BELAJAR biologi BARENGBARENG YUK UNTUK UN BISMILLAHHIRROHMANNIROHIM Fungi
BELAJAR biologi BARENG-BARENG YUK UNTUK UN BISMILLAHHIRROHMANNIROHIM
Fungi (mikologi) multiselular berbentuk benang (hifa) dan bercabang (miselium) eukariotik, heterotrof dan ekstraselular 1. Ascomikotina, punya askus, hifa bersekat, Penicilium, Aspergilus dan Sacharomyces. 2. Basidiomikotina, punya basidium, hifa bersekat, : jamur besar-besar 3. Zigomikotiona, punya zigospora, hita tak bersekat, : Rhizopus. 4. Deuteromikotina, tidak punya seksual
PROTOZOA Menyerupai hewan (aktif bergerak), eukariotik, uniselular, heterotrof • 1, 5 = Flagelata/mastigofora, Bulu cambuk, Euglena dan Tripanosoma • 2, 6 = Ciliata, rambut getar, Paramaecium • 3, 4 = Rhizopoda/sarcodina, kaki semu, Amoeba • Sporozoa tanpa alat gerak, Plasmodium (malaria)
MONERA bersifat prokariotik, bakteri dan alga biru • • Tipus Kolera Lepra Disentri TBC Pneumonia Sifilis • • • Cacar Campak Polio Hepatitis Rabies Aids Lactobacilus bulgaricus (Yogurt), Rhizobium sp (fiksasi N 2), Acetobacter xilinum, Clostridium botulinum (racun kemasan), Anabaena sp (alga Fiksasi N 2)
Tumbuhan berspora Bryophyta dan Pteridophyta • LUMUT 1. Akar semu 2. Atrakeofita (tanpa xilem/ploem 0 3. Daun kecil-kecil 4. Sporogonium (kotak spora) 5. Gametofit Dominan • PAKU 1. Akar serabut 2. Batang ada xilem/ploem 3. Daun berspora, yang muda menggulung 4. Sporangium 5. Sporofit Dominan
BEDA • LUMUT • PAKU
TUMBUHAN BERBIJI • GYMNOSPERMAE (BIJI TERBUKA) 1. Pembuahan tunggal 2. Alat strobilus 3. Akar tunggang 4. Berkambium 5. Daun tajam/konifer • ANGIOSPERMA (BIJI TERTUTUP) 1. Pembuahan ganda 2. Alatnya bunga 3. Dikotil (akar tunggang dan berkambium, daun menjari/menyirip, bunga 3/4) 4. Monokotil (serabut, tak berkambium, daun sejajar, bunga 3/5
GAMBAR • gymnospermae
HEWAN • Diploblastik : • Simetri Radial : Coelenterata dan Ekinodermata • Triploblastik aselomata : Platyhelmintes=cacing • Asimetri : Porifera pipih • Simetri radial : Hewan • Triploblastik lainnya pseudoselomata : cacing gilik • Triploblastik selomata : • anelida, artropopda dll
Ciri Filum dan kelas 1. 2. 3. 4. Porifera : Berpori, saluran air; ostium-spongosol-osculum, sel pencerna (koanosit). Coelenterata : Berongga (gastrovasculer), polip dan medusa. Ekinodermata : berkulit duri, kaki ambulakral (bintang laut, bulu babi, teripang) Mollusca : Tubuh lunak dan bermantel, beberapa bercangkang. siput (gastropoda), Kerang (pelecypoda), Gurita (cephalopoda) 5. Arthropoda : Kaki berbuku, punya rangka luar. Insecta (kaki 6), Arachnida (kaki 8), Crustacea (kaki 10), kaki banyak (Chilo/Diplopoda) 6. Annelida : Cacing bercincin, hermaprodit. Cacing tanah, lintah. 7. Nemathelminthes : cacing Gilik, jantan betina. Cacing perut, tambang, kremi 8. Platihelminthes : cacing pipih, hermaprodit. Cacing hati, pita
CHORDATA (punya calon tulang belakang) vertebrata (punya tulang belakang) • Pisces (ikan, ovipar, jantung 2, poikilo (dingin), eksternal, bersisik) • Amfibia (dua alam) : ovipar, jantung 3, poikilo, eksternal, kulit lendir • Reptilia (melata) : Ovipar, jantung 4, poikilo, internal, kulit sisik • Aves : ovipar, jantung 4, homoi (panas), internal, berbulu. • Mamalia (punya mamae) : Vivipar, homoi, jantung 4, internal, berambut. Contoh ordo : – – – Rodentia = pengerat Primata = kera Carnovora Monotremata = bertelur Marsupia = berkantung
