Bahan Kuliah ModelModel Pendekatan dalam Hukum Perdata Internasional
Bahan Kuliah Model-Model Pendekatan dalam Hukum Perdata Internasional Isnaini
1. Pendekatan berdasarkan tujuan HPI yang bertujuan • Kelompok ini menghimpun teori-teori dan doktrin-doktrin HPI yang lebih mementingkan mewujudkan Keadilan keseragaman penyelesaian perkara-perkara dalam Perselisihan HPI dalam bidang hukum tertentu. Kelompok Hukum (conflict justice ini cenderung bersifat tetap dan kaku (hard atau conflictuaal justice) and fast rules) yang diterapkan pada setiap perkara hukum yang sejenis. HPI yang bertujuan • Kelompok ini lebih mengutamakan mewujudkan Keadilan keadilan subtansial dengan memperhatikan keadaan khusus yang subtansial dalam setiap melingkupi perkara yang sedang perkara (subtantive dihadapi. justice)
2. Pendekatan berdasarkan Hasil yang dicapai dari proses HPI Berfungsi menetapkan sistem hukum yang seharusnya berlaku (jurisdiction-selecting approaches) Berfungsi memilih dan menatapkan aturan hukum lokal yang diberlakukan atas masalah hukum (legal issue) tertenntu yang muncul dari perkara HPI tertentu (rule-seleccting approaches). Jadi dalam hal ini juridiction-selecting approaches umumnyya sebagai metode HPI yang bertujuan mencapai conflict justice
3. Pendekatan metode penetapan hukum yang harus dilakukan 1. Pendekatan Lex Fori 2. Pendekatan Multilateralism 3. Pendekatan Unilateralism • Beranggapan bahawa pengadilan yang mengadili perkarallah yang akan memberlakukan hukumnya sendiri dalam memutuskan perkara yang dihadapi. • Berprinsip bahawa pengadilan harus bersikap netral dan menetapkan terlebih dahulu tempat kedudukan dari hubungan hukum yang menjadi perkara dengan bantuan titik-taut. Dan apabila tempat kedudukan telah ditetapkan, hukum dari tempat itulah yang mesti digunakan dalam menyelesaikan persoalan yang timbul dari hubungan hukum. • Bahawa forum harus menentukan aturan hukum mana diantara aturan-aturan hukum yang relevan (baik lex fori maupun hukum asing) yang akan diberlakukan.
4. Pendekatan Hukum Subtantif 5. Pendekatan Elektik (electiccism) • Dalam hal ini yang cenderung menyelesaikan persoalan-persoalan HPI dengan menggunakan asas-asas atau aturan-aturan hukum subtantif (hukum materiil) yang diterima dam diakui secara internasional. • Secara kausistik elemen-elemen yan diunggulkan dalam masing pendekatan diatas, dapat digunakan untuk menetapkan hukum/aturan hukum yang akan diberlakukan, bergantung dari pertimbangan-pertimbangan yang khas yang terjadi daripada keadaan atau situasi perkara.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH Semoga dapat di fahami
- Slides: 6