BRIDGE PT UFOAKSES SUKSES LUARBIASA Jakarta trainingufoakses co

BRIDGE PT UFOAKSES SUKSES LUARBIASA Jakarta training@ufoakses. co. id

Bridge Jaringan komputer ethernet ( atau sejenisnya ) dapat dihubungkan secara langsung ( OSI Layer 2) Bridge memungkinkan interkoneksi antara host ( atau PC ) yang terhubung secara fisik pada area yang terpisah sehingga seolah –olah mereka berada pada jaringan yang sama Bridge menambah broadcast domain Beberapa teknisi lebih suka membridge jaringannya karena : Mudah dalm pemasangan IP Pada suatu jaringan P 2 P File sharing

Konfigurasi Bridge adalah virtual interface dalam mikrotik Bridge dapat dibuat lebih dari satu interface yang akan dibridge dimasukkan sebagai port dalam bridge

Bridge Interface Berikut interface yang dapat di dibridge Mikrotik : Ethernet ( 802. 3 ) VLAN ( sub Interface ) Merupakan bagian dari ethernet atau wiriless int. Jangan melakukan bridge sebuah vlan dengan interface induknya Wireless AP Untuk Wireless client harus pake station WDS atau station-pseudobridge WDS Bonding Eo. IP

Perhatian Kita tidak harus memasang ip address pada sebuah bridge Jika kita tidak menonaktifkan bridge pada ip address yang terpasang pada bridge akan invalid Beban trafik pada setiap perangkat akan berat karena terjadi akumulasi trafik.

Membuat Bridge Membuat interface bridge Memasukkan interface ethernet ke interface bridge Pastikan ip address berada dalam satu segmen

Bridge di Winbox

Assigning Ports to the Bridge

Port yang dibridge

Interface sebelum dibridge

Interface setelah dibridge

Bridge Monitoring

Lab’s Bridge • Hubungkan ether 2 dari router anda ke ether 2 di router rekan anda • Cobalah ping ke PC rekan anda • Pastikan MAC address bridge sama dengan MAC address ether 1

Bridge Loop Bridge loop adalah suatu kondisi dimana lebih dari satu jalur terjadi antara koneksi yang dibridge Untuk mencegah terjadinga bridge loop dipakai STP ( spanning Tree Protokol ) untuk memblok atau meneruskan port Walau STP memiliki waktu respon yang lama, STP bisa digunakan sebagai system failover

Spanning Tree Protocol The Spanning Tree Protocol (STP) Didefinisikan oleh standard IEEE 802. 1 D Memberikan suatu topologi jaringan tanpa loop untuk semua LAN yang dibridge Cara kerjanya adalah dengan mencari suatu jalur alternatif dan menonaktifkan jalur tersebut

STP Action

STP Root Bridge Lowest priority Lowest ID (MAC address) Central point of the topology Each bridge calculates shortest path to the Root Bridge

Spanning Tree

Set STP

Bridge Priority dan cost Prioritas dan jalur bisa diatur sehingga interface mana yang mau dijadikan jalur utama bisa ditentukan Path cost digunakan oleh STP untuk menentukan root/alternate path

Lab’s Bridge dengan STP • Hubungkan ether 3 antar router • Gantilah pilihan priority dan path cost dari masing-masing interface dan lihat hasilnya • Putuslah satu designated link, hitung waktu yang diperlukan untuk kembali tersambung

Rapid Spanning Tree Protocol RSTP merupakan singkatan dari rapid spanning tree protocol, sebuah manajemen protocol link yang memungkinkan 2 jalur disediakan tanpa menyebabkan bridge loop RSTP dan STP hampir sama dan RSTP kompatibel dengan STP Perbedaan keduanya : STP menhindari terjadinya loop dengan cara round roubin RSTP menghindari loop dengan cara mengirimkan sinyal antara kedua router, sehingga lebih cepat dalam perubahan

RSTP Bridge Port Roles Prioritas rendah pilihan utama Root - port yang dipilih sebagai root ( pusat dari topologi Designated – port yang menyalurkan data Alternate – port yang diblok dan dijadikan port alternatif bila salah satu dari designated putus Backup – jalur alternatif pada suatu segmen dimana port switch lain terhubung Disabled – bukan bagian dari sistem STP, tetapi bisa dilakukan manual oleh network admin

RSTP vs STP Pendektesian putus/sambungnya koneksi dilakukan dalam 3 hello times atau 6 detik (default) Semua port yang sudah dikonfigurasi sebagai akses port akan dimasukkan dalam state forwarding tanpa diperiksa apakah menyebabkan loop. switch akan menonaktifkan salah satunya bila terjadi Tidak seperti STP dimana alogaritma pendektesiannya adalah pasif (menunggu waktu tertentu untuk refresh atau pengecekan ulang ), RSTP akan terus – menerus mengirim paket ke router untuk memeriksa apakah terjadi loop. hal inilah yang menyebabkan RSTP lebih cepat dari STP

Lab’s RSTP Gunakan RSTP Gunakan sebagai failover ( putuslah koneksi yang sedang berjalan sementara ping tetap dilakukan ) apakah terjadi peningkatan performa ? Gantilah prioritas dan cost untuk mencari konfigurasi yang sesuai

Routed Networks vs Bridging Routers do not forward broadcast frames Communication loops and their resultant broadcast storms are no longer a design issue in routed networks Redundant media and meshed topologies can offer traffic load sharing and more robust fault tolerance than bridged network topologies