Bercermin dari Perang Salib Akmal Sjafril Tiga Fase
Bercermin dari Perang Salib Akmal Sjafril
Tiga Fase Perjuangan 1. Fase perubahan pemikiran masyarakat, diawali oleh reformasi ilmu yang dipelopori oleh Imam al-Ghazali, dilanjutkan dengan reformasi pendidikan yang dipimpin oleh Syaikh 'Abdul Qadir al. Jilani. 2. Fase pembentukan pemerintahan baru, dipimpin oleh Nuruddin Zanki. 3. Fase jihad militer, dipimpin oleh Shalahuddin al-Ayyubi.
Setelah Kemenangan • Shalahuddin al-Ayyubi memimpin umat Muslim merebut kembali Al-Quds pada tahun 1187, menempatkan mimbar yang dibuat oleh Nuruddin Zanki di Masjidil Aqsha. • Shalahuddin berupaya menghubungi seorang Sultan dari Kerajaan Muwahhidin di Maghrib, Ya'qub bin Yusuf, untuk menawarkan kerja sama melawan kerajaan-kerajaan Kristen di Eropa. Akan tetapi, setelah dua tahun mengirimkan delegasi, penawaran ini ditolak. Alasannya adalah karena surat yang dikirim oleh Shalahuddin tidak menyebutkan Ya'qub sebagai Amirul Mu'minin. • Lima tahun setelah penaklukan Al-Quds, Shalahuddin al-Ayyubi wafat dan dimakamkan di Damaskus. • Sejumlah madrasah yang pada awalnya dibangun untuk gerakan ishlah mengalami kemunduran akibat sejumlah penyimpangan.
Catatan Akhir Dr. Majid Irsan al-Kilani (1) 1. Sehat atau sakitnya suatu peradaban berdasarkan atas sehat atau sakitnya pemikiran yang ada pada masyarakat tersebut. Individu Pemikiran 2. Ketika kerusakan pemikiran terjadi, maka keseluruhan aspek pendidikan harus dievaluasi. Materi
Catatan Akhir Dr. Majid Irsan al-Kilani (2) 3. Walaupun Islam adalah terapi yang dapat menyembuhkan masyarakat dan melahirkan peradaban yang tinggi, namun ia hanya dapat memberi peran signifikan di tangan para ulul albaab. 4. Meskipun Islam adalah agama yang benar, namun ia tak bisa memperbaiki kehidupan umat tanpa sistem dan metode tertentu, yaitu: (1) mendahulukan nilai ketimbang aspek hudud, (2) mensinergikan aspek ritual dan spiritual keagamaan dengan aspek sosialnya, (3) menjaga kesinambungan dalam mendidik umat hingga kadar kecukupannya terpenuhi, (4) menyeleksi SDM pendukung dakwah. 5. Masyarakat yang kuat memiliki keseimbangan dalam hal kekuatan pengetahuan (al-ma'rifah), kekayaan (ats-tsarwah) dan kekuatan perang (al-qudrah al-qitaliyyah).
Catatan Akhir Dr. Majid Irsan al-Kilani (3) 6. Jika keikhlasan tidak dibarengi strategi yang baik, maka perjuangan tetap akan menemui kegagalan. 7. Jika ishlah dilakukan tanpa kebertahapan (tadarruj) dan spesialisasi (takhashush), maka akan mengalami kegagalan. 8. Jika gagasan ishlah dan persatuan tidak diaktualisasikan dengan benar, maka akan kontraproduktif. 9. Harus memberikan perhatian pada pola-pola keamanan teritorial.
Cermin Masa Perang Salib Masa Kini Al-Quds dikuasai Pasukan Salib, Syam dan Mesir dilemahkan. Palestina dikuasai zionis, Syam dan Mesir dilanda konflik dan dikuasai oleh para diktator. Kekhalifahan ada, namun hanya simbol. Realitanya, tidak ada persatuan. Tidak ada persatuan di antara negara-negara Islam. Ada perselisihan antar madzhab yang sangat runcing. Ada perselisihan antar organisasi dan pergerakan Islam. Terjadi ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial yang sangat tinggi. Secara ekonomi, banyak negeri Islam terjajah. Terjadi kerusakan pada tradisi ilmu.
Pengingat
- Slides: 8