BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN
BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2014 PENYUSUNAN DESAIN PEMBELAJARAN Pelatihan Pendamping Guru Mata Pelajaran PPKn Kurikulum 2013 Tahun 2014
BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2014 Tujuan Sajian Peserta mampu: 1. Menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD pada mata pelajaran yang diampu sesuai dengan kaidah pencapaian kompetensi; 2. Menganalisis keterkaitan KD, indikator dan materi dalam menunjang pencapaian tujuan pembelajaran; 3. Menganalisis integrasi muatan lokal pada materi mata pelajaran dan materi mata pelajaran pada ekstrakurikuler kepramukaan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran; 4. Merancang pemaduan model pembelajaran dan pendekatan saintifik sesuai dengan prinsip pengembangan Kurikulum 2013;
BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2014 PEMAHAMAN KOMPETENSI SKL: Kualifikasi Kemampuan Lulusan Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Kompetensi Inti (KI) (KI-1, KI-2, KI-3, KI-4) Kompetensi Dasar (KD)
PEMAHAMAN KOMPETENSI SKL, KI dan KD SKL (Permendibud No. 54/2013) Kualifikasi Kemampuan Lulusan (S, P, K) STANDAR ISI (64/2013) Tingkatan Komp. Ruang Lingkup Materi KERANGKASTRUKTUR KUR (60/2014) STANDAR PROSES (65/2013) STANDAR PTK STANDAR PENILAIAN (66/2013) STANDAR PENGELOLAAN STANDAR SARANA dan PRASARANA STANDAR PEMBIAYAAN
PEMAHAMAN KOMPETENSI Kompetensi Inti (KI): 1. Tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki siswa pada setiap tingkat kelas atau program. 2. Mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. 3. Berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai SKL. 5
PEMAHAMAN KOMPETENSI Kompetensi Dasar (KD): § Tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran serta perkembangan belajar, mengacu pada KI. Taksonomi § Struktur dan kategori domain kemampuan tentang perilaku siswa: sikap, pengetahuan dan keterampilan. § Mengukur perubahan perilaku siswa selama proses pembelajaran dan hasil belajar yang dirumuskan dalam perilaku (behavior) yang terdapat pada indikator pencapaian kompetensi. 6
PEMAHAMAN KOMPETENSI KI-1 (Sikap Spiritual) KI-2 (Sikap Sosial) Kompetensi Inti Pengintegrasi Muatan Pembelajaran KI-3 (Pengetahuan) KI-4 (Keterampilan) 7
PEMAHAMAN KOMPETENSI menerima KI-1 dan KI-2 Kombinasi Reaksi Afektif, Perilaku, dan Kognitif menjalankan menghargai menghayati mengamalkan
GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013 Kurikulum 2006 Kurikulum 2013 Creating Evaluating Characterizing/ Actualizing Communicating Evaluating Analyzing Organizing/ Internalizing Associating Analyzing Applying Valuing Experimenting Applying Understanding Responding Questioning Understanding Knowing/ Remembering Accepting Observing Knowing/ Remembering Knowledge (Bloom) Attitude (Krathwohl) Skill (Dyers) Knowledge (Bloom) Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi
GRADASI (TAKSONOMI) KETERAMPILAN MENURUT DAVE DAN SIMPSON Naturalisasi Artikulasi Presisi Orisinal Alami Mahir Membiasakan Manipulasi Imitasi Meniru, Kesiapan, Persepsi Dave Simpson
RUMUSAN KI-3 (PENGETAHUAN) Dimensi proses kognitif C-1 Mengingat Dimensi Pengetahuan FAKTA C-2 Memahami Kelas X dan XI C-3 Menerapkan C-4 Menganalisis C-5 Mengevaluasi C-6 Mengkreasi Kelas XII KONSEP PROSEDURAL METAKOGNITIF Kelas XI dan XII
DIMENSI PROSES KOGNITIF § C 1; mengingat (remember), mengingat kembali pengetahuan dari memorinya. § C 2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari pesan baik secara lisan, tulisan, dan grafis. § C 3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam situasi yang diberikan atau situasi baru. § C 4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian itu saling berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan struktur. § C 5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar. § C 6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru).
DIMENSI PENGETAHUAN § Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail yang spesifik dan elemen. § Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang lebih kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi. § Pengetahuan prosedural; pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu. § Pengetahuan metakognitif; pengetahuan tentang kognisi, merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman, meliputi kesadaran berpikir dan penetapan keputusan tentang sesuatu.
