BANK PERKREDITAN RAKYAT Bank Perkreditan Rakyat PENGERTIAN lembaga
BANK PERKREDITAN RAKYAT
(Bank Perkreditan Rakyat) PENGERTIAN →lembaga keuangan BPR bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka tabungan & atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu & Namun, BPR juga boleh menyalurkan kredit memberikan dana sebagai usaha BPR. kepada masyarakat sebagaimana dilakukan oleh bank umum
l l Perbedaan utama antara bank umum dengan BPR terletak pada pemberian jasa lalu lintas pembayaran. Bank Umum dapat memberikan jasa lalu lintas pembayaran karena bank umum diperbolehkan menerima simpanan masyarakat dalam bentuk rekening giro, yang penarikannya dapat dilakukan dengan menggunakan cek atau alat pembayaran lalu lintas giral lainnya dan ikut serta dalam kegiatan kliring. Terkait dengan hal ini, bank umum dapat menciptakan uang giral sehingga bank umum juga disebut Bank Pencipta Uang Giral (BPUG). Sementara itu, BPR tidak diperkenankan menerima simpanan masyarakat dalam bentuk rekening giro dan juga tidak dapat ikut serta kegiatan kliring sehingga disebut bank yang tidak memberikan jasa lalu lintas pembayaran.
H U K U M 01 UU N o 7 Tahun 1992 yang berbunyi : “BPR adalah bank yang melaksanakan segala kegiatan usaha secara konvensional 02 UU No 10 Tahun 1998 to k ic l C xt Te it ed atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran” Kegiatan usaha BPR terutama ditujukan untuk melayani usaha-usaha kecil serta masyarakat di daerah pedesaan
ASAS l l Dalam melaksanakan usahanya BPR berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian. Demokrasi ekonomi adalah sistem ekonomi Indonesia yang dijalankan sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945 yang memiliki 8 ciri positif sebagai pendukung dan 3 ciri negatif yang harus dihindari (free fight liberalisme, etatisme, & monopoli).
SASARAN l Melayani kebutuhan petani, peternak, nelayan, pedagang, pengusaha kecil, pegawai, dan pensiunan karena sasaran ini belum dapat terjangkau oleh bank umum dan untuk lebih mewujudkan pemerataan layanan perbankan, pemerataan kesempatan berusaha, pemerataan pendapatan, & agar mereka tidak jatuh ke tangan para pelepas uang (rentenir dan pengijon).
Menunjang pelaksanaan pembangunan nasional rangka meningkatkan pemerataan 1 Tujuan dalam 2 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi 3 Meningkatkan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak
TUGAS (Menurut Pasal 13 UU No. 10 Th 1998) 01 Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan (saving deposit) atau deposito berjangka (time deposit); 02 Memberikan kredit kepada masyarakat yang membutuhkan 03 Menyediakan pembayaran kepada nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang berlaku 04 Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), tabungan, atau deposito berjangka pada bank lain
Bentuk Hukum Dapat berupa Perusahaan Daerah (BUMD), Koperasi, Perseroan Terbatas (berupa saham atas nama), & bentuk lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Kepemilikan BPR 1. 2. BPR hanya dapat didirikan dimiliki oleh WNI, badan hukum Indonesia yang seluruh pemiliknya WNI, Pemda, atau dapat dimiliki bersama di antara WNI, badan hukum Indonesia yang seluruh pemiliknya WNI, & Pemda. BPR yang berbentuk hukum koperasi,
3. 4. 5. BPR yang berbentuk hukum perseroan terbatas, sahamnya hanya dapat diterbitkan dalam bentuk saham atas nama Perubahan kepemilikan BPR wajib dilaporkan kepada BI Merger & konsolidasi antara BPR, serta akuisisi BPR wajib mendapat ijin Menteri Keuangan sebelumnya setelah mendengar pertimbangan BI. Ketentuan mengenai merger, konsolidasi, & akuisisi ditetapkan dengan PP.
Jenis Usaha Diperbolehkan JENIS USAHA 01 • Menghimpun dana � • Menyalurkan dana � • Menyediakan dana bagi nasabah dengan sistem bagi hasil � • Menempatkan dana dalam bentuk SBI, deposito, & tabungan di bank lainnya Jenis Usaha Tidak Diperbolehkan 02 • Memberi kredit tanpa jaminan • Penyertaan modal • Menerima simpanan berupa giro • Kegiatan usaha VALAS • Melakukan usaha perasuransian
K B A N K 1 2 Bank Mandiri KUM (Kredit Usaha Mikro), MANDIRI KSM (Kredit Serbaguna Mikro) Bank BRI KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) 3 Bank BCA Kredit Modal Kerja Umum
Kelebihan BPR 01 memiliki bunga tabungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bank umum. 02 Biaya adminitrasi tabungan di BPR lebih rendah 03 Saldo minimum tabungan sangat rendah dan setoran selanjutnya kecil. 04 Tabungan BPR dapat dijadikan sebagai agunan 05 Dijamin oleh LPS ( Lembaga Penyimpanan Simpanan)
Kelemahan BPR 01 Sulit mengejar persaingan industri perbankan 02 Terbatas pada kredit mikro 03 Fasilitas terbatas pada tingkatan level 04 Belum bisa transfer antar bank ke bank 05 Dana terbatas
Wajib mempunyai keyakinan atas kemampuan & Wajib memenuhi 01 kesanggupan debitur 02 ALOKASI KREDIT untuk melunasi utangnya sesuai dengan perjanjian ketentuan BI mengenai batas max pemberian kredit, jaminan/hal lain yang serupa, yang dapat dilakukan oleh BPR kepada pemegang saham Wajib memenuhi ketentuan BI mengenai batas max pemberian kredit, jaminan/hal lain yang serupa, yang dapat dilakukan oleh BPR kepada peminjam/sekelompok peminjam yang terkait. 03 04
Permasalahan BPR l l Permasalah internal Strktur permodalan lemah Batasan badan hukum Kualitas sumber daya manusia Kendali manajemen Pembatasan wilayah operasi Permasalan eksternal Pertumbuhan ekonomi pedesaan relatif lambat Tingkat pendidikan masyarakat / nasabah rendah Tingkat pendapatan masyarakat rendah Monesitas ekonomi yang belum berkembang karena kegiatan ekonomi masyarakat berskala kecil
- Slides: 17