BIOMOLEKUL ATOM o Merupakan bagian terkecil penyusun sel

BIOMOLEKUL

ATOM o Merupakan bagian terkecil penyusun sel o Terdiri dari sub-sub atom: proton, neutron, elektron o Proton dan neutron terletak di inti atom o Elektron terletak di orbit elektron ( di luar nukleus), mengelilingi inti dan tetap pada posisinya karena adanya daya tarik menarik

Nama Lokasi Massa (kg) Proton Inti atom 1, 6726 x 10 -27 Neutron Inti Atom 1, 6750 x 10 -27 Elektron Orbit elektron 9, 1095 x 10 -31

o Nomor atom jumlah proton o Isotop nomor atom sama, neutron berbeda

IKATAN KIMIA Atom membentuk ikatan kimia molekul Macam Ikatan kimia: Ø Ikatan Ion Ø Ikatan Kovalen Ø Ikatan Hidrogen

Ikatan Ion o Ikatan yang terjadi ketika atom menangkap atau melepas elektron o Ikatan lemah o Contoh : Na. Cl o Na+ dan Cl-

Ikatan Kovalen o Pemakaian bersama sepasang elektron valensi oleh dua atom o Contoh: - Single bond ( H-H) - 2 single bond ( H-O-H) - Double bond (C=C) - Triple bond (N≡N) Ikatan kovalen polar bentuk antara ikatan kovalen dan ikatan ion


Ikatan Hidrogen o Atom H terikat pada atom elektronegatif o Contoh: H 2 O, NH 3

Ø Pertama, identifikasi unsur kimia penyusun mahluk hidup. Unsur kimia utama penyusun mahluk hidup adalah bahan minor penyusun kerak bumi (kandungan utama 47% O, 28% Si, 7. 9% Al, 4. 5% Fe, dan 3. 5% Ca). Enam unsur utama penyusun sel hidup adalah: C, H, N, O, P, dan S. 99% penyusun sel adalah H, O, N, dan C Unsur Elektron bebas Jumlah Fraksi H 1 2/3 O 2 1/4 N 3 1/70 C 4 1/10

Sebagian besar unsur penyusun bahan hidup memiliki berat atom yang rendah; H, O, N dan C adalah unsur dengan berat atom relatif paling kecil yang masing-masing mampu membentuk ikatan tunggal, rangkap 3 dan rangkap 4. Unsur dengan berat atom paling ringan membentuk ikatan paling

o Kemudian, identifikasi tipe molekul yang ditemukan dalam mahluk hidup • Asam Amino • Nukleotida • Karbohidrat • Lipida

Biomolekul o Berupa senyawa-senyawa organik o Mempunyai gugus fungsional o Hidrokarbon merupakan senyawa organik yang paling sederhana ( rantai, cincin)

Biomolekul – Struktur Anabolic o Senyawa Pembangun o Gula sederhana o Asam amino o Nukleotida o Asam lemak Catabolic • Makromoleku l • Polisakarida • Protein (peptida) • RNA or DNA • Lipid

Biosintesis Membutuhkan molekul sederhana untuk dirangkai secara kovalen melalui berbagai kombinasi

Struktur supramolekul Protein asam nukleat Asam amino nukleotida - ketoacids C 3, C 4, C 5 ribosa nitrogen polisakarida lipid gula sederhana*) gliserol asam lemak pyruvat(C 3) asetat (C 2) pyruvat (C 3) Karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) Nitogen (N), fosfor (P), sulfur (S) faal_metabolisme/ikun/2006 16



Karbohidrat Makromolekul Polimer Class of monomer : glukosa Fungsi : simpanan tenaga, penyusun sel o Formula umum : [CH 2 O]n, n = 3 -6 o Monosakarida, disakarida, polisakarida o o

Monosakarida o 1 gula o Glukosa, fruktosa

Disakarida o 2 gula o Maltosa, sukrosa, laktosa

Polisakarida o Td beberapa unit monosakarida o Pati, selulosa

o Selulosa ( SEM, x 1. 080)

Lipid o Bersifat hidrofobik ( hidro= air, fobia= takut)

1. Trigliserida t. d gliserol + 3 asam lemak monomer: asam lemak dan gliserol fungsi: simpanan energi contoh : lemak, minyak 2. Lilin (waxes) monomer : asam lemak, rantai panjang alkohol fungsi : kutikula (daun, kulit binatang proteksi)

3. Fosfolipid monomer: asam lemak, fosfat, gliserol Fungsi : penyusun membran sel


Protein o Penting bagi sistem biologis: as control and stuctural elements o As control elements: enzymes and hormones o As structural alements: membran sel, sel otot, dsb o Rantai panjang polipeptida o Monomer: asam amino o Ikatan peptida

Ikatan Peptida

Asam Nukleat o Polimer, dengan monomer nukleotida o Fungsi : informasi genetik (DNA), sintesis protein (RNA), transfer energi (ATP dan NAD)

DNA

RNA
- Slides: 32