Bahasa Jurnalistik Pengantar Bahasa jurnalistik dalam kehidupan seharihari
Bahasa Jurnalistik
Pengantar ØBahasa jurnalistik dalam kehidupan sehari-hari sering disebut bahasa pers dan bahasa koran. Berbeda istilah tapi artinya sama. ØBahasa jurnalistik terdiri dari dua kata yakni bahasa dan jurnalistik
ØBahasa dipahami sebagai alat untuk menyatakan pikiran, perasaan dan pengalaman seseorang kepada orang lain baik secara lisan maupun tulisan ØJurnalistik kegiatan mengomunikasikan peristiwa (informasi) kepada masyarakat melalui media massa.
Pengertian Ø Bahasa jurnalistik adalah bahasa yang digunakan dalam kegiatan jurnalistik, yang mengikuti aturan bahasa Indonesia untuk komunikasi massa. Ø Aturan yang diterapkan adalah ejaan, struktur dan kosa kata baku. Ø Bahasa jurnalistik memiliki kekhasan sendiri karena dipengaruhi keterbatasan media dan keragaman pembaca atau audience.
Penerapan Aturan Jurnalistik Ø Ejaan; harus menggunakan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD) seperti penulisan hurup kapital (13), hurup miring (3) penulisan kata (kata dasar, kata turunan, imbuhan, gabungan kata berimbuhan, kata ulang, kata ganti dan sebagainya) dan tanda baca ( tanda titik, koma, titik dua, tanda hubung dan sbgnya.
Ø Struktur; harus sesuai struktur kalimat bahasa Indonesia yakni benar dan teratur. Keteraturan stuktur akan memperlihatkan keteraturan berpikir Ø Strukturnya teratur atas Subjek (S), Predikat (P), Objek (O) dan Keterangan (K). Pola kalimat bisa SP, SPOK, KSPO, KSP dan pola pengabungan majemuk bertingkat atau penggabungan Ø Kosakata baku; kata-kata yang dipilih untuk menyusun kalimat harus menggunakan kata-kata baku
Pengaruh ØPositif : Menumbuhkembangkan Bahasa Indonesia ØNegatif : aan ak perkembangan Bahasa Indonesia
- Slides: 7