Rumusan Kompetensi Inti SMK KOMPETENSI INTI (KI-3) Kelas XII Memahami, menerapkan Memahami, menerapkan, dan menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, dan konseptual, prosedural, dan metakognitif prosedural dalam ilmu dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan kemanusiaan, kebangsaan, peradaban terkait penyebab kenegaraan, dan peradaban fenomena dan kejadian dalam terkait penyebab fenomena bidang kerja yang spesifik untuk dan kejadian dalam bidang memecahkan masalah. kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Dimensi Pengetahuan Dimensi Proses Kognitif
RUMUSAN KI-4 (KETERAMPILAN) Kelas X dan XI Keterampilan Abstrak K-1 Mengamati Persepsi, Kesiapan, Meniru K-2 Menanya Membiasakan K-3 Mencoba K-4 Menalar K-5 Menyaji K-6 Mencipta Keterampilan Konkret Kelas XII Mahir Alami Orisinal
16
GRADASI KETERAMPILAN KONKRET o Persepsi (perception) : Menunjukan perhatian untuk melakukan suatu gerakan o Kesiapan (set) : Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk melakukan suatu gerakan o Meniru (guided response) : Meniru gerakan secara terbimbing o Membiasakan gerakan (mechanism) : Melakukan gerakanmekanistik o Mahir (complex or overt response) : Melakukan gerakan kompleks dan termodifikasi o Menjadi gerakan alami (adaptation) : Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya o Menjadi tindakan orisinal (origination) : Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya.
Rumusan Kompetensi Inti SMK KOMPETENSI INTI (KI-4) Kelas XII Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung 18
RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILAN Sikap Pengetahuan Keterampilan Menerima Mengingat Mengamati Menjalankan Memahami Menanya Menghargai Menerapkan Mencoba Menghayati Menganalisis Menalar Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji Mencipta Permendikbud No. 65 Tahun 2013, tentang Standar Proses
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD Memindahkan Kualifikasi Kemampuan dari SKL Memindahkan Kompetensi Inti dari Permendikbud No. 64/2013 dan atau No. 70/ 2013 atau No. 60/2014 pada ranah yang sama Memindahkan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran, tingkat, dan ranah sesuai dengan KI Menganalisis taksonomi dan gradasi hasil belajar Menganalisis dimensi pengetahuan dan keterampilan
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD 21
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD 22
PEMAHAMAN KOMPETENSI Latihan 1 Buatlah analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD untuk kelas XI sesuai contoh. 23
Sesi Pemahaman Materi Pembelajaran 24
KONSEP MATERI PPKn Materi pembelajaran atau lingkup materi PPKn merupakan bagian dari isi rumusan Kompetensi Dasar (KD) yang merupakan muatan dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di antara peserta didik dengan lingkungannya untuk mencapai Kemampuan Dasar sebagai hasil perubahan perilaku belajar dari mata pelajaran 25
DESKRIPSI Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pembelajaran dalam silabus atau buku, serta Kompetensi Dasar yang termuat dalam KI-3 (pengetahuan) dan KI-4 (keterampilan). 26
LINGKUP MATERI PPKn KELAS X-XI 1. Dinamika kasus-kasus pelanggaran HAM beserta penanganannya secara adil 2. Nilai dan moral yang terkandung dalam pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 3. Semangat mengatasi ancaman untuk membangun integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 4. Dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai konsep NKRI dan geopolitik Indonesia 27
LINGKUP MATERI PPKn KELAS XII 1. Nilai ideal, instrumental, dan praksis sila-sila Pancasila 2. Dinamika pelaksanaan pasal-pasal yang mengatur tentang keuangan negara dan kekuasaan kehakiman 3. Dinamika pengelolaan dan penyalahgunaan wewenang oleh pejabat negara serta penanganannya (Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme) 4. Strategi yang diterapkan dalam memperkokoh persatuan dengan bingkai Bhinneka Tunggal Ika 5. Dinamika penyelenggaraan negara dalam konsep NKRI dan konsep Negara federal 28
LANGKAH-LANGKAH PENJABARAN KI DAN KD KE DALAM INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) DAN MATERI PEMBELAJARAN Mengidentifikasi gradasi pengetahuan atau keterampilan dari KD Mengidentifikasi bentuk pengetahuan atau keterampilan dari KD Menyusun indikator esensial (must know) setiap KD dari KI-3 dan KI-4 29
LANGKAH-LANGKAH PERUMUSAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) Tentukan kedudukan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 berdasarkan gradasinya dan tuntutan KI. Tentukan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, metakognitif). Tentukan bentuk keterampilan, apakah keterampilan abstrak atau keterampilan konkret. Untuk keterampilan konkret pada kelas X menggunakan Kata kerja operasional sampai tingkat manipulasi/membiasakan (K 2/P 2). Sedangkan untuk kelas XI sampai minimal pada tingkat presisi/mahir (K 3/P 3). Selanjutnya untuk kelas XII sampai minimal pada tingkat artikulasi/alami (K 4/P 4) pada taksonomi psikomotor Dave atau Simpson. 30 Rumusan IPK berdasarkan KD dari KI-3 dan KI-4. Setiap KD minimal memiliki 2 (dua) indikator.
