Bangunan Bertingkat Rendah Mata Kuliah Struktur Konstruksi 2
Bangunan Bertingkat Rendah Mata Kuliah Struktur Konstruksi 2
Struktur bangunan : komponen penting dalam arsitektur. Beban-beban yang dipikulnya, berat bahan dari elemen-elemen beserta berat strukturnya sendiri disalurkan oleh struktur atau kerangka bangunan ke kulit bumi. Maka fungsi dari struktur adalah untuk melindungi suatu ruang tertentu terhadap iklim, bahaya-bahaya yang ditimbulkan alam dan menyalurkannya semua macam beban ke tanah.
Pengertian Bangunan Bertingkat Bangunan bertingkat adalah suatu sistem struktur yang mempunyai lapis lantai lebih dari satu, umumnya bertingkat ke atas walaupun ada juga yang bertingkat ke dalam tanah.
Ditinjau dari ketinggian gedung dan spesifikasi perancangan dan syarat-syarat, bangunan bertingkat dibagi menjadi: Bangunan bertingkat rendah (Low Rise Building) Bangunan bertingkat tinggi (High Rise Building) Untuk mengetahui jumlah lantai bertingkat dan nomor urut tingkatnya, maka pada masing-masing lantai diberi nomor urut sebagai berikut: • Lantai 1 (ground floor): lantai dasar terletak di atas tanah dan langsung berhubungan dengan halaman, diberi peil ± 0. 00. • Lantai 2 (first floor): lantai tingkat di atas lantai 1. • Lantai 3 (second floor): lantai tingkat di atas lantai 2. • Besmen (basement): Ruang di bawah lantai 1 dalam tanah, umumnya digunakan sebagai tempat parkir, gudang, ruang mesin.
Pada bangunan bertingkat harus dilakukan analisis pembebanan dan mekanika gayanya, sehingga dapat diperoleh dimensi struktur yang andal dan proporsional. penyelidikan tanah mengetahui sifat-sifat karakteristik lapisan tanah terutama karakteristik mekanik kekuatan geser tanah bawah permukaan untuk menentukan jenis pondasi dan perhitungan daya dukung pondasi. (soil investigation). • • Sonding investigation. Boring investigation.
delatasi • Sistem pemisahan dengan menggunakan kolom ganda. • • Sistem pemisahan dengan menggunakan klos. Sistem pemisahan dengan menggunakan balok kantilever.
Kolom ganda Kloss Kantilever
- Slides: 7