Biologi Sel Rita Oktavia S Si M Si
Biologi Sel Rita Oktavia, S. Si, M. Si
Rita Oktavia, S. Si, M. Si samadua / 27 oktober 1987 Pendidikan: MIN-SMA Tapaktuan S 1(2005 -2010) Universitas Bengkulu (UNIB), FMIPA prodi Biologi S 2 (2010 -2012) Institut Pertanian Bogor (IPB), FMIPA mayor Biosain Hewan Hp (085373532786)
Kontrak Kuliah 1. 1. Jadwal kuliah: 2. B 1 R 15 selasa, jam I -II: (08. 15 -09. 30)- (09. 4511. 30) B 2 R 20 kamis, jam IV-V: (14. 00 -15 -30)- (16. 1517. 45) Penilaian: §Kehadiran 5% §Tugas/kuis/present asi 30% §UTS/mid 25% §UAS/final 40%
Target perkuliahan Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami kimia sel, struktur & fungsi sel, membran plasma, sistem membran dan sistem protein, mitokondria dan proses respirasi sel, kloroplas dan fotosintesis, nukleus & genetika molekuler.
Silabus Pertemuan ke Materi pokok 1 Silabus, sejarah penemuan sel & perkembangan ilmu biologi sel 2 Struktur umum sel, fungsi sel dan beda sel prokariotik dan eukariotik 3 Lingkungan ekstra sel 4 Dinding sel, bahan penyusun sel 5 Membran plasma & badan mikro 6 Mitokondria dan proses respirasi 7 Kloroplas dan fotosintesis
Pertemuan ke 8 9 10 11 12 13 14 Materi pokok Retikulum Endoplasma Aparatus Golgi Lisosom, dan ribososm Sitoskeleton Nukleus dan Genetika molekuler Pembelahan sel Miosis Pembelahan sel Mitosis
Literatur 1. Sumadi & Aditya M. 2007. Biologi Sel. Graha ilmu: Yogyakarta 2. Juwono & Achmad Z. J. 2003. Biologi Sel. EGC: Jakarta 3. Issoegianti R. 2007. Biologi Sel. Universitas Terbuka: Jakarta 4. Subowo. 1989. Biologi Sel. Elstar Offset. Bandung
Pertemuan I Sejarah penemuan sel & perkembangan ilmu biologi sel
Pendahuluan Runutan makhluk hidup: Ekosistem komunitas Populasi Individu (organisme) Sistem organ Organ Jaringan Sel
Sejarah penemuan sel § Erat kaitannya dg penemuan & peningkatan mikroskop cahaya § Abad ke 17 tahun 1665 Robert Hooke: pengamatan pada sayatan gabus (sumbat botol) menemukan cella (ruang kecil)
• Di abad 17 jg Anton van Leeuwenhock dg mengamati protozoa, darah & sperma. • Leeuwonhoke meninggal penelitian tentang sel berhenti ± abad 18. • Abad 19 tahun 1829, Hertwig mengajukan `Teori Protoplasma` yg berbunyi “sel merupakan kumpulan substansi hidup (“Protoplasma”) mengandung inti & dibatasi dinding sel. • Tahun 1831 Brown mengemukakan bahwa `sel merupakan komponen dasar & tetap dari sel`.
Protozoa üAmuba: bentuk tidak tetap, pseudopodia üFlagelata: flagela > 1 üSiliata : bersilia (paramecium) Amoeba Zooflagellata Siliata
Tahun 1939 Schleiden (ahli botani), & Schwann (ahli zoologi) mengemukakan `Teori Sel` 1. Semua makhluk hidup terdiri dari satu atau lebih sel, yang bernukleus 2. Sel merupakan kesatuan fungsi yg terkecil 3. Semua sel berasal dari sel yang ada sebelumnya dg jalan pembelahan (Rudulf Virchow) “Omnis cellula e cellula”
Perkembangan Ilmu Biologi Sel § Perkembangan biologi sel dipengaruhi oleh perkembangan ilmu 2 lain, tetapi juga membawa pengaruh pula terhadap perkembangan ilmu 2 lainnya.
1. Perkembangan biologi sel & Genetika • Penemuan Virchow tentang: ”Omnis cellula e cellula” = adanya kontinuitas genetik
• Tahun 1879 H. Fol & Strassburger mengemukakan: inti sel memegang peran penting dlm proses pengalihan faktor 2 yg diturunkan. • Roux menemukan adanya benang 2 kromatin yg mengandung faktor 2 yg menurun.
• Gregor Mendel, 1865: Hukum dasar tentang genetika, tapi perubahan 2 dlm sel belum banyak diketahui, terbatas pd fenotip saja. • Di abad 20, Setelah biologi sel berkembang baru dpt dijelaskan terjadinya pembelahan meiosis • Update genetika molekuler: ekstraksi DNA, penentuan dna dari organisme, silsilah filogeni.
2. Perkembangan biologi sel & Fisiologi • Pada mulanya perkembangan sel hanya dilakukan pd sel 2 mati saja 1899 para ahli beralih mempelajari sel 2 hidup tentang gerakan 2 : gerakan cilia, flagellata, gerak kontraksi otot. • Teori Overton membran sel: selaput tipis; permeabilitas sel
• Harrison (1909): dapat menunjukkan sel 2 saraf pd embrio tumbuh & berkembang secara invitro • Update fisiologi ditemukan struktur membran sel, reaksi sel t’hadap rangsangan lingkungan, p`tumbuhan sel, sekresi sel dsb.
3. Perkembangan biologi sel & Biokimia § Miescher & Kossel berhasil mengisolasi asam nukleus yg diduga memegang peran penting pada sintesis protein & proses pembelahan sel. § Ostwald melahirkan konsep tentang aktivitas enzim/ aktifitas katalitik enzim, ū berbagai macam trnsformasi energi
• Altmann: hubungan antara mitokondria dan proses oksidasi dalam sel. • Bensley & Hogeboom (1934): menyimpulkan bahwa mitikondria merupakan pusat terjadinya oksidasi dalam sel.
Tugas 1 Nama: NPM/nim: No 1 20 Peneliti Tahun Jenis referens penemuan i n
- Slides: 22