REPRODUKSI (Obelia, Aurelia, Cacing hati, Cacing Pita) • Obelia • Cacing hati
Perlindungan Alam • Insitu = di habitat asli • Eksitu = di pindah ke tempat lain • Cagar alam = Suaka alam karena ekosistem yang unik dan asli • Suaka margasatwa = suaka alam karena alamnya sebagai habitat hewan langka/khas • Taman Nasional = Perlindungan alam pd daerah luas dengan sistem zonasi, penelitian juga rekreasi
Ekosistem • Peran/nisia/relung : - Produsen : Tumbuhan dan fitoplankton - Konsumen - Detritivor : cacing, belatung, bintang laut, keluwing - Dekomposer : pengurai, jamur dan bakteri • Urutan Tropi: Tropi 1 adalah produsen • Urutan aliran energi : Matahari-produsenkonsumen. Energi makin berkurang karena untuk aktivitas dan terbuang
SIKLUS N 2 DAN SIKLUS KARBON • • FIKSASI NITRIFIKSASI Nitritasi dan Nitratasi) AMONIFIKASI DENITRIFIKASI
PENCEMARAN • UDARA 1. Gas CO 2 : efek rumah kaca 2. Gas CFC : lubang ozon 3. Gas NO 2/SO 2 : hujan asam 4. Gas CO : berikatan dengan Hb. Asfiksi • AIR /TANAH 1. Pupuk organik : eutrofikasi (gulma blooming) 2. Pestisida/logam : akumulasi pada rantai makanan 3. Sampah : kadar oksigen menurun
SEL • • • Mitokondria Ribosom Badan golgi Membran sel Peroksisom (enzim katalase) Dinding sel Plastida Vakuola besar Sentriol lisosom • Gambar sel
Membran sel • • • Prorein integral/intrinsik Protein integral/ekstrinsik Glikoprotein Glikolipid Fosfolipid Hidrofob : lipid, Hidrofil : protein
Osmosis dan difusi • osmosis • Osmosis = air bergerak dari hipo (encer) dan hiper (pekat). • Difusi = kedua larutan jadi sama (isotonis) dan tidak ada perubahan apa-apa • Transpor aktif = gerakan melawan arah osmosis dengan energi ATP
i ii iv v
Jaringan Epitel A. Epitel silindris selapis, di lambung dan usus B. Epitel kubus selapis, di kelenjar air liur, tiroid C. Epitel pipih selapis, di pembuluh darah, alveolus D. Epitel bersilia, di trakea
1. 2. 3. 4. 5. Geser Engsel Pelana Putar peluru antagonis 1. Fleksi dn ekstensi 2. Supinasi dgn pronasi 3. Adduksi dgn abduksi 4. Elevasi dgn depresi
• • • thalasemia siklemia haemofilia arteriosklerosis eritroblastosis foetalis
Enzym organ fungsi amilase pancrea Mengubah amilum jadi s maltosa Pepsin, usus Mengubah protein halus menjadi peptide Lipase pankrea Mengubah lemak menjadi s asam lemak empedu hati Mengubah lemak jadi emulsi lemak erepsin Usus Pepton jadi asam amino halus
respirasi • Inspirasi karena : kontraksi otot difragma dan otot antar rusuk luar • Ekspirasi karena : relaksasi otot diafragma dan antar rusuk luar • Pernafasan perut : otot diafragma • Pernafasan dada : otot antar rusuk • Respirasi eksternal : antara alveolus dengan pembuluh darah • Pernafasan internal : antara pembuluh darah dengan sel tubuh • Pernafasan selular : di dalammitokondria
Di dalam ginjal, proses filtrasi untuk pembentukan urine primer terjadi pada bagian P. Hasil filtrasi menunjukkan bahwa masih banyak zat yang diperlukan tubuh sehingga urin primer direabsorbsi oleh bagian Q dan kemudian di augmentasi oleh bagian R dan terbentuklah urine yang sesungguhnya yang terkumpul dalam bagian S • nefritis • oligourea • albuminaria diabetes mellitus diabetes insipidus
