BAHAN AJAR PROFESI KEPENDIDIKAN DR H NURUDIN SIRAJ
BAHAN AJAR PROFESI KEPENDIDIKAN DR. H. NURUDIN SIRAJ, MA. , MSI 1
PENGEMBANGAN PROFESIONALITA S GURU 2
PPG adalah AMANAT UU No 14 TAHUN 2005, tentang GURU DAN DOSEN PERTUMBUHAN PRODUKTIVITAS BERKELANJUTAN PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PERCEPATAN BELAJAR KUALITAS PENDIDIK 3
MENGAPA PERAN GURU BEGITU PENTING? KONSEPSI KURIKULUM KONSEPSI GURU PROSES BELAJAR KONSEPSI SISWA (Yang dibawa dari rumah) HASIL BELAJAR: KONSEPSI BARU 4
JENIS TINDAKAN GURU MENENTUKAN JENIS BELAJAR SISWA 5
Konsepsi kita (guru) tentang belajar dan mengajar mempengaruhi keputusan kita dalam menetapkan bahan ajar, jenis-jenis informasi yang kita cari, dan persepsi kita terhadap apa yang siswa perlukan agar belajar menjadi lebih baik 6
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN DASAR PROFESIONALITAS GURU 7
KOMPETENSI GURU Mengenal peserta didik Melaksanakan pembelajaran Menguasai substansi, metodologi, dan teknologi bidang ilmu Memutakhirkan pengetahuan dan keterampilan Mendesain/men ggubah pembelajaran Memiliki sikap, nilai dan kebiasaan berpikir produktif 8
KERANGKA ISI PENGEMBANGAN PROFESIONAL GURU Penguasaan bidang lain yang mendukung kinerja pendidik Pengembangan • Pemahaman peserta didik • Pandangan dan teori belajar • Pemutakhiran disiplin ilmu (disciplinary content) • Taksonomi Tujuan Belajar Pengembangan Kemampuan Dasar Pembelajaran • Merencana pembelajaran • Mengembangkan perangkat • Mengembangkan sistem evaluasi • Mengembangkan komunikasi transaksional • Memfasilitasi siswa • Mengukur kemajuan belajar Implementasi Pembelajaran Pengembangan Sikap, Nilai, dan Perilaku Pendidik 9
MENJADI GURU KONSTRUKTIVIS PF BEHAVIORISTIK PI PK KONSTRUKTIVISTIK 10
TAKSONOMI KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) Kecakapan Analitik Kecakapan Berkomunikasi Kemampuan Disiplin Ilmu dalam bidangnya Kemampuan Bekerja Mandiri Kemampuan Teknologi Baru Kecakapan Sintesis Kemampuan Bekerja dalam Tim Kecakapan Menghargai Keragaman Bijak dalam Menyelesaikan Masalah Soft Skills 11 Hard Skills
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK SISWA n Kemampuan awal n Kecerdasan n Gaya Belajar n Motivasi Berpretasi 12
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN: Merancang Pembelajaran dan Mengembangkan Bahan Ajar 13
Langkah-langkah perancangan pembelajaran n Analisis kompetensi dan penetapan tujuan n n n pembelajaran Analisis karakteristik siswa Analisis isi pembelajaran dan sumber belajar Penataan (pengorganisasian) isi pembelajaran Penetapan strategi penyampaian isi pembelajaran Penetapan strategi pengelolaan Penetapann prosedur pengukuran hasil pembelajaran 14
SUSUN DALAM FORMAT RPP (Permendiknas Nomor 41/2007) n Identitas mata pelajaran, n Standar kompetensi dasar, n Indikator pencapaian kompetensi, n Tujuan pembelajaran, n Materi ajar, n Alokasi waktu, n Metode pembelajaran, n Kegiatan pembelajaran, n Penilaian hasil belajar, n Sumber belajar. 15
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SILABUS Deskripsi Kompetensi KTSP • KOMPETENSI • PETA KOMPETENSI Subskills: Cognitive skills Practical skills Attitude/social skills Media Instrumen Evaluasi RPP Handouts Buku ajar 16
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 17
SIKLUS PROSES PEMBELAJARAN MENURUT PERMENDIKNAS NO 47 TAHUN 2007 Eksplorasi Elaborasi Klarifikasi/ konfirmasi 18
Contoh Terapan Siklus Belajar Fase 1. Persiapan dan Perencanaan Guru melakukan klarifikasi diri atas tindakan yang akan diambil: Apa tujuan pembelajaran? n Hasil konseptual apa yang saya inginkan? n Apa konsepsi intuitif (miskonsepsi) yang ingin saya ubah? n Teknik probing apa yang efektif? n Bagaimana pemahaman siswa diukur? n 19
MEMONITOR KEMAJUAN BELAJAR n Asesmen yang terintegrasi dengan proses pembelajaran n Pentingnya pekerjaan rumah (PR) n Pemberian Balikan 20
Fase 2. Eksplorasi dan Klarifikasi n Bagaimana pandangan atau konsepsi siswa tentang sains? n Guru memberi focus, kemudian memulai kegiatan menggali pandangan atau konsepsi siswa (probing) dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan menggali. 21
Fase 3. Tantangan n Siswa terlibat dalam kegiatan yang didesain menantang pandangan-pandangan intuitif mereka. Misalnya meliputi: n Kegiatan secara berturut-turut: prediksi— observasi—eksplanasi/penjelasan. n Kegiatan eksplorasi terbuka n Tugas-tugas yang menantang 22
Fase 4. Investigasi dan Eksplorasi n Pada fase ini siswa melakukan investigasi dan mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan mereka. Investigasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk eksperimen atau observasi lapangan dan konsultasi dengan ahli. Siswa mungkin berbicara dengan orang tua atau teman sejawat, menulis surat, membaca buku atau artikel jurnal untuk mendapatkan informasi. 23
Fase 5. Aplikasi dan Ekstensi n Pada fase ini ide saintifik dimantapkan, diperluas, dan diperhalus. Wahananya dapat berupa diskusi dan debat tentang pandangan ahli. Atau, guru memberi problem sederhana, dan mendorong siswa memecahkan masalahnya secara elegan dengan menggunakan pandangan saintifiknya. 24
Fase 5. Refleksi n Pada fase terakhir ini, guru mendorong siswa untuk mengevaulasi belajar mereka dengan membandingkan ide-ide mereka dengan ideide pendahulunya, dan merefleksikan pada strategi yang mereka gunakan untuk belajar. 25
Penilaian Proses n Kemajuan belajar proyek atau semua kegiatan seni n Proses aktual dari pemecahan masalah kreatif n Kemajuan dalam kerja kelompok, atau individual. n Buku catatan dan catatan riset/percobaan n Penggunaan komputer atau teknologi lainnya n Refleksi, diskusi, dan respon siswa selama proses belajar 26
Penilaian Produk n Hasil kerja dan presentasi seni individual atau kolektif n Tugas-tugas non-tulis yang diselesaikan n Laporan proyek atau kerja tulis lainnya n Portofolio n Jurnal-jurnal n Refleksi, diskusi, dan respon mahasiswa selama proses belajar 27
MENGEMBANGKAN PROFESIONALITAS SECARA BERKELANJUTAN n Pengembangan atmosfer profesionalitas yang dinamis n Pemberdayaan melalui pertumbuhan profesional individual 28
TERIMA KASIH 29
- Slides: 29