Tabel 4. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran 31
Tabel 4. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran 32
Integrasi Muatan Lokal ke dalam Mata Pelajaran 1. Analisis Konteks lingkungan alam, sosial dan/atau budaya berkaitan dengan Mata Pelajaran 2. Identifikasi materi dari konteks lingkungan alam, sosial dan/atau budaya 3. Mengintergrasikan materi kontekstual pada pembelajaran. 33
Integrasi Ekstrakurikuler Kepramukaan dari materi Mata Pelajaran 1. Analisis materi pembelajaran 2. Identifikasi aktivitas pembelajaran yang sesuai untuk kegiatan kepramukaan 3. Aktivitas tersebut dijadikan aktualisasi pada kegiatan kepramukaan 34
Tabel 5. Pengintegrasian materi PPKn dengan “Muatan Lokal “ dan Ekstrakurikuler Pramuka Kompetensi Dasar 3. 1 Menganalisis kasus-kasus pelanggaran HAM dalam rangka perlindungan dan pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 4. 1 Menyaji kasus–kasus pelanggaran HAM dalam rangka perlindungan dan pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Integrasi “Muatan Lokal” ke dalam Materi PPKn Menganalisis contoh kasus-kasus pelanggaran HAM dalam rangka perlindungan dan pemajuan HAM yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang terjadi disuatu wilayah sekolah (misal penyerobotan tanah disuatu wilayah) Memberikan penjelasan terhadap contoh kasus pelanggaran HAM dalam rangka perlindungan dan pemajuan HAM dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang terjadi disuatu wilayah sekolah Integrasi Ekstrakurikuler Kepra mukaan dari Materi PPKn Membandingkan hak dan kewajiban sebagai anggota pramuka Mengklasifikasikan pelanggaran hak dan kewajiban sebagai anggota pramuka Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai anggota pramuka Memberikan sanksi pelanggaran hak dan kewajiban sebagai anggota pramuka 35
Latihan 2 q. Buat analisis keterkaitan KI, KD, Indikator Pencapaian Kompetensi dan Materi seperti contoh di atas dari pasangan KD-3 dan KD-4. q. Buat analisis keterhubungan KD PPKn dengan Muatan Lokal dan Kepramukaan 36
Sesi Proses Pembelajaran 37
PROSES PEMBELAJARAN KONSEP q. Kegiatan interaksi antara peserta didik dan lingkungannya, termasuk dengan guru. q. Berlangsung secara edukatif; peserta didik membangun sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
DESKRIPSI § Proses pembelajaran meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. § Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru. § RPP dikembangkan untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD, disusun secara lengkap dan sistematis. § Indikator dirumuskan dalam pernyataan perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada KI-3 dan KI-4. 39
DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN Lanjutan § Tujuan pembelajaran mengandung unsur peserta didik (audience), perilaku (behavior), kondisi (condition) dan kriteria (degree). § Rumusan tujuan harus mencerminkan keterikatan antara KD dari KI-1 dan KD dari KI-2 di dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KD dari KI -4. § Rumusan tujuan juga harus mencerminkan aspek penilaian otentik berupa proses dan produk § Langkah-langkah pembelajaran berisikan pendekatan pembelajaran saintifik dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteritik KD yang akan diajarkan. 40
RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran penyingkapan : § Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada pencarian dan penemuan § Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan fakta, konsep dan prosedural. § Pernyataan KD-4 pada bentuk mengolah dan menalar Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran hasil karya (Problem Based dan Project Based Learning ) dapat : § Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya berbentuk jasa dan atau produk § Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif § Pernyataan KD-4 pada bentuk menyaji dan mencipta § Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan persyaratan 41
