BAHAN AJAR BIOLOGI KELAS XI SEMESTER I Materi
BAHAN AJAR BIOLOGI KELAS XI SEMESTER I Materi : SISTEM PEREDARAN DARAH Disusun : Dary Farhan A. Lucky Sandro A Rayhan M
SISTEM PEREDARAN DARAH Melibatkan : � Komponen darah � Alat Peredaran Darah � Kelainan yang Terjadi Pada Sistem Peredaran Darah
DARAH � Ada 3 fungsi utama darah: � Proses transportasi � Pertahanan terhadap serangan penyakit � Mengatur suhu tubuh � Sistem transport pada manusia ada 2: � Sistem peredaran darah � Sistem limfa (getah bening)
KOMPONEN DARAH Terdiri dari : � Plasma darah � Sel Darah � Plasma darah mrpkn bagian cair terdiri dari: � Air � Protein � Senyawa Organik
Protein Plasma Darah � Albumin : menjaga tekanan osmosis darah � Globulin : pembuatan “antibodi” � Fibrinogen : pembekuan darah Bahan Organik Plasma Darah � Glukosa, asam amino, lemak, vitamin, hormon, garam mineral (Na, Cl, Fosfor, bikarbonat) Produk Metabolisme : As. Urat, Urea Kreatinin
Plasma Darah Tanpa Fibrinogen (Serum) � Mrpkn cairan warna kuning jernih dan mengandung Antibodi � Ada 4 Macam Antibodi � Presipitin : mengendapkan antigen � Aglutinin : menggumpalkan antigen � Lisin : menguraikan antigen � Antitoksin : menawar racun
SEL DARAH Eritrosit • Pada laki-laki dewasa terdapat 5 juta eritrosit/1 mm 3 • Pada wanita dewasa sekitar 4, 5 juta eritrosit/1 mm 3 • Tubuh manusia menghasilkan 2, 5 juta eritrosit/detik • Eritrosit tidak berinti • Bentuk bikonkaf
Leukosit • Berperan sebagai alat pertahan tubuh • Dlm menjalankan tugas, leukosit kadang keluar dari pembuluh darah u/ menyerang kuman yg masuk ke dlm tubuh yg disebut Diapedesis • Leukosit juga berperan membersihkan sel-sel yg telah mati atau luruhan dari jaringan tubuh • Jumlah leukosit pd orang dewasa 4000 s/d 13000 per mm 3 darah
� Leukosit dibagi 2 � Leukosit Granulosit Neutrofil Eosinofil Basofil � Leukosit Agranulosit Limfosit Monosit
� Neutrofil � Memiliki jumlah terbanyak dari leukosit yang lain � Saat ada infeksi kuman dpt mencapai 10. 000 – 20. 000 sel / mm 3 dan menerobos dinding pembuluh darah, untuk memakan bakteri (Leukositas) � Eusinofil � Jumlah ± 2 – 3% dr jumlah leukosit. � Dapat infeksi oleh parasit (cacing) dan pengaruh alergi � Basofil � Dapat mengikat zat warna, basa (metelin biru) � Memiliki zat beku (heparin), shg darah tdk membeku dlm pembuluh darah
� Limfosit Jumlah terbanyak ke-2 Limfosit ada 2: � Limfosit B berasal dari sum-sum tulang dan matang di bagian tersebut. � Limfosit T terbentuk di sum-sum tulang ttp pematangan di kelenjar timus Berperan melawan virus Dibuat jg di kel bening tonsil, Limfa (kura) � � Monosit � � � Leukosit yg brukuran besar Dapat brgerak berputar di dlm aliran darah pd kecepatan tinggi & bergerak sprti amoeba (dgn menju-lurkan plasmanya & membungkus serpihan jar yg disebabkan o/ infeksi, sel yg tua & patogen lainnya Point: Neutrofil & monosit => fagositas utama dlm tubuh
Trombosit § Bagian darah yg ukurannya paling kecil, bentuknya bulat / oval § Jumlahnya 200. 000 – 500. 000 sel/mm 3 darah § Dibentuk pd sum-sum tulang, khusus yg disebut megakariosit § Umumnya berumur bbrp jam § Berperan lm proses pembekuan darah
PROSES PEMBEKUAN DARAH mengeluarkan Jaringan rusak (luka) Protrombin Fibrinogen Enzim Ion Ca 2+ Vit. K Tromboplastin Trombin Fibrin
UPAYA MENCEGAH PROSES PEMBEKUAN DARAH � � Menghindari agar luka tdk menyentuh bidang kasar Menambahkan zat anti koagulan (Heparin dan Hirudin) Menambahkan Natrium sitrat dan Natrium oksalat) Menyimpan pada suhu dingin (2 – 6 o. C)
