BIOPROSES DALAM ECOGREEN ASPECT PERTEMUAN 12 ARIYO PRABOWO
BIOPROSES DALAM ECO-GREEN ASPECT PERTEMUAN 12 ARIYO PRABOWO FAKULTAS ILMU KESEHATAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu untuk memahami konsep bioremediasi & fitoremediasi dan isu dampak gas rumah kaca bagi kehidupan serta untuk menerapkannya dalam bentuk teknologi hijau
BIOREMEDIASI & FITOREMEDIASI
DEFINISI • Proses mengubah senyawa pencemar organik yang berbahaya menjadi senyawa lain yang lebih aman dengan memanfaatkan organisme • Melibatkan proses degradasi molekular melalui aktifitas biologis
KEUNGGULAN • Proses alami • Mengubah molekul senyawa pencemar organik, bukan hanya memindahkan • Biaya paling murah dibandingkan cara yang lain • Hasil akhir degradasi adalah gas karbondioksida, air, dan senyawa-senyawa sederhana yang ramah lingkungan
SENYAWA YANG BIODEGRADABLE
PENGOLAHAN TERCEMAR Pengolahan tercemar senyawa organik dapat dikelompokkan ke dalam : 1. Ex situ – pengolahan dilakukan di tempat lain sehingga perlu pemindahan 2. In situ – pengolahan dilakukan di tempat pencemaran tanpa pemindahan
DIAGRAM BIOREMEDIASI
FITOREMEDIASI Adalah teknologi pembersihan, penghilangan atau pengurangan polutan berbahaya, seperti logam berat, pestisida, dan senyawa organik beracun dalam tanah atau air dengan menggunakan bantuan tanaman (hiperakumulator plant)
JENIS TANAMAN IDEAL UNTUK FITOREMEDIASI
ISTILAH 1. Phytoacumulation : tumbuhan menarik zat kontaminan sehingga berakumulasi disekitar akar tumbuhan 2. Rhizofiltration : proses adsorpsi / pengendapan zat kontaminan oleh akar untuk menempel pada akar 3. Phytostabilization : penempelan zat-zat kontaminan tertentu pada akar yang tidak mungkin terserap kedalam batang tumbuhan 4. Rhyzodegradetion : penguraian zat-zat kontaminan oleh aktivitas mikroba 5. Phytodegradation : penguraian zat kontaminan
KELEBIHAN FITOREMEDIASI • Biaya operasi lebih murah • Tanaman juga bisa dijadikan bahan bakar • Pencemaran pada tanah bisa berkurang secara alamiah
GREEN HOUSE GAS EFFECT
TEKNOLOGI HIJAU
DEFINISI • Teknologi untuk menghasilkan energi dan/atau produk yang tidak mencemari atau meracuni lingkungan hidup • Untuk masa datang, “teknologi hijau” merupakan suatu bidang yang akan melahirkan banyak inovasi dan perubahan dalam kehidupan sehari • Satu upaya untuk menjaga kelestarian atau keberlanjutan kehidupan
DEFINISI • Teknologi hijau adalah aplikasi sains alam sekitar untuk memelihara sumberdaya alam serta mengelola dampak negatif akibat akitivitas manusia • Teknologi hijau adalah teknologi rendah karbon dan lebih ramah lingkungan
Kriteria Teknologi Hijau • Meminimumkan degradasi kualitas lingkungan • Mempunyai pembebasan gas rumah kaca yang rendah • Aman untuk digunakan dan menyediakan lingkungan hidup sehat dan lebih baik untuk semua kehidupan • Menghemat energi dan sumberdaya alam • Menggalakkan sumber-sumber yang dapat diperbaharui (renewable)
Bidang berkaitan teknologi hijau • Bangunan hijau: melibatkan semua aspek termasuk penggunaan bahan / material buatan – sintetis dan lokasi bangunan, bukan merujuk kepada warna bangunan tersebut • Kimia hijau: reka cipta, reka bentuk pemrosesan dan aplikasi kimia serta meminimumkan penggunaan bahan berbahaya (lebih ramah lingkungan) • Nanoteknologi hijau: melibatkan manipulasi bahan pada skala nanometer. Bidang ini melibatkan aplikasi kimia hijau serta prinsip standardisasi
Kimia Hijau • Hampir seluruh produk untuk keperluan sehari -hari adalah produk kimiawi • Kimia hijau (green chemistry) mulai mendapat perhatian berbagai negara maju dalam hal penemuan, rancangan dan aplikasi produknya termasuk proses yang dijaga dari penggunaan bahan beracun atau zat yang berbahaya bagi kehidupan
“ 12 Principles of Green Chemistry” • • • Prevention Atom Economy Less Hazardous Chemical Syntheses Designing Safer Chemicals Safer Solvents and Auxiliaries Design for Energy Efficiency Use of Renewable Feedstock Reduce Derivatives Catalysis Design for Degradation Real-time analysis for Pollution Prevention Inherently Safer Chemistry for Accident Prevention
- Slides: 32