BIOGEOGRAFI BIOGEOGRAF Biogeografi Ilmu pengetahuan yang mempelajari sebaran
BIOGEOGRAFI BIOGEOGRAF
Biogeografi: Ilmu pengetahuan yang mempelajari sebaran organisme, baik saat ini maupun masa lalu. Dalam biogeografi juga dipelajari penggambaran dan pemahaman terhadap banyaknya pola sebaran dari berbagai kategori taksa, taksa dan juga bagaimana penyebaran dapat terjadi. Biogeografi sangat dekat dengan Ekologi, Biologi populasi, Systematik, Sejarah alam, dan Geosains
Secara umum biogeografi sebagai sains meneliti hubungan antara pola dan proses. Sains berbasis pada fakta (factual based) Kaidah sains dimulai dari pengamatan/penemuan terhadap pola sebaran, sebaran dilanjutkan dengan membangun pemikiran terhadap mekanisme penyebaran, penyebaran dan akhirnya tes ulang terhadap teori yang ada. Diperlukan Observasi empiris & generalisasi konsep
Pendekatan dalam filosofi sains Induktif : pemikiran berdasarkan dari observasi spesifik ke arah prinsip umum (general) Deduktif : pemikiran berdasarkan dari konstruksi umum menuju hal-hal yang lebih spesifik. Methode Hypothetico-deductive (Poper, 1968 a) – membuat tentatif teori dengan hypotesis alternatif secara umum untuk diujikan.
Sejarah singkat Awal abad 19 (1800 -an) Alexander on Humbolt : peran utama iklim dalam sebaran vegetasi – diikuti oleh Candolle, Hooker, Grisebach. Bapak Phytogeografi Adolphe Brongniart: dikenal sbg bapak paleobotany iklim sbg pertimbangan interpretasi fosil. Justus Liebig: ekolog -- hukum minimum
Biogeografer menganggap pola sebaran organisme dipengaruhi oleh sejarah, dalam 3 hal utama sbb: 1. Semua taksa bersifat endemik atau terbatas penyebarannya dalam suatu area tertentu 2. Beberapa organisme cenderung berada pada habitat yang sama, sebagai dasar pembagian biota di region dan provinsi 3. Tumbuhan dan hewan yang semacam sering dijumpai tersebar secara meluas
- Slides: 6