BLOOD GAS ANALYZER PERALATAN LABORATORIUM KLINIK LANJUT Biomedical
BLOOD GAS ANALYZER PERALATAN LABORATORIUM KLINIK LANJUT Biomedical Engineering STIKES Widya Husada BASUKI RAHMAT Teknik Elektromedik STIKES Widya Husada
BLOOD GAS ANALYZER Pengertian Alat laboratorium yang digunakan untuk menentukan konsentrasi gas yang ada di dalam darah seperti CO 2 dan O 2, mengukur p. H dan mengukur elektrolit seperti potasium, natrium, zat kapur serta klorin.
BLOOD GAS ANALYZER Elektroda Blood Gas Analyzer Elektrode p. H Elektrode Referensi p. H Elektrode PCO 2 Elektrode PO 2
BLOOD GAS ANALYZER Elektrode p. H Tabung kaca tunggal yang memiliki ujung berupa membran kaca yang sensitif terhadap p. H. Ion-ion hidrogen di dalam sampel berdifusi ke dalam lapisan kaca yang terhidrasi dan menimbulkan potensial listrik.
BLOOD GAS ANALYZER Elektrode p. H Referensi Tabung kaca yang diisi dengan pasta kalomel (Mercurous Chloride) yang bersentuhan dengan mercuri yang menyelubungi kabel platinum. Campuran logam di dalam elektrode menimbulkan tegangan yang konstan. Membran khusus pada ujung kemasan menjadikan penghubung cair antara sampel dan larutan KCL (Potasium Klorida) sebagai jembatan garam untuk menstabilkan kontak antara instrumen, elemen kalomel dan elektrode p. H yang bersentuhan dengan sampel melalui KCL pada ujung kemasan (housing tip)
BLOOD GAS ANALYZER Elektrode PCO 2 terdiri dari elektrode p. H (terbuat dari kaca) dan elektrode referensi (terbuat dari Ag/Ag. Cl – perak/perak klorida) yang dilingkupi oleh larutan elektrolit. CO 2 berdifusi melalui membran dari dua arah yang berlawanan sehingga tercapai kesetabilan antara tekanan parsial CO 2 dari sampel dan tekanan parsial CO 2 dari lapisan elektrolit antara membran dan elektrode kaca.
BLOOD GAS ANALYZER Pada proses ini, p. H dari larutan elektrolit akan berubah akibat reaksi kimia dari proses pelarutan CO 2 di dalam elektrolit dan memproduksi ion hidrogen. Perubahan nilai p. H ini diukur sebagai nilai dari PCO 2.
BLOOD GAS ANALYZER Elektrode PO 2 terdiri dari elektrode kaca yang berisi katode (4 buah kabel platinum) dan sebuah anode perak. Kemasan elektrode yang memiliki membrane permeabel pada O 2 dan berisi larutan elektrolit sebagai tempat reaksi kimia untuk perpindahan muatan listrik
BLOOD GAS ANALYZER Difusi O 2 yang melalui membran secara berkesinambungan mengganti molekul O 2 dari lapisan elektrolit yang terpakai selama reaksi kimia, dari reaksi-reaksi ini akan dihasilkan arus listrik antara anoda dan katoda yang sebanding dengan tekanan oksigen.
BLOOD GAS ANALYZER Pemeliharaan/Maintenance 1. § § § 1. 2. 3. 4. Periksa isi dan tanggal kadaluarsa Cairan pembilas Cairan buffer tipe 1 Cairan buffer tipe 2 Larutan p. H Referensi Larutan pembersih Lakukan dekontaminasi pada botol pembuangan yang telah kosong (buang ditempat khusus) Periksa kertas printer, isi sesuai dengan spesifikasi alat Periksa tekanan primer tabung gas (10 bar/150 psi) dan tekanan sekunder tabung gas (3 -4 bar/ 45 -60 psi) Bersihkan bagian luar alat bila perlu menggunakan detergen, jangan menggunakan cairan pembersih yang keras.
BLOOD GAS ANALYZER TERIMAKASIHTERIMAKASI H
- Slides: 11