BAHASA INDONESIA METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK PENULISAN ILMIAH M
BAHASA INDONESIA (METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK PENULISAN ILMIAH) M. Saifuddin, M. SM.
Teknik Sampling (cara mengambil sampel) A. Probability Sampling (peluang sama bagi anggota populasi) : 1. Simple random sampling 2. Propotionate stratified random sampling 3. Disproposionate stratified random sampling 4. Area (cluster) sampling B. Non Probability Sampling (peluang tdk sama bagi anggota populasi) : 1. Sampling sistematis 2. Sampling kuota 3. Sampling aksidental 4. Purposive sampling 5. Sampling jenuh (Sensus) 6. Snowball sampling
( lanjutan ) A. Probability Sampling : 1. Simple random sampling : Pengambilan sample anggota populasi dilakukan secara sederhana tanpa memperhatikan strata yg ada populasi ybs. (populasinya homogen) 2. Proportionate stratified random sampling : Teknik ini digunakan bila populasinya mempunyai anggota/unsur yg tdk homogen dan berstrata/bertingat secara proporsional 3. Disproportionate stratified random sampling : Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel bila populasinya berstrata tetapi kurang proporsional 4. Area (cluster) sampling : teknik ini digunakan bila obyek yg diteliti/sumber data sangat luas sebaran lokasinya (teknik ini digunakan utk menentukan daerah, kemudian sampel diambil dari daerah terpilih dg cara simpel/stratfied random sampling)
B. Non Probability Sampling : 1. Sampling sistematis : Pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yg telah diberi nomor urut (nomor ganjil saja, genap saja, kelipatan dsb) 2. Sampling kuota : Menentukan sampel dari populasi yg mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yg diinginkan. 3. Samping aksidental : Teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yg kebetulan bisa ditemui (asal sampel sesuai dg kriteria yg disyaratkan) 4. Sampling purposive : Teknik penentuan sampel dg pertimbangan ttt. (cocok utk penelitian kualitatif) 5. Sampling jenuh (Sensus) : teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sbg sampel 6. Snowwball sampling : sampel yg siambil dimulai dari jumlah kecil s/d diperoleh jumlah yg diinginkan
Menentukan Jumlah Sampel � 1. 2. 3. 4. 5. Faktor-faktor yg harus dipertimbangkan sebelum memutuskan berapa jumlah sampel yg akan diambil : Tingat homogenitas populasi (semakin homogen, semakin kecil jumlah sampel) Tingkat ketepatan yg diinginkan (semakin tinggi tingkat ketepatan, semakin banyak jumlah sampelnya) Tingkat kerincian analisis (semakin rinci analisis, semakin banyak sampelnya) Kesesuaian dengan syarat dari Teknik Statistik yg digunakan (utk Regresi, minimal 30 N; untuk SEM jumlah sampel sebanyak 5 kali jumlah variabel) Tenaga, biaya dan waktu yg tersedia.
Jenis Data Jenis data bisa berupa data primer atau data sekunder. 1. Data primer (primary sources): data yang dicari sendiri oleh peneliti ke sumber informasi 2. Data sekunder (secondary sources): data yang sudah berupa publikasi yang diterbitkan oleh lembaga / instansi tertentu ( data dari BI, BAPPEDA, BPS dsb).
Metode Pengumpulan Data Methods of data collection Secondary sources Documents Primary sources Observation Participant Govt. publications Earlier research Census Personal records Interviewing Structured Non-participant Questionnaire Mailed questionnaire Unstructured Collective questionnaire
- Slides: 7