Bible Proses Inspirasi Tuhan tidak mendikte penulis Alkitab
Bible
Proses Inspirasi • Tuhan tidak mendikte penulis Alkitab tetapi Roh Kudus yang membimbing mereka • Tuhan tidak menghilangkan keunikan dan gaya penulisan masing-masing penulis
Keunggulan Alkitab bahwa Alkitab diinspirasikan oleh Allah 1. Alkitab adalah satu-satunya firman Allah, tidak mungkin salah 2. Alkitab tidak mungkin mengatakan yang bertentangan dengan kenyataan, satu dengan yang lainnya tidak mungkin saling bertentangan 3. Alkitab tidak dapat dilanggar ataupun diabaikan 4. Mengajar, Menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, Menuntun kepada kebenaran 5. Alkitab tidak dapat dilawan dengan cara apapun 6. Alkitab tidak boleh ditambahi atau dikurangi (Ulangan 4: 2; 12: 32; Amsal 30: 6; Matius 5: 19; Wahyu 22: 18 -19)
Kanonisasi Alkitab
Definisi • Berasal dari kata Yunani kanon, yang artinya tongkat pengukur, standar, norma • Secara historis, Alkitab telah menjadi norma yang berotoritas bagi iman dan kehidupan bergereja • Sehingga Alkitab dipahami sebagai standar norma dalam kehidupan • Tujuan kanonisasi: melawan ajaran-ajaran sesat sehingga gereja perlu menyatakan kitab-kitab mana yang memiliki otoritas dan kitab-kitab yang ditolak
Proses Kanonisasi Alkitab • Pada saat itu banyak sekali tulisan-tulisan palsu yang memakai nama rasul. Akhirnya pada tahun 397 di Kartago, ditetapkan 27 kitab PB yang diakui sebagai firman Tuhan yang dapat digunakan dalam gereja. Maka itulah Alkitab yang kita pakai berjumlah 66 kitab = 39 PL + 27 PB. Ke-66 kitab ini sudah cukup sebagai firman Tuhan dan tidak perlu lagi ditambahi apalagi dikurangi. Sebagaimana proses inspirasi Alkitab, Allah juga campur tangan dalam proses Kanonisasi Alkitab. • Latar belakang Kanonisasi Alkitab : 1. Bidat-bidat menyebarkan tulisan palsu 2. Tulisan-tulisan palsu tersebut memakai nama rasul agar dipercayai oleh jemaat 3. Orang Kristen tersebar di berbagai tempat sehingga mereka ingin tahu manakah kitab yang benar dan manakah yang palsu
Standar Kanon Alkitab • Orthodoxy Kitab tersebut mengajarkan hal yang selaras dengan kitab-kitab lainnya yang sudah jelas termasuk dalam kanon • Aphostolicity Kitab tersebut ditulis atau disahkan oleh para rasul/nabi • Catholicity Kitab tersebut diakui otoritasnya di kalangan gereja mula-mula
Kriteria Kanon Perjanjian Lama • Tulisan atau kitab tersebut berotoritas ilahi, dimana kitab tersebut berasal dari Allah • Ditulis oleh para nabi (abdi Allah) • Tulisan tersebut mengatakan yang benar tentang Allah, manusia, hukum, moral juga tidak bertentangan dengan kitab-kitab yang lain • Tulisan tersebut mendapat pengakuan dari umat Allah
Kriteria Kanon Perjanjian Baru • Ditulis oleh para Rasul. Memang beberapa kitab tidak ditulis oleh para rasul seperti Injil Markus, Injil Lukas, surat Yakobus, surat Yudas. • Tulisan tersebut selalu dibacakan berulangkali di hadapan jemaat • Tulisan tersebut disebarkan diantara jemaat Tuhan dan mendapat pengakuan dari jemaat Tuhan • Tulisan tersebut dipelihara oleh jemaat Tuhan
- Slides: 11