BIMBINGAN TEKNIS KEPADA GURU PENDIDIKAN MENENGAH PrinsipPrinsip Modifikasi

BIMBINGAN TEKNIS KEPADA GURU PENDIDIKAN MENENGAH Prinsip-Prinsip Modifikasi Perilaku dalam membentuk disiplin siswa

�TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ◦ 1. Guru memahami bentuk-bentuk disiplin positif dalam pendidikan ◦ 2. Guru memahami pengertian dan batasan dan mampu membedakannya dengan hukuman ◦ 3. Guru dapat menganalisa kasus-kasus dalam pendidikan secara umum maupun yang terjadi di sekolah yang berkaitan dengan cara-cara mendisiplin anak/siswa (dengan cara hukuman/negatif atau dengan disiplin positif) ◦ 4. Kemampuan guru dalam menerapkan batasan disiplin positif akan meningkat dan hal-hal yang harus dihindari dalam pelaksanaan pendidikan dapat diminimalisir bahkan dihilangkan

�Bronfenbrenner’ s bioecological theory � Developmnent can be understood only in its social context Perspective: contextual

DISIPLIN � Batasan : Praktik mengajarkan atau melatih seseorang untuk patuh pada aturan atau suatu ‘kode’ berperilaku baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. � Methods of molding character and of teaching self control and acceptable behavior (Papalia, 2016) � Merupakan alat untuk mengembangkan perilaku khususnya cara berperilaku. � Mengajarkan anak mengontrol dirinya sendiri. � Menekankan pada apa yang akan diajarkan dan apa yang mampu dipelajari anak

�Dasar bagi anak agar ia dapat bersinergi dengan dirinya sendiri dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan TUJUAN UTAMA DISIPLIN Siswa mampu menginternalisasi proses berpikir dan berperilaku positif dalam jangka waktu yang relatif lama (persistent) HUKUMAN �Alat untuk mengontrol perilaku �Bersifat eksternal

Proses membentuk perilaku = mengembangkan atau belajar perilaku baru = Behavior Modification Prinsip-prinsip B Mod: �Pemberian positive reinforcement : suatu kejadian bila diberikan dengan segera setelah perilaku yang diharapkan muncul maka akan meningkatkan frekuensi munculnya perilaku tersebut. �Mempertahankan perilaku dengan “conditioned’ reinforcement

�Menurunkan perilaku (yang tidak diharapkan) dengan ‘extinction’. Prinsip mengabaikan perilaku yang tidak diharapkan hingga terjadi ‘extinction’. �Anak belajar bahwa ia tidak akan mendapatkan reward (misal, perhatian) bila ia menggunakan cara yang salah dengan berperilaku negatif/yang tidak diharapkan. Bentuk-bentuk Reinforcement: �Reward, Praise (pujian), dukungan, etc �Dapat menumbuhkan self esteem yang sehat

TUJUH PRINSIP DISIPLIN POSITIF � 1. Menghormati hak anak � 2. Mengembangkan perilaku pro sosial, disiplin diri dan karakter � 3. Memaksimalkan pastisipasi aktif anak � 4. Menghormati kebutuhan perkembangan anak dan kualitas hidupnya. � 5. Menghormati motivasi dan pandangan hidup anak. � 6. Menegakkan azas keadilan, kesamaan dan tidak mendiskriminasi anak � 7. Meningkatkan solidaritas

KRITERIA DISIPLIN POSITIF �Lembut dan baik cara memberikannya �Signifikan �Merupakan alat yang dapat bekerja dalam waktu yang relatif lama �Merupakan keterampilan hidup dan keterampilan sosial yang bermakna bagi anak

ALAT DAN KONSEP DISIPLIN POSITIF �Mutual respect : guru-siswa �Mengidentifikasi ‘the belief behind the behavior �Komunikasi efektif dan keterampilan memecahkan masalah �Disiplin yang mendidik (bukan permissive atau otoriter/hukuman. �Fokus : pemecahan masalah bukan hukuman �Encouragement: support utk keberhasilan, self esteem dan competency

Reinforcements External : Tangible : candy, money, sticker Intangible : praise, hugs, extra attention Internal : Sense of accomplishment Punishment : Isolation or denial of privileges Corporal punishment, use of physical force

KATEGORI DISIPLIN : �Power assertion : Psychological agrresion Demands, threats, spankings �Withdrawal of Love Ignoring and isolation �Inductive Techniques Reasoning and setting limits

SOCIAL SKILLS : The meaning and importance of positive and social behavior) �Active listening �Warm message �Asking questions �Sharing feelings �Standing up for me (respect, appr �Self control �Social problem solving

BAUMRIND’S PARENTING STYLE � Authoritarian Control and unquestioning obedience �Permissive Parents value self expression and self regulation �Authoritative Value child’s individuality as well as restraint �Neglectful or Uninvolve (Maccoby & Martin) Parental needs are most important

�TRANSACTIONAL ANALYSIS IN COMMUNICATION PARENT --- CHILD --- PARENT ADULT--- ADULT

DAFTAR PUSTAKA �Positive discipline in the Inclusive Learning-Friendy classroom. Embracing diversity: Toolkit for Creating Learning Friendly Environments. A Guide for Teacher and Teacher Educators. 2015. UNESCO, 7 Place de Fontenoy: France. �Papalia, D. E. & Gabriella, M. (20 XX). Experience Human Development. 13 Ed. Mc Graw Hill Companies, Inc : New York

�Garry, M & Joseph, P. 2007. Behavior Modification. What It is and How To Do It. 8 th Ed. Pearson Prentice Hall Upper Saddle River : New Jersey �Gwendolyn, C & Jo Anne, F. M. 1995. Teaching Social Skills to Children and Youth, Innovative Approach. 3 rd Ed. Allyn and Bacon : Boston