MODEL PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Problem Based Learning (Bransford &Stein, dalam Jamie Kirkley /2003 : 3 ) 1) Mengidentifikasi masalah; 2) Menetapkan masalah melalui berfikir tentang masalah dan menseleksi informasi-informasi yang relevan; 3) Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukarpikiran dan mengecek perbedaan pandang. 4) Melakukan tindakan strategis 5) Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh dari solusi yang dilakukan. 42
MODEL PEMBELAJARAN Lanjutan a. Model Pembelajaran Problem Based Learning jenis Trouble Shooting (David H. Jonassen (2011: 93) 1)merumuskan uraian masalah; 2) mengembangkan kemungkinan penyebab; 3) mengetes penyebab atau proses diagnosa; 4) mengevaluasi “ 43
MODEL PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Project Based Learning 1) Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question). 2) Mendesain Perencanaan Proyek 3) Menyusun Jadwal (Create a Schedule) 4) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project) 5) Menguji Hasil (Assess the Outcome) 6) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience) 44
MODEL PEMBELAJARAN a. Model Pembelajaran Descovery Learning 1) Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan) 2) Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah) 3) Data Collection (Pengumpulan Data) 4) Verification (Pembuktian) 5) Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi) Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing 1) Orientasi masalah; 2) Pengumpulan data dan verifikasi 3) Pengumpulan data melalui eksperimen; 4) Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, 5) Analisis proses inkuiri. 45
Tabel 6. Rancangan Pemaduan Sintaks Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Pendekatan Saintifik pada HAM di Indonesia 46
Tabel 6. Rancangan Pemaduan Sintaks Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Pendekatan Saintifik pada HAM di Indonesia 47
LATIHAN 3 Buat pemaduan pendekatan saintifik dengan model belajar yang saudara pilih berdasarkan analisis menggunakan format matrik seperti contoh. 48
Sesi Penilaian Hasil Belajar 49
PENILAIAN HASIL BELAJAR Penilaian Hasil Belajar merupakan proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu semester dan satu tahun pelajaran 50
DESKRIPSI Penilaian Otentik adalah pendekatan, prosedur, dan instrumen penilaian proses dan capaian pembelajaran peserta didik dalam penerapan sikap spiritual dan sikap sosial , penguasaan pengetahuan, dan penguasaan keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk pelaksanaan tugas perilaku nyata atau perilaku dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata, atau kemandirian belajar 51
TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN SIKAP Teknik Penilaian Observasi Bentuk Instrumen Keterangan Daftar cek Dilakukan selama proses Skala penilaian sikap pembelajaran. Penilaian diri Daftar cek Dilakukan pada akhir Skala penilaian sikap semester Penilaian antarpeserta didik Daftar cek Dilakukan pada akhir Skala penilaian sikap semester, setiap pesesrta didik dinalai oleh 5 siswa. Catatan pendidik Berupa catatan guru berisi informasi tentang kelemahan dan tentang kekuatan peserta didik dan kelemahan yang tidak berkaitan peserta didik dengan mata pelajaran. 52 Jurnal
PENILAIAN PENGETAHUAN URAIAN TEST PENILAIAN PENGETAHUAN PILIHAN GANDA MENJODOHKAN ISIAN TERTUTUP NON TEST TUGAS 53
PENILAIAN KETERAMPILAN ABSTRAK • Mengamati • Menanya • Mencoba • Menalar • Menyaji • Mencipta KETERAMPILAN KONKRET • Persepsi, kesiapan, meniru • Membiasakan • Mahir • Alami 54 • Orisinil
LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI a. Laporan Pencapaian Kompetensi Sikap Laporan pencapaian kompetensi sikap pada akhir semester didasarkan atas modus perilaku sikap spiritual dan sosial yang sering terjadi dari hasil observasi guru selama satu semester. Minimal Baik (B) b. Laporan Pencapaian Kompetensi Pengetahuan Laporan pencapaian kompetensi pengetahuan pada akhir semester merupakan rerata dari capaian kompetensi minimal (2, 67). c. Laporan Pencapaian Kompetensi Keterampilan Laporan pencapaian kompetensi ketrampilan pada akhir semester merupakan capaian paling optimum (nilai tertinggi) kompetensi dari batas minimal 2, 67. 55