GOLONGAN DARAH Menurut Karl Landsteiner, darah pada manusia dibagi 4 kelompok, berdasarkan keberadaan Aglutinogen dan Aglutinin Aglutinogen -Pada eritrosit -Disebut antigen -Sifat dpt digumpalkan Aglutinin -Pada plasma darah -Disebut antibodi -Sifat menggumpalkan antigen
MACAM-MACAM GOLONGAN DARAH Gol Aglutinogen A A Aglutinin β (beta) Keterangan Menerima dari A dan O Memberi ke A dan AB B B α (alpa) Menerima dari B dan O Memberi ke B dan AB AB A dan B - O - α+β Menerima dari A, B, AB, O Memberi ke A, B, AB, O
CONTOH TRANSFUSI DARAH DONOR RESIPIEN A A A B Keterangan: Tidak terjadi aglutinasi (aman) Keterangan: Terjadi aglutinasi
JANTUNG DAN PEMBULUH DARAN
SISTEM PEREDARAN DARAH PULMONARI (Peredaran Darah Kecil) Bilik Kanan arteri pulmonalis Pulmo vena pulmonalis Serambi Kiri SISTEM PEREDARAN DARAH Sistemik (Peredaran Darah Kecil) Bilik Kiri aorta Tubuh Bg. Atas & Bawah Serambi Kiri
KELAINAN dan PENYAKIT PADA SISTEM PEREDARAN DARAH � � � Hemofilia Thalssemia Sicle Cell Anemia (SCA) Anemia (Penyakit Kekuarangan Darah) Leukimia (Kanker Darah) ► Eritrobalstosis Fetalis ► Jantung Koroner ► Skleriosis ► Varises ► Elefantiasis
Anemia � Anemia (dalam bahasa Yunani: Tanpa darah) adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. • Sel darah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru, dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh
Leukimia � Leukemia adalah jenis kanker yang mempengaruhi sumsum tulang dan jaringan getah bening. Semua kanker bermula di sel, yang membuat darah dan jaringan lainnya. Biasanya, sel-sel akan tumbuh dan membelah diri untuk membentuk sel-sel baru yang dibutuhkan tubuh. Saat sel-sel semakin tua, sel -sel tersebut akan mati dan sel-sel baru akan menggantikannya
Hemofilia � Hemofilia adalah penyakit genetik/turunan, merupakan suatu bentuk kelainan perdarahan yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya dimana protein yang diperlukan untuk pembekuan darah tidak ada atau jumlahnya sangat sedikit. Penyakit ini ditandai dengan sulitnya darah untuk membeku secara normal
Varises � Penyakit yang diakibatkan oleh pembuluh darah kaki yang melebar karena tekanan darah sehingga fungsinya sedikit terganggu dan mengakibatkan pembuluh darah menjadi terlihat
Thalassemia � Kelainan darah yang biasanya terjadi karena faktor keturunan. Gejala yg timbul pun berkisar pada rendahnya kadar sel darah dalam darah.
cardiomyopathy � Lain dalam daftar penyakit dan gangguan sistem peredaran darah termasuk cardiomiopathy yang disebabkan karena melemahnya otot jantung atau miokardium.
Arteri koroner � Penyakit arteri koroner dikenal sebagai penyakit jantung koroner, sejauh ini merupakan penyakit yang paling umum dari sistem peredaran darah didiagnosis pada orang dewasa.
Hipertensi � Hipertensi atau tekanan darah tinggi gangguan lain sering didiagnosis dari sistem peredaran darah
Angina � Ditandai dengan berat yang berulang ketidaknyamanan dada dan nyeri, disebabkan kurangnya pasokan darah dan atau suplai oksigen pada otot jantung
Aterosklerosis � Masalah sirkulasi darah , akibat akumulasi deposit lemak dalam dinding pembuluh darah, terutama arteri.
Vaskular Peripheral � Penyakit pembuluh darah perifer mempengaruhi sirkulasi darah ke bagian tubuh yang ekstrim , termasuk lengan dan kaki.
Hemeroid ( ambeien ) � Pembesaran pembuluh balik pada daerah disekitar dubur (anus) yang diakibatkan karena aktivitas mengejan.
trobus � Yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak.
Erythroblastosis faetalis � Yaitu rusaknya eritrosit pada bayi didalam kandungan karena ibu aglutinasi dari antibodi ibu , bila ibu berhubungan darah RH- dan embrio RH+, terjadi pada kandungan kedua , kandungan pertama RH+
- Slides: 34