BIOAKUSTIK PERTEMUAN 6 ARIYO PRABOWO FAKULTAS ILMU KESEHATAN
BIOAKUSTIK PERTEMUAN 6 ARIYO PRABOWO FAKULTAS ILMU KESEHATAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu untuk mendefinisikan serta menguraikan konsep bioakustik, getaran, gelombang dan bunyi
Pengertian Bioakustik berasal dari kata bio dan akustika, bio artinya hidup atau hayati dan akustika berarti kajian getaran dan bunyi Bioakustik adalah suatu perubahan gelombang mekanik terhadap zat yang sering menimbulkan gelombang bunyi Jadi bioakustik adalah ilmu yang mempelajari tentang proses penerimaan pendengaran yang timbul oleh mahluk hidup
GETARAN Getaran adalah gerakan suatu benda di sekitar titik keseimbangannya pada lintasan tetap Satu getaran adalah gerakan bolak-balik satu kali penuh
Gejala Getaran Misalnya: getaran pada sinar gitar saat dipetik, getaran beduk saat dipukul, getaran pada pita suara, getaran pada bandul yang diayun, getaran pada mistar yang ditarik, dan sebagainya Gerak periodik adalah gerak benda secara berulang-ulang dalam selang waktu yang sama
Satu getaran Getaran ayunan bandul Satu getaran: gerak A-B-C-B -A
Frekuensi ialah banyaknya getaran yang terjadi dalam satu sekon Dengan demikian dapat dirumuskan : Frekuensi = Jumlah getaran / waktu getaran f = ------ t Keterangan : getaran = jumlah getaran f = frekuensi (Hertz disingkat Hz) t = waktu (s)
Periode Waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya satu getaran disebut perioda 1 T = --- f Keterangan : T = periode, satuannya sekon (s) f = frekuensi
Definisi Gelombang • Gelombang adalah getaran yang merambat • Getaran ini sebetulnya adalah bentuk energi berupa usikan atau gangguan • Gelombang adalah suatu cara untuk memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain
Penggolongan gelombang berdasarkan perantaranya Gelombang mekanik → gelombang yang memerlukan zat perantara dalam rambatannya. Contoh : gelombang bunyi Gelombang elektromagnetik → gelombang yang tidak memerlukan zat perantara dalam rambatannya. Contoh : gelombang radio
Penggolongan gelombang berdasarkan arah getaran Gelombang transversal ialah gelombang yang arah getarannya tegak lurus terhadap arah rambatannya Gelombang longitudinal ialah gelombang yang arah getarannya sejajar atau berimpit dengan arah rambatannya
Gelombang tranversal a-b-c = bukit gelombang c-d-e = lembah gelombang b = punck gelombang d = dasar gelombang a, c, e, g = simpul-simpul gelombang b-b’, d-d’ = amplitudo
Gelombang longitudinal Berupa rapatan dan renggangan
Gelombang bunyi Yang menimbulkan gelombang bunyi adalah perubahan pada gas, zat cair, atau gas yang merambat kedepan dengan kecepatan, gelombang bunyi menjalar secara tranversal (tegak lurus) atau longitudinal (sejajar dengan arah getaran) Gelombang bunyi merambat ke segala arah, bunyi hanya dapat merambat melalui perantara Sifat Gelombang bunyi : 1. Memantul 2. Diteruskan 3. Diserap oleh benda
Sumber bunyi adalah menghasilkan bunyi sesuatu yang bergetar dan Bunyi adalah vibrasi atau getaran molekul-molekul dan saling beradu satu sama lain namun demikian zat tersebut terkoordinasi menghasilkan gelombang Syarat bunyi adalah jika digetarkan, dan kuat lemahnya bunyi yang dihasilkan oleh sumber getar tergantung pada : a. Besar / kecil amplitudo getaran b. Jauh / dekatnya sumber bunyi dengan pendengar
Sumber bunyi Zat perantara (medium) adalah zat antara yang dibutuhkan bunyi agar dapat merambat sampai ke pendengar Bunyi merambat melalui zat perantara berupa gas, zat cair, dan zat padat. Bunyi yang senantiasa kita dengar berasal dari adanya zat antara. Oleh sebab itu, diruang hampa, gelombang bunyi tidak dapat didengar Pendengar adalah bunyi dapat didengar bila ada pendengar dan bunyi dapat didengar jika memenuhi syarat sebagai berikut: a. Alat pendengar normal b. Pendengar dalam keadaan sadar c. Frekuensi antara gelombang bunyi 20 Hz - 20. 000 Hz
Gelombang bunyi Klasifikasi Gelombang bunyi 1. Infrasonik : Gelombang bunyi yang memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz bunyi pada frekuensi ini tidak dapat didengar manusia. 2. Audiosonik : Frekuensi gelombang bunyi audiosonik berkisar antara 20 Hz – 20. 000 Hz bunyi pada rentang frekuensi inilah yang dapat di dengar manusia. 3. Ultrasonik : Gelombang bunyi ultrasonik memiliki frekuensi diatas 20. 000 Hz. Bunyi frekuensi ini tidak dapat didengar manusia binatang yang dapat mendengar ultra sonik antara lain anjing dapat mendengar frekuensi 50. 000 Hz, kelelawar apat mendeteksi frekuensi sampai 100. 000 Hz.
