Budaya= biaya rendah Inggris: Status sosial=sulit kerjasama Era globalisasi: perusahaan berubah orientasi : terbuka, lokal, mulitinasional. Misal: Unilever
RUANG LINGKUP BUDAYA Norma Adat istiadat Mores (Norma Sosial)
MENGENALI PERBEDAAN BUDAYA MUNCUL DALAM BENTUK � Nilai-nilai sosial � Peran dan status � Ada pembuatan keputusan � Konsep ruang pribadi � Bahasa tubuh � Konsep waktu � Tingkah laku sosial dan sopan santun � Tingkah laku legal dan etis � Budaya perusahaan
PERBEDAAN BUDAYA (PRIORITAS NILAI-NILAI) Jepang Amerika Malaysia 1. Hubungan Kebersamaan Keamanan keluarga Rusia Perancis Keamanan keluarga Kemandiran 2. Keselarasan Kebebasan kelompok Keselarasan Kebebasan 3. Keamanan keluarga Keterbukaan Kemandirian Keterbukaan 4. Kebebasan Mandiri Hubungan Keterbukaan Hubungan 5. Kerjasama Spiritualitas Harta Milik Waktu 6. Keamanan keluarga Kebebasan Kerjasama Spritiualitas Hubungan Keterbukaan Spritualitas Harta Milik Kesepakata n kelompok 7. Prestasi Kelompok
NILAI-NILAI BUDAYA YANG DITERAPKAN AMERIKA JEPANG ARAB 1. Informalitas Keselarasan religius 2. Keterbukaan Hormat Hospitalitas 3. Langsung Mendengarkan Dukungan emosional 4. Berorientasi pada tindakan Tidak emosional Status/Ritual
FAKTOR PENENTU BUDAYA Agama Struktur budaya politik Sistem norma dan nilai budaya bahasa ekonomi pendidikan
DAMPAK BUDAYA DAN GLOBALISASI BISNIS Kebutuhan memahami silang budaya Biaya untuk menjalankan bisnis dalam meraih keunggulan
KOMUNIKASI DALAM KONTEKS BISNIS MULTIKULTURAL � Protokol : hubungan awal dan cara menyapa, penampilan pribadi, pemberian hadiah, topik pembicaraan tabu � Manajemen: gaya kepemimpinan, gaya pengambilan keputusan � Negosiasi: pemilihan negosiator, etika bisnis dan negosiasi � Manajemen konflik: perspektif internasional (menghindar, akomodasi. Kompetisi, kolaborasi)
NEGOSIASI LINTAS BUDAYA � Pelajari budaya tuan rumah � Kembangkan sensitifitas terhadap penggunaan waktu � Dengarkan dengan seksama � Belajar menoleransi ambiguitas � Cobalah untuk menempatkan persetujuan
MENGATASI KONFLIK ANTAR BUDAYA � Terbuka � Tidak terburu-buru � Jaga konflik berpusat pada ide bukan orangnya � Mengembangkan teknik untuk menghindari konflik
PEMASARAN LINTAS BUDAYA Masalah produk • Memodifikasi produk untuk memenuhi kebutuhan lokal. Contoh warna kemasan produk untuk Belanda “biru” warna hangat, untuk Iran “biru” warna kematian Masalah promosi • Pesan promosi harus konsisten dengan bahasa dan budaya yang digunakan. Contoh “Chevrolet Nova” tidak terjual dengan baik di Amerika Selatan, karena dalam bahasa Spanyol artinya mogok
Masalah harga • Harga murah tidak bisa dipandang sama di semua negara, contoh Untuk Amerika Serikat, harga Mc. Donald dipandang murah, di Amerika Latin dipandang mahal Masalah distribusi • Sistem distribusi tidak bisa dipandang sama di semua negara, contoh sistem distribusi tradisional jepang untuk produk “Apple” memakan waktu lama dari mulai diperkenalkan sampai dengan dibeli konsumen jepang, berbeda dengan di Amerika
LATIHAN � Komunikasi internasional salah satu faktor penting dalam budaya bisnis internasional: terkait dengan hal tersebut, jelaskan protokol dan negosiasi bisnis negara-negara berikut: 1. Jepang 2. Amerika 3. Jerman 4. Malaysia
- Slides: 14