Arah gerak rangsang-reseptor-sensorik-pusat-motorik efektor Kelenjar hormon Fungsi bagian otak 1. 1 = berpikir • 2= penglihatan • 3= otak kecil = keseimbangan/gerak otot • 4= sumsum lanjutan = pusat nafas. Denyut jantung • 5. = pusat pendengaran
• • • Lidah : Ujung = manis Pangkal = pahit Pinggir ujung asin Samping = asam
Pertumbuhan Asam traumalin Gas etilen Sitokinin Giberelin : raksasa, perkecambahan • Asam absisat = dormansi, gugur daun • Auksin = pemanjangan, partenokarpi, dominansi apikal, cahaya (etiolasi) • • Anthokalin Kaulokalin Rizokalin Filokalin
Respirasi aerob
fotosintesis 2 3 1 4 6 ADP 6 ATP 12 NADPH 12 NADP Dihidroksi PGAL aseton fosfat Glukosa
Respirasi Anaerob : glukosa jadi 2 asam laktat + 2 ATP Glukosa jadi 2 etanol + 2 CO 2 + 2 ATP
Kemosintesis mengoksidasi senyawa kimia untuk mendapatkan energi kimia NH 3 + O 2 HNO 2 + e kimia HNO 2 + O 2 HNO 3 + e kimia H 2 S + O 2 H 2 O + S + e kimia
Sintesis protein • Transkripsi : DNA sense membuat RNA d /kodon • RNAd keluar inti ke sitoplasma menuju ribosom • Translasi : RNA t (antikodon) membawa asam amino sesuai kodon • Terbentuk rantai polipeptida dan jadi protein
Pembelehan sel dan gametogenesis 1. Spermatogonium (oogonium) (2 n) 2. Spermatosit primer (2 n) 2 ke 3 : meiosis 1/reduksi 3. Sit sekunder (n) 4. Spermatid (n) 5. spermatozoa
ovarium
dihibrida • • P = AABB x aabb F 1 = Aa. Bb F 1 sesamanya : Aa. Bb x Aa. Bb = 9 : 3 : 1 F 1 di testcross : Aa. Bb x aabb = 1 : 1 : 1
penyimpangan Epistasis/hipofisis • H. K. Atau H. kk = hitam • hh. K. = kuning • Hhkk = putih • Hh. Kk x Hh. Kk = 12 : 3 : 1 Komplementer • • P. E. = Ungu P. ee = putih pp. E. , ppee = putih Pp. Ee X Pp. Ee = 9 : 7 kriptomeri • A. B. = Ungu • A. bb = merah • Aabb = putih • Ab. Bbx. Aa. Bb = 9 : 3 : 4 • • R. P. = walnut R. pp = Rose rr. P. = Pea/biji rrpp = single • Rp. Pp x. Rr. Pp = 9: 3: 3: 1
mutasi 1. ABCDEFGfg 3. 2. ABEFCDG 4. ABCDEFGKL Adenin jadi Guanin dan Citosin jadi Timin = Adenin jadi Timin dan Citosin jadi Guanin = Sindrom XXY, Sindrom down +21 = Sindrom turner (XO) =
Asal usul kehidupan • Biogenesis : – Francesco Redi – L. Spalanzani – L. Pasteur • Abiogenesis :
Hukum hardy berlaku bila – – – – Viabilitas tiap genotip sama tingginya Fertilitas genotip AA , genotip Aa dan aa sama besar Migrasi genotip AA, Aa dan aa sama besarnya Terjadi mutasi pada gen A sedangkan gen a frekuensinya stabil Tidak terjadi seleksi dan mutasi di alam Jumlah populasi genotip AA, Aa dan aa sangat banyak Perkawinan diantara genotip AA, Aa dan aa terjadi secara acak
Teori seleksi alam • Beberapa pernyataan mengenai evolusi: 1. Semua belalang berwarna hijau karena hidup di padang rumput hijau. 2. Serangga yang resisten tetap hidup ketika disemprot pestisida 3. Perkembangan industri menyebabkan kupu sayap cerah punah. 4. Kaki bebek berselaput karena selalu berenang di air.
Teknologi Manfaat 1 Kultur jaringan P Tanaman transgenik 2 Hibridoma Q Hormon insulin 3 Teknologi plasmid R Antibodi monoklonal 4 Transplantasi gen S Asam organik 5 Fermentasi T Bibit seragam
Macam bioteknologi konvensional • • • Fermentasi Biogas Bioleaching Pembuatan penisiln Daur ulang modern • • • Teknologi plasmid PST Kloning Transgenik Kultur jaringan
Dampak transgenik • Menurunnya keanekaragaman hayati/plasma nutfah • Makanan yang alergi dan toksik • Pencemaran gen = perpindahan gen karena penyerbukan • Serangga non target ikut mati
- Slides: 49