BIAS DALAM INTERVIEW Pertemuan 8 Sulis Mariyanti PSIKOLOGI
BIAS DALAM INTERVIEW Pertemuan 8 Sulis Mariyanti PSIKOLOGI
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Setelah mengikuti materi perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Memahami sumber bias dalam interview 2. Melakukan probing question 3. Membuat rangkuman
SUMBER UTAMA BIAS 1) Ciri-Ciri LATAR BELAKANG Iter & Itee 2) Sifat-sifat PSIKOLOGIS 3) PERILAKU selama Interview
BIAS DALAM INTERVIEW ITER LATAR BELAKANG : Umur, Pend, Status, Sos/Ek, Agama, Suku, Jenis Kelamin FAKTOR PSIKOLOGIS : Persepsi, Sikap, Harapan, Motif FAKTOR PERILAKU : Salah bertanya, salah probing, Salah memotivasi, salah mencatat ITEE LATAR BELAKANG : Umur, Pend, Status, Sos/Ek, Agama, Suku, Jenis Kelamin FAKTOR PSIKOLOGIS : Persepsi, Sikap, Harapan, Motif FAKTOR PERILAKU : Salah memahami, tdk ingin menjawab, tdk antusias, tdk berespon
Lanjutan…. q Interview adalah proses interaksi yg hasilnya banyak ditentukan oleh ciri-ciri latar belakang, sifat psikologis & perilaku pelaksananya. ITER – ITEE mempersepsi & bereaksi terhadap ciri-ciri latar belakang & perilaku spesifik dari pihak lain. 1. LATAR BELAKANG Faktor ini penting karena mempengaruhi perilaku org scr tdk langsung melalui variable perantara, sikap, harapan, motif
2. SIFAT PSIKOLOGIS • Proses-proses psikis, persepsi, sikap, harapan & motif merupakan determinan perilaku seseorang • Melalui persepsi terbentuk sikap dan harapan thd pihak lain. Keberhasilan interview ditentukan pula oleh faktor psikologis scr tdk langsung 3. PERILAKU Perilaku seseorang merupakan ‘resultante’ dari faktor latar belakang & psikologis. Menurut K. Lewin : • B=f (P. E) • P=f (M. A) • M=f (A. S)
INTERAKSI BIAS Jenis pengaruh & interaksi yg diperlukan dalam interview agar berhasil : • MEMOTIVASI Itee secara adekuat • Mengemukakan TUJUAN interview • Memandu Itee agar KOMUNIKASI yg berlangsung tetap berkisar pada pokok pembicaraan
MENYUSUPNYA BIAS Menyusupnya bias ke dalam interview paling sering terjadi melalui cara khusus pada waktu menggu-nakan pertanyaan tambahan atau PROBING QUESTIONS Agar sikap ITER tdk menimbulkan ‘bias, maka harus : • Menjalankan perannya selaku Iter dengan sikap profesional, rasional, obyektif artinya tdk evaluatif dalam reaksinya thd isi respon Itee • Iter harus berusaha menekan perasaan & kepercayaannya agar tdk mencemari perilakunya
KETRAMPILAN & METODE UNTUK MENGHILANGKAN BIAS ITER perlu • Memahami teori & konsep tentang peran ITER • Memahami & menerapkan ketrampilan & persyaratan spesifik yg dituntut oleh peran selaku ITER METODE menghilangkan Bias • Memiliki pengetahuan ttg faktor 2 yg dapat menimbulkan bias • Penguasaan teknik 2 utk mengurangi faktor yg dapat menimbulkan bias
PENGENDALIAN FAKTOR-FAKTOR UNTUK MENGURANGI BIAS Pengendalian Faktor LATAR BELAKANG Umur, jenis kelamin, pendidikan, suku, agama, status sosial hanya dpt dikendalikan melalui seleksi Ketrampilan interview yg memadai & sikap ingin & bersedia utk mengerti apa yg dikatakan Itee dpt mengatasi perbedaan latar belakang
Lanjutan … Pengendalian Faktor PSIKOLOGIS Menjaga agar sikap dan harapan ITER tidak mempengaruhi perilakunya sedemikian rupa sehingga menimbulkan bias PROBING to meet objectives Menggali lbh dalam/memancing, mencoba memperoleh info lbh banyak, mengajukan pertanyaan tambahan utk menggali lbh lanjut info yg diperlukan, merupakan fungsi yg paling menuntut ketrampilan ITER
CONTROLLED NON DIRECTED PROBING § Salah satu bagian dari tugas ITER adalah : penggunaan teknik utk memfokuskan dan mengendalikan interaksi mengajukan pertanyaan primer, agar tujuan pertanyaan dapat secara memadai tercapai § Teknik ini dari teori Rogers yg digunakan dalam Client Centered Therapy (CCT) § Berbeda dg CCT, dlm information getting interview, topik pembicaraan ditentukan ITER, tetapi proses wawancara selanjutnya mirip dg CCT
ASAL-USUL TEKNIK NONDIRECTIVE Dua Fungsi Probing 1. Memotivasi Itee, agar mau berkomunikasi lebih lengkap. 2. Mengendalikan Interaksi ITER-ITEE agar tetap tertuju pd tujuan/isi interview tanpa muncul bias
TEKNIK PROBING • ITER harus mampu memotivasi Itee untuk memberikan informasi tambahan • ITER harus mampu meningkatkan paling sedikit mempertahankan hubungan interpersonal yg sdh terbentuk • ITER harus dapat mencapai kedua maksud tsb di atas tanpa menimbulkan bias atau mengubah makna dari pertanyaan primer
PROBING QUESTIONS ü Probing adalah teknik, bukan pertanyaan ü Membutuhkan Pengalaman & Kepekaan ü Lebih menentukan keberhasilan Interview daripada aturan dan kalimat hafalan ü Oleh karena itu, ITER harus bisa menjadi pendengar yang aktif
CARA UNTUK MENDORONG RESPON ITEE 1. Pernyataan yg singkat, tegas, bhw ITER mengerti dan berminat. Misal : ‘ya. . ya dan hm. . hm 2. Pemanfaatan ‘jeda’ atau menanti uraian lanjutan Disini perlu dibedakan antara ‘pregnant pause’ dan embarrassed silence yg disebabkan oleh kehabisan pikiran 3. Pernyataan yg bersifat NETRAL Misal : Bisa diceritakan lebih lanjut merupakan tawaran atau ajakan kepada ITEE agar melan- jutkan uraiannya
TEKNIK RANGKUMAN • Merupakan teknik non directive, yg dilakukan dng cara membuat rangkuman yaitu ‘memantulkan perasaan yg tersurat & tersirat dlm pernyataan Itee. • Dengan cara memantulkan perasaan, Itee akan memperoleh “self insight” Misal : ”…jadi Rizky merasa tidak dihargai, ketika ayah memaksakan kehendaknya untuk pilihan jurusan rizky…? ”
LATIHAN Latihan Berpasangan 1. Teknik Probing 2. Teknik Merangkum
- Slides: 18