Baptisan Air SOM 1 Pelajaran 3 a SEKOLAH
Baptisan Air SOM 1 – Pelajaran 3 a SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI Baptisan air bukan sekadar suatu upacara peresmian untuk menjadi Kristen (anggota gereja), tetapi baptisan air merupakan serangkaian langkah-langkah pertobatan dari dosa yang membawa kita kepada keselamatan (Markus 16: 16).
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI Sakramen berasal dari bahasa Latin sacramentum, l menunjuk kepada tanda yang kelihatan dari rahmat Allah yang dikaruniakan kepada orang-orang yang percaya. l
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI ARTI KATA BAPTIS
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI Arti dalam Bahasa Asli l Kata “baptis” diambil dari bahasa Yunani, Baptizo (βαπτιζω) yang artinya menenggelamkan sepenuhnya atau mencelupkan ke dalam cairan.
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI Teladan Baptis di Alkitab Tuhan Yesus dibaptis selam (Mat. 3: 16) l Sida-sida dari Etiopia dibaptis selam (Kis. 8: 38 -39) l
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI Bukti Arkeologi l Penggalian d Nazaret menunjukkan Gereja mula-mula membaptis dengan cara selam.
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI ARTI BAPTISAN AIR
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI 1. Tanda Ketaatan l Baptisan air adalah satu perintah yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus kepada setiap murid. Nya dalam “Amanat Agung” (Mat. 28: 19 -20)
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI 2. Tanda Ikatan Perjanjian antara Allah dan Manusia PL: Sunat sebagai tanda ikatan perjanjian Abraham dengan Allah. l PB: Baptis sebagai tanda ikatan perjanjian kita dengan Allah (Kol. 2: 11 -12; Gal. 3: 27 -29) l
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI Setiap orang yang dibaptis berarti ia telah menjadi satu dalam kematian dan kebangkitan Kristus dan menjadi milik Kristus. Orang yang telah menjadi milik Kristus berhak menerima janji Allah kepada Abraham.
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI 3. Tanda Bukti Komitmen Kita l Baptis adalah tanda bukti komitmen kita bahwa manusia lama yang penuh dosa dikubur dan menerima hidup yang baru
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI Baptis tidak sama dengan kelahiran baru l Kelahiran adalah karunia hidup baru yang Allah berikan di dalam Kristus, oleh pekerjaan Roh Kudus dan dengan perantaraan Firman Allah, ketika manusia rela menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah.
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI SIAPAKAH YANG DIBAPTIS?
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI 1. Semua Orang Percaya Harus Dibaptis Waktu seseorang bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, pada saat itu mereka boleh dibaptis (Kis. 2: 38; 16: 32 -33). l Jangan menunda-nunda waktu (Kis. 18: 8; 22: 16). l
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI 2. Bayi-bayi Tidak Dibaptis Bayi-bayi tidak dibaptis sebab belum bisa mengerti bahwa Yesus itu Tuhan dan Juruselamat l Tetapi bayi-bayi dan anak-anak cukup diserahkan kepada Tuhan. l
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI 3. Bila Baptisan yang Lalu Belum Benar Boleh Diulang l Waktu seseorang mengerti bahwa baptisan yang pernah dijalaninya tidak sesuai dengan Firman Allah, ia boleh dibaptis ulang (Kis. 19: 4 -5)
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI BAPTISAN ROH KUDUS PADA SAAT BAPTISAN AIR
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI Janji Tuhan l “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. ” (Kisah 2: 38)
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI Teladan dalam Alkitab Ketika Yesus dibaptis, Roh Kudus turun ke atas-Nya dalam rupa burung merpati (Luk. 3: 21 -22) l Setelah kedua belas jemaat di Efesus membaharui baptisan mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, (Kis. 19: 5 -6) l
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI PENYERAHAN ANAK
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI Mengapa Penyerahan Anak? Penyerahan anak bukan sakramen, tetapi penyerahan anak dilakukan menurut teladan Tuhan Yesus. l Anak-anak mulai umur 8 hari sampai 12 tahun diserahkan kepada Tuhan dalam sidang jemaat. l
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI Dasar Alkitab Bayi Yesus dibawa ke dalam Bait Allah untuk diserahkan kepada Allah (Luk. 2: 21 -24) l Banyak anak kecil dibawa oleh ibu. Nya kepada Yesus, kemudian Yesus memberkati (Mat. 19: 13 -15; Mrk. 10: 13 -16; Luk. 18: 15 -17). l
SEKOLAH ORIENTASI MELAYANI Tujuan Penyerahan Anak Di pihak Allah: Anak-anak itu menjadi milik Tuhan. l Di pihak orang tua: Orang tua mengikat janji dengan Tuhan, bahwa mereka akan mengasihi anaknya dan mendidik mereka dalam segala ajaran Tuhan. l
- Slides: 24