BANK SENTRAL Bank sentral adalah suatu institusi yang
BANK SENTRAL Bank sentral adalah suatu institusi yang bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga atau nilai suatu mata uang yang berlaku di negara tersebut, yang dalam hal ini dikenal dengan istilah inflasi atau naiknya harga-harga yang dalam arti lain turunnya suatu nilai uang. Bank Sentral menjaga agar tingkat inflasi terkendali dan selalu berada pada nilai yang serendah mungkin atau pada posisi yang optimal bagi perekonomian (low/zero inflation), dengan mengontrol keseimbangan jumlah uang dan barang. Apabila jumlah uang yang beredar terlalu banyak maka bank sentral dengan menggunakan instrumen dan otoritas yang dimilikinya.
Sejarah Bank Sentral Adanya sistem uang kertas yang pertama kali ditemukan melalui sistem penjaminan yang dalam hal ini dilakukan oleh suatu badan penjamin sekaligus penyimpan yang disebut bank, dimana uang kertas yang dikeluarkan oleh bank tersebut dijamin memiliki nilai yang sama atau dijanjikan akan memiliki nilai beberapa kali lebih besar terhadap emasatau uang logam yang di simpan oleh nasabah/ma`syarakat pada waktu mendatang atau pada masa yang ditentukan. Dengan kewenangannya bank sentral mengatur jumlah uang yang beredar tersebut agar dapat menggerakkan roda perekonomian dengan keseimbangan yang tepat antara peredaran jumlah uang dan barang, dan dapat terus saling mengembangkan, dengan cara tidak sampai menyebabkan kelebihan jumlah likuiditas/uang yang beredar dalam perekonomian negara tersebut.
TUGAS BANK SENTRAL Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran Mengatur dan mengawasi bank Sebagai penyedia dana terakhir bagi bank umum dalam bentuk likuiditas Bank Indonesia EKONOMI UANG DAN BANK
Wewenang Bank Sentral a. Menetapkan target-target moneter dengan memperhatikan sasaran laju inflasi b. Melakukan pengontrolan moneter : - Operasi pasar terbuka kepada pasar uang baik rupiah maupun valuta asing - Penetapan tingkat diskonto - Penetapan cadangan wajib minimum - Pengaturan kredit atau pembiayaan EKONOMI UANG DAN BANK 4
• • EKONOMI UANG DAN BANK ar a ih el em M ai ba g se an da ng ca de v ra ga ne t tp di ik re is a as m h ra ya ta in ba er em pe ir s ha se na ta nk lin ba u pe ga w n da en M ag en ga i Se ba al nc ar l rla em pe M n FUNGSI BANK SENTRAL
PERAN BANK SENTRAL Memberikan dan mencabut izin usaha bank Memberikan izin pembukaan, penutupan dan pemindahan kantor bank Memberikan atas persetujuan kepemilikan dan kepengurusan bank Menciptakan kinerja lembaga keuangan yang sehat, khususnya perbankan melalui mekanisme pengawasan dan regulasi. EKONOMI UANG DAN BANK
Bank Umum Sejarah Bank pertama kali didirikan dalam bentuk seperti sebuah firma pada umumnya pada tahun 1690, pada saat kerajaan Inggris berkemauan merencanakan membangun kembali kekuatan armada lautnya untuk bersaing dengan kekuatan armada laut Perancis akan tetapi pemerintahan Inggris saat itu tidak mempunyai kemampuan pendanaan kemudian berdasarkan gagasan William Paterson yang kemudian oleh Charles Montagu direalisasikan dengan membentuk sebuah lembaga intermediasi keuangan yang akhirnya dapat memenuhi dana pembiayaan tersebut hanya dalam waktu dua belas hari. Kemudian sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda. [Pada masa itu De javasche Bank, NV didirikan di Batavia pada tanggal 24 Januari 1828 kemudian menyusul Nederlandsche Indische Escompto Maatschappij, NV pada tahun 1918 sebagai pemegang monopoli pembelian hasil bumi dalam negeri dan penjualan ke luar negeri serta terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda. EKONOMI UANG DAN BANK
Pengertian Bank Umum EK ON OM IU AN G DA NB AN K Menurut Undang-undang No. 10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sedangkan pengertian bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa lalu lintas pembayaran.
Peran Bank Umum • 1 Memberikan Kredit • 2 Memberikan Surat Pengakuan Utang • 3 • 4 Menyediakan tempat untuk menyimpan barangdan surat berharga Memindahkan Uang • baik untuk kepentingan nasabah maupun untuk kepentingan bank itu sendiri EKONOMI UANG DAN BANK
Fungsi Bank Umum 1 • 2 Penciptaan Uang Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran 3 Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat 4 Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional
Jenis Bank Umum A. Bank berdasarkan kepemilikannya : 1. Bank Milik Negara 2. Bank Milik Swasta Nasional 3. Bank Asing B. Bank berdasarkan kegiatan operasionalnya: 1. Bank Konvensional 2. Bank Syariah
Produk Bank Umum Tabungan Giro Kredit Investasi Deposito Kredit Produktif Kredit Perdagangan EK ON OM IU AN G DA NB AN K Kedit Modal Kerja
Prinsip Bank Umum Prinsip Kepercayaan Prinsip Kehatian Prinsip Kerahasiaan Prinsip Mengenal Nasabah EKONOMI UANG DAN BANK
Bank Perkreditan Rakyat Pengertian Bank Perkreditan Rakyat Menurut Undang-undang No. 10 tahun 1999, Bank Perkreditan rakyat (BPR) adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional maupun berdasarkan prinsip syari’ah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. EKONOMI UANG DAN BANK
Bank Perkreditan Rakyat Jenis-jenis Layanan Bank Perkreditan Rakyat Jenis layanan BPR adalah sebagai berikut : q Menghimpun dana masyarakat dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu q Memberikan kredit dalam bentuk kredit modal kerja, kredit investasi, maupun kredit konsumsi
Bank Perkreditan Rakyat Fungsi Bank Perkreditan Rakyat Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu Memberikan kredit Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, dan/atau tabungan pada bank lain EONOMI UANG DAN BANK 16
Bank Perkreditan Rakyat Peran Bank Perkreditan Rakyat Landasan hukum BPR adalah UU No. 7/1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10/1998. Dalam UU tersebut secara tegas disebutkan bahwa BPR sebagai satu jenis bank yang kegiatan usahanya terutama ditujukan untuk melayani usaha kecil dan masyarakat di daerah pedesaan. Dalam pelaksanaan kegiatan usahanya BPR dapat menjalankan usahanya secara konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah.
Kegiatan BPR q Menghimpun dana dalam bentuk simpanan tabungan dan simpanan deposito q Menyalurkan dana dalam bentuk : § Kredit Modal Kerja § Kredit Perdagangan § Kredit Investasi q Menyediakan pembiayaan bagi nasabah q Menempatkan dana dalam bentuk sertifikat Bank Indonesia (SBI) EKONOMI UANG DAN BANK 18
Kegiatan yang Dilarang BPR 1 Menerima simpanan giro 2 Mengikuti kliring 3 Melakukan kegiatan usaha dalam bentuk valuta asing 4 Melakukan kegiatan perasuransian 5 Melakukan penyertaan modal dengan prinsip prudent banking dan concern terhadap layanan kebutuhan masyarakat menengah ke bawah.
- Slides: 19