Sumber bunyi : Getaran / vibrasi • Infrasonic : < 20 hertz • Audiosonic : 20 – 20. 000 hertz • Ultrasonic : > 20. 000 hertz Intensitas yang dapat didengar : 10 -12 1 W/m 2
Intensitas bunyi • Intensitas bunyi adalah besaran yang menyatakan berapa besar daya bunyi tiap satuan luas • Satuan intensitas bunyi adalah watt/m 2 atau W/m 2 • Intensitas bunyi tergantung pada amplitudo sumber bunyi dan jarak antara pendengar dan sumber bunyi
Beberapa hewan yang dapat menangkap infrasonik dan ultrasonik Yang dapat menangkap infrasonik : Jangkrik Anjing Yang dapat menghasilkan dan menangkap ultrasonik : Kelelawar Ikan paus Ikan lumba-lumba
Pemanfaatan Bunyi Ultrasonik • Menghancurkan tumor atau batu ginjal • USG(Ultrasonografi) digunakan untuk mempelajari dalam bagian tubuh yang tidak boleh kena sinar X yang berbahaya • Untuk deteksi dan komunikasi (Sonar) di bidang teknologi kelautan • Memeriksa bagian dalam tubuh • Kacamata orang buta • Memeriksa kerusakan logam • Membunuh nyamuk penyebab demam berdarah
Cepat rambat bunyi adalah besarnya jarak yang ditempuh oleh bunyi tiap sekon s v = ---- t Keterangan : v = kelajuan rambat bunyi (m/s) s = jarak yang ditempuh (m) t = waktu tempuh (s)
Cepat rambat bunyi di udara pada beberapa suhu 00 C …………. 331, 3 m/s 150 C ………. . . 340 m/s 250 C ………. . . 347 m/s
Pemantulan Bunyi 1. Gaung Jika jarak antara dinding pemantul dengan sumber bunyi agat dekat (sekitar 25 m – 30 m), maka sebelum selesai mengucapkan sebuah suku kata, bunyi pantul sudah datang. Karena itulah bunyi pantul ini akan mengganggu bunyi asli. Dengan demikian bunyi asli akan terdengar tidak jelas 2. Gema Bunyi pantul yang terdengar jelas setelah bunyi asli disebut gema (karena jarak dinding pemantul dan sumber bunyi relatif jauh
Pemanfaatan Pemantulan Bunyi Menghitung kedalaman laut Osilator yang digetarkan akan menghasilkan getaran ultrasonik. Getaran ultrasonik ini diarahkan ke dasar laut. Sesampaui di dasar laut, getaran ini akan dipantulkan oleh dasar laut. Pantulannya ini akan diterima oleh hidrofon. Sebuah alat pencatat akan mencatan selang waktu antara getaran dikirim dan getaran pantul yang diterima. Jika kelajuan rambat bunyi di air laut diketahui, maka kedalaman laut akan bisa dihitung Survei Geofisika Dengan alat yang canggih ahli geologi dan ahli geokimia dapat mengenali daerah yang berpotensi untuk pengeboran minyak. Pemantulan dan pembiasan gelombang bunyi yang merambat melalui bumi secara terperinci mengungkapkan struktur dan hubungan antar berbagai lapiasan di bawah permukaan bumi
Nada, desah, dan dentum • Nada adalah bunyi yang teratur frekuensinya • Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur disebut dengan desah • Dentum adalah desah yang bunyinya sangat keras seperti suara bom
Resonansi adalah ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda lain Manfaat resonansi: Resonansi dapat memperkuat bunyi asli. Contoh: suara kita terdengar lebih nyaring karena sekitar selaput suara kita ada udara, suara kentongan terdengar nyaring karena ada rongga udara Kerugian karena resonansi Karena resonansi bunyi bom yang keras dapat meruntuhkan gedung atau kaca jendela pecah
- Slides: 34