PENILAIAN SIKAP No Nama Siswa/ Kelompok Jujur Disiplin Tanggung Jawab Santun Nilai Akhir 1 2 3 4 1. n Keterangan: 4 = jika empat indikator terlihat. 3 = jika tiga indikator terlihat. 2 = jika dua indikator terlihat. 1 =jika satu indikator terlihat. Rubrik Indikator Sikap Disiplin • Tertib mengikuti instruksi • Mengerjakan tugas tepat waktu • Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta • Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif 56
PENILAIAN PENGETAHUAN KISI-KISI SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN PPKn Indikator Jenis Soal 3. 1 Menganalisis 3. 1. 1 Siswa dapat Tes 1. Jelaskan tiga kasus-kasus Menganalisis menjelas tulis contoh kasus pelanggaran HAM kasus-kasus kan pelanggaran dalam rangka pelangga-ran perbedaan HAM di pelindungan dan HAM. kasus-kasus masyarakat ! pemajuan HAM pelanggaran sesuai dengan HAM ringan nilai-nilai dan berat Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kompetensi Dasar IPK 57
Rubrik pengetahuan Contoh kasus pelanggaran HAM • Jika menjawab 3 contoh kasus pelanggaran HAM dengan benar, skor 4 • Jika menjawab 2 contoh kasus pelanggaran HAM dengan bena, skor 3 • Jika menjawab 1 contoh kasus pelanggaran HAM dengan bena, skor 2 • Jika salah jawabannya, skor 1 58
PENILAIAN KETRAMPILAN Kisi-kisi dan Tugas Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal Tugas 4. 1 Menyaji kasus– 4. 1. 1 Menyaji hasil Siswa dapat 1. Presentasikan kasus analisis kasus memberikan contoh hasil pelanggaran HAM -kasus contoh hasil analisis kasusdalam rangka pelanggaran analisis kasus perlindung an dan HAM dalam pelanggaran pemajuan HAM rangka perlin HAM yang HAM berkaitan sesuai dengan dungan dan ada di dengan ketenaga nilai-nilai pemajuan masyarakat kerjaan Pancasila dalam HAM. kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara 59
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN PPKn Contoh soal keterampilan: Lakukanlah Analisis Kasus Pelanggaran HAM Skor No. Aspek Keterampilan 1 1. Isi hasil analisis contoh kasus 2. Penyampaian hasil analisis contoh kasus 2 3 4
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN PPKn Penilaian presentasi contoh hasil analsis kasus-kasus pelanggaran HAM berkaitan dengan ketenagakerjaan No. 1. 2. Aspek keterampilan 1 Isi contoh Parsial hasil analisis kasus 2 Parsial dan faktual Penyampaian Tidak Kurang contoh kasus sistematis, tidak jelas kurang jelas Skor 3 Faktual dan konseptual Cukup sistematis, cukup jelas 4 Komprehensif yi faktual, konseptual dan prosedural Sistematis dan jelas 61
PENILAIAN NILAI KETUNTASAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN ANGKA PREDIKAT 4, 00 A 3, 67 A 3, 33 B+ 3, 00 B 2, 67 B 2, 33 C+ 2, 00 C 1, 67 C 1, 33 D+ 1, 00 D Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata 2, 67 atau huruf B-, untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum 2, 67 atau huruf B-.
Tabel konversi skor dan predikat hasil belajar untuk setiap ranah Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai).
Laporan Capaian Kompetensi Ranah Pengetahuan Nama Peserta Didik : . . . . Nilai Capaian Kompetensi KD 3. 1 3, 30 KD 3. 2 4, 00 Rerata KD 3, 65 Ulangan tengah semester 3, 50 Ulangan akhir semester 2, 90 Nilai Akhir **) Nilai Pengetahuan *) Keterangan : *) Nilai pengetahuan diperoleh dari rerata nilai KD, UTS, UAS yang bobotnya diserahkan kepada satuan pendidikan berdasarkan kompleksitasnya. **) Penulisan nilai akhir merujuk pada Pedoman Penilaian 2014 yang dikeluarkan oleh Puskurbuk. 64
Laporan Capaian Kompetensi Ranah Keterampilan LCK Ranah Keterampilan Nama Peserta Didik : . . . . Nilai Capaian KD 4. 1 3, 30 KD 4. 2 4, 00 Nilai Keterampilan *) 4, 00 Nilai Akhir **) A Keterangan : *) Nilai keterampilan diperoleh dari nilai optimum (capaian tertinggi) dari nilai KD yang dipelajari dalam satu semester. **) Penulisan nilai akhir merujuk pada Pedoman Penilaian 2014 yang dikeluarkan oleh Puskurbuk. 65
LATIHAN 4 Buat instrumen untuk melakukan pengukuran pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan menggunakan rubrik penilaian skala 4. 66
TERIMA KASIH Dit. PSMK 67
